Pengeluaran Pemerintah Foreign Direct Investment FDI

melakukan proses produksi di suatu negara dengan biaya produksi yang rendah, kemudian menyalurkan hasil produksi ke negara asal.

2.2.4. Tingkat Kesehatan

Menurut teori lingkaran kemiskinan Myrdal, negara mengalami keterbelakangan atau kemiskinan diakibatkan pada minimumnya pemenuhan kebutuhan gizi, kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar serta tingkat pendidikan yang rendah Damanhuri, 2010. Kualitas kesehatan yang tidak memadai di suatu negara, akan menyebabkan tingkat pendapatan yang minimum. Tingkat kesehatan dapat memengaruhi tingkat harapan hidup. Tingkat kesehatan yang rendah dapat meningkatkan angka kematian. Tingkat kesehatan dapat diukur melalui tingkat harapan hidup pada saat kelahiran serta tingkat kematian.

2.2.5. Tingkat Pendidikan

Pembinaan sumber daya manusia akan menciptakan tenaga kerja yang terdidik, terampil dan berkompeten Todaro dan Smith, 2004. Pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh seorang pekerja dan didapatkan melalui pedidikan, pelatihan, pengalaman, dan lain sebagainya. Dengan peningkatan sumber daya manusia, akan meningkatkan produktivitas. Pertumbuhan angkatan kerja diyakini sebagai faktor yang positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan jumlah angkatan kerja akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang produktif. Tingkat pendidikan dapat dicerminkan melalui tingkat partisipasi sekolah.

2.2.6. Defisit Anggaran Pemerintah Budget Deficit

Defisit anggaran terkait erat dengan pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah dapat menyebabkan defisit anggaran apabila melakukan kebijakan fiskal yang ekspansif. Defisit anggaran secara konvensional dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana total belanja pemerintah lebih besar dari pada total pendapatan termasuk didalamnya adalah hibah Wahyuningtyas, 2010.

2.2.7. Keterbukaan Ekonomi Openness of the Economy

Openness of the economy atau keterbukaan ekonomi merupakan indikator untuk memperlihatkan seberapa besar tingkat ekspor impor suatu negara. Keterbukaan ekonomi dapat diartiakan pula sebagai volume perdagangan internasional. Keterbukaan ekonomi dapat dijelaskan dengan penjumlahan nilai ekspor dan impor. Perdagangan internasional memiliki sejumlah argumen yang mendukung serta menolaknya, dengan beragam alasan yang mendasarinya. Namun argumen yang mendukung ataupun menolak tidak ada yang memiliki kebenaran yang absolut. Manfaat yang diperoleh suatu negara dengan adanya perdagangan internasional bergantung pada struktur perekonomian negara itu sendiri Lindert dan Kindleberger, 1986.

2.3. Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi diukur berdasarkan tingkat pertumbuhan pendapatan nasional atau GDP Gross Domestic Product. GDP merupakan indikator yang penting dalam mengukur kinerja perekonomian suatu negara. GDP adalah jumlah nilai tambah jumlah dari keseluruhan barang dan jasa akhir yang