System GMM SYS-GMM Metode Panel Dinamis

……………………………….…………………...3.35 dengan untuk i= 1, 2, …. , N ; t = 1, 2, …, T. Dalam hal ini, Blundell dan Bond 1998 memfokuskan pada T=3 oleh karenanya hanya terdapat satu kondisi ortogonal yang diberikan oleh sedemikian sehingga tepat teridentifikasi just Indentified. Dalam kasus ini, tahap pertama dari regresi variabel instrumen diperoleh dengan meregresikan dan y i1. Perhatikan bahwa regresi ini dapat diperoleh dari persamaan 3.35 yang dievaluasi pada saat t=2 dengan mengurangi kedua ruas persamaan tersebut, yakni …………………………………….3.36 Dikarenakan eskpektasi maka akan bias ke atas upward biased dengan ………………………………3.37 dengan . Bias dapat menyebabkan koefisien estimasi dari variabel instrumen y i 1 mendekati nol. Selain itu, nilai statistik-F dari regresi variabel instrumen tahap pertama akan konvergen ke dengan parameter non- centrality dengan karena maka penduga variabel instrumen menjadi lemah. Di sini, Blundell dan Bond mengaitkan bias dan lemahnya presisi dari penduga first-difference GMM dengan masalah lemahnya instrumen yang mana hal ini dicirikan dari parameter konsentrasi Baltagi, 2005.

3.4.2. Uji Spesifikasi Model Panel Dinamis

Pada umumnya, untuk menentukan model panel dinamis metode GMM terbaik, terdapat tiga kriteria, yaitu tidak bias, validitas, dan konsistensi. Model GMM yang baik adalah model yang valid, konsisten dan tidak bias. Uji tidak bias dapat dilakukan dengan membandingkan koefisien estimasi dari estimasi OLS dan estimasi efek tetap fixed effect. Metode OLS akan menyebabkan estimasi bias ke atas biased upwards, sedangkan metode efek tetap menyebabkan estimasi bias ke bawah biased downwards. Model dapat dikatakan tidak bias apabila koefisien estimasinya berada dibawah estimasi OLS dan berada diatas estimasi efek tetap. Uji Sargan untuk overidentifiying restriction digunakan untuk menguji apakah terdapat masalah dengan validitas dari instrumen yang digunakan. Arti valid dalam bahasan ini adalah tidak ada korelasi antara intrumen dengan komponen error. Hipotesis nol dari uji Sargan ini menyatakan bahwa instrumen tidak memiliki masalah dengan validitas instrumen valid. Apabila hasil metode AB-GMM menunjukkan instrumen yang digunakan tidak valid, maka digunakan metode SYS-GMM. Uji autokorelasi pada pendekatan GMM digunakan untuk mengetahui konsistensi dari hasil estimasi. Dalam uji autokorelasi ini, dapat ditentukan melalui nilai statistik Arrellano-Bond m 1 dan m 2 . Konsistensi dari metode ditunjukkan dengan nilai statistik m 1 yang signifikan p.value α dan nilai statistik m 2 yang tidak signifikan p.value α.

3.4.3. Granger Causality Test pada Data Panel

Hubungan kausalitas causality adalah hubungan jangka pendek antara kelompok tertentu dengan menggunakan pendekatan ekonometrik yang mencakup juga hubungan timbal balik dan fungsi-fungsi yang muncul dari analisis spektrum, khususnya hubungan penuh antar spektrum dan hubungan partial antar spektrum. Berdasarkan pandangan ekonometrik, ide utama dari kausalitas adalah sebagai berikut: pertama, jika X memengaruhi Y, berarti informasi masa lalu X dapat membantu dalam memprediksikan Y. Dengan kata lain, dengan menambah data masa lalu X ke regresi Y dengan data Y masa lalu maka dapat meningkatkan kekuatan penjelas explanatory power dari regresi. Kedua, data masa lalu Y tidak dapat membantu dalam memprediksikan X, karena jika X dapat membantu dalam memprediksikan Y dan Y dapat membantu memprediksikan X, maka kemungkinan besar terdapat variabel lain, katakan Z, yang memengaruhi X dan Y Fauzi, 2007. Pada tahun 1969, Granger memperkenalkan hubungan sebab akibat antara dua variabel yang saling berkaitan. Hubungan kausalitas dapat dibagi atas tiga kategori, yaitu hubungan kausalitas satu arah, hubungan kausalitas dua arah dan hubungan timbal balik. Dengan panjang lag optimal, p, maka prinsip kerja dari Granger Causality Test pada data panel didasarkan atas regresi model pooled sebagaimana diuraikan sebagai berikut: ...3.38 ...3.39 Pada persamaan regresi model pooled pertama 3.38, X memengaruhi Y atau hubungan kausalitas satu arah dari X ke Y apabila koefisien β l tidak sama dengan