Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

pertimbangan sebelum mengestimasi model autoregresif dengan periode waktu yang relatif kecil. Selain itu, dalam model AR1 yang menggunakan pendekatan least square akan menghasilkan estimasi yang bias ke atas dan fix effect akan menghasilkan estimasi yang bias ke bawah. 2. System GMM SYS-GMM Pendekatan SYS-GMM digunakan untuk menjawab kelemahan dari pendekatan FD-GMM, yang mendasari penggunaan metode ini adalah untuk mengestimasi persamaan baik dalam level maupun dalam first- differences . Instrumen yang digunakan dalam level adalah lag first- differences dari deret.

2.5. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini adalah sebagai berikut: Penelitian Jesus Crespo Cuaresma, Gernot Depplelhofer dan Martin Feldkircher 2009 dengan judul: ”Economic Growth Determinants for European Regions: Is Central and Eastern Europe Different? ”. Penelitian ini mengukur faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Eropa periode 1995 – 2005 dengan memfokuskan pada daerah Eropa Pusat dan Eropa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Spatial Autoregressive Model SAR dengan pendekatan Bayesian Model Averaging BMA. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konvergensi di kedua wilayah Eropa antar Negara yang berbeda dengan negara individu. Kecepatan konvergensi sekitar 1,3 persen, dan ketepatan dari kecepatan konvergensi didominasi oleh pertumbuhan ekonomi negara Eropa Pusat. Proses konvergensi antar wilayah didominasi oleh proses perkembangan di wilayah Eropa Pusat. Tingkat pertumbuhan ekonomi di negara kapital lebih tinggi dari pada di negara non – kapital. Terdapat tambahan pendapatan yang diterima oleh negara kapital di wilayah Eropa Pusat. Positif spatial spillover ditemukan dalam wilayah Kesatuan Eropa. Sehubungan dengan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, konvergensi pendapatan, infrasruktur, menjadi kekuatan dalam penentuan pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa. Penelitian B. Bhaskara Rao dan Maheshwar Rao 2005 dengan judul: ”Determinants of Growth Rate: Some Methodological Issues with Data from Fiji”. Penelitian ini menggunakan pendekatan model pertumbuhan Solow untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi partumbuhan ekonomi Pasifik Selatan, Sufa Fiji. Variabel yang digunakan mengacu pada pendekatan model Solow, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor ketersediaan modal, tenaga kerja serta tekhnologi. Analisis yang digunakan lebih memperhatikan keterkaitan antara keterbukaan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi. Menurut penelitian ini, semakin terbukanya suatu negara, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat. Penelitian Jong-Wha Lee dan Kiseok Hong 2010 dengan judul: “Economic Growth in Asia: Determinant and Prospect”. Pada penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang memengaruhi dan prospek pertumbuhan ekonomi di Asia. Negara yang dianalisis adalah PRC, Hongkong, Korea, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singgapura, Taipei, Thailand dan Vietnam. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi Lee dan Hong 2010 menggunakan pendekatan model pertumbuhan ekonomi Robert Solow dengan variabel eksogennya adalah total faktor produktivity, modal fisik pertenaga kerja dan modal manusia pertenaga kerja. Berdasarkan hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa ketiga variabel ekogen memengaruhi konvergensi pertumbuhan ekonomi serta proyeksi pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan secara signifikan melalui peningkatan pendidikan, RND dan property right. Penelitian Catanet Dan Nicolae dan Catanet Alina 2008 dengan judul: “Facts About Determinants of Economic Growth”. Pada penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi 150 negara selama tahun 1961-2000 dengan menggunakan pendekatan data panel. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat didorong oleh pendidikan, kesehatan, tingkat tabungan, sistem keuangan, FDI, keterbukaan ekonomi, permodalan dan tingkat suku bunga riil. Namun pertumbuhan ekonomi dapat mengalami perlambatan dengan tingginya tingkat pengangguran, pengeluaran pemerintah, inflasi, pertumbuhan populasi, defisit anggaran serta defisit neraca pembayaran. Penelitian Mori Kogid, Dullah Mulok, Lim Fui Yee Beatrice dan Kasim Mansur 2010 dengan judul: “Determinant Factors of Economic Growth in Malaysia: Multivariate Cointegration and Causality Analysis ”. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Malaysia dalam periode tahun 1970 sampai 2007. Metode yang digunakan adalah Error Corection Model . Variabel yang menjadi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi pada penelitian mereka antara lain: consumtion expenditure CE , goverment expenditure GE, expor X, exchange rateER dan inflow Foreign Direct Investment FDI . Berdasarkan hasil estimasi dihasilkan kesimpulan bahwa konsumsi dan eksport menjadi variabel yang signifikan dalam memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat dipercepat dengan adanya pengeluaran pemerintah, nilai tukar dan FDI. Penelitian Robert J. Barro 1996 dengan judul: “Determinan of Economic Growth: A Cross-Country Empirical Study ”. Penelitian ini menggunakan subjek analisis 100 negara selama selang waktu 1960 hingga 1990 dan menggunakan pendekatan data panel. Hasil penelitian ini mengungkapkan bukti empiris adanya konvergensi pertumbuhan ekonomi yang kuat di negara yang dianalisis. Pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dengan kenaikkan life expectancy dan tingkat pendidikan; penurunan kesuburan kelahiran; penurunan pengeluaran pemerintah; peningkatan maintenance sistem hukum dan undang-undang; penurunan tingkat inflasi; dan peningkatan term of trade. Perbedaan yang terdapat pada penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah ruang lingkup penelitian serta metode penelitian. Pada penelitian ini akan menganalisis perbedaan karakteristik pertumbuhan ekonomi negara maju dan negara berkembang di ASEAN+6, faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara maju di ASEAN+6, serta faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara berkembang di ASEAN+6. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan panel dinamis dengan beberapa variabel eksogen, antara lain: lag pertumbuhan ekonomi, pengeluaran konsumsi consumtion expenditure, pengeluaran pemerintah goverment expenditure, Foreign Direct Investment inflow FDI, tingkat harapan hidup life expectacy, defisit anggaran pemerintah budget deficit, dan keterbukaan ekonomi openness of the economy .

2.6. Kerangka Pemikiran