Hasil Penelitian Yang Relevan

37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitan yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. ”Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan Action Research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas”. 1 Gambar 3.1 : Bagan Siklus PTK 1 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet.ke-9, h.58 Refleksi I SIKLUS II SIKLUS I Pengamatan Tindakan I Dilanjutkan kesiklus berikutnya Pelaksanaan Tindakan I Refleksi II Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan II Perencanaan Tindakan II Pengamatan Tindakan II Permasalahan Permasalahan Baru Hasil Refleksi BilaPermasalahan Belum Terpecahkan

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini bertempat di SMAIT YAPIRA terletak di jl. Kp. Medang RT.0108 Ds. Sukamulya Kec. Rumpin Kab. Bogor.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 3 November 2015. Akan tetapi penelitian tidak dilakukan secara terus menerus dalam hari tersebut hanya pada hari-hari tertentu. Adapun tahap-tahap yang peneliti lakukan adalah: a. Melakukan pendekatan kepada kepala sekolah untuk mengajukan permohonan izin observasi dan penelitian. b. Melakukan survey awal bertujuan untuk mencari gambaran umum tentang obyek yang akan diteliti. c. Melakukan penelitian dengan observasi serta wawancara tentang obyek penelitian. d. Melakukan analisis data dan menyimpulkannya.

C. Subjek Penelitian

Informasi data yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan penelitian ini diambil dari berbagai sumber, di antaranya: sumber informasi dari Kepala sekolah SMAIT YAPIRA dan guru Ekonomi. Kepala sekolah dalam penelitian ini memberikan data tentang kondisi dan profil SMAIT YAPIRA, sedangkan guru Ekonomi memberikan data tentang data jumlah siswa dan nama siswa SMAIT YAPIRA serta informasi tentang pelaksanaan mastery learning dalam pembelajaran Ekonomi. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI SMAIT YAPIRA, yang berjumlah 40 orang, terdiri dari 29 siswa laki-laki dan 9 siswi perempuan, pada materi pelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatanstrategi Mastery Learning. Sedangkan proses penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan persiapan instrumen, ujicoba instrument penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Untuk mendapatkan data awal, Proses pengumpulan data yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pengumpulan data, dan tahap penentuan obyek penelitian. Pertama, tahap persiapan penelitian, peneliti harus mempersiapkan instrumen penelitian, lembar panduan observasi, dan lembar panduan wawancara. Kedua, tahap pengumpulan data dan pengolahan data yaitu peneliti melakukan wawancara, mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan fokus dan permasalahan penelitian mengenai pembelajaran dengan media gambar No Tanggal Kegiatan 1 18 Agustus 2015 Konsultasi instrument penelitian 1. Observasi 2. Draft pedoman wawancara 2 25 Agustus2015 Ujicoba Instrumen 3 28 Agustus 2015 Konsultasi Observasi ke dosen 4 2 September 2015 Pemantapan Instrumen penelitian dengan berkonsultasi kepada dosen 5 3 September 2015 sd 11 September 2015 Pengumpulan data, Pengolahan Data, Analisis Data Pelaksanaan KBM Siklus I dan II 6 20 Oktpber 2015 Laporan ke dosen tentang hasil pengolahan data 7. 3 November 2015 Finalisasi Hasil Analisis data terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMAIT YAPIRA. Tahap pengumpulan data dan pengolahan data ini dilaksanakan sejak 18 Agustus s.d. 11 September 2015. Ketiga tahap pengecekan data, yaitu mengadakan check recheck data dengan metode Triangulasi dengan tujuan memperkuat hasil penelitian. Tahap ini dilaksanakan setelah data yang diperlukan sudah terkumpul kemudian didiskusikan kembali mengenai kesimpulan akhir dari penelitian ini. 3 November 2015 Finalisasi hasil Penelitian.

D. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian pada pelaksanaan mastery learning dalam pembelajaran Ekonomi pada kelas XI Sebelas di SMAIT YAPIRA Medang Kab. Bogor. Pada standar kompetensi memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.

E. Metode dan Desain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. ”Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan Action Research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas”. 1 Ada empat tahapan yang harus dilakukan dalam model penelitian tindakan kelas ini yaitu : 1. Rencana Planningpada komponen ini, guru sebagai peneliti merumuskan rencana tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa. 2. Tindakan Action pada komponen ini, guru melaksanakan tindakan, berdasarkan rencana tindakan yang telah direncanakan, sebagai upaya 2 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, …, h. 58

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 15

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 16

PENERAPAN METODE BALAJAR TUNTAS ( MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambirejo 4 Ta

0 0 16

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BAHASA Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambire

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui belajar tuntas (mastery learning) berbasis tutor sebaya pada pokok bahasan aritmatika so

0 2 17

7.PEMBELAJARAN TUNTAS 18022008

0 0 10

Strategi Penerapan e Learning Tahap Pere

0 0 20

Standar Kompetensi Lulusan dan Model Pen

0 1 19

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17