Hipotesis Tindakan LANDASAN TEORI

terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMAIT YAPIRA. Tahap pengumpulan data dan pengolahan data ini dilaksanakan sejak 18 Agustus s.d. 11 September 2015. Ketiga tahap pengecekan data, yaitu mengadakan check recheck data dengan metode Triangulasi dengan tujuan memperkuat hasil penelitian. Tahap ini dilaksanakan setelah data yang diperlukan sudah terkumpul kemudian didiskusikan kembali mengenai kesimpulan akhir dari penelitian ini. 3 November 2015 Finalisasi hasil Penelitian.

D. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian pada pelaksanaan mastery learning dalam pembelajaran Ekonomi pada kelas XI Sebelas di SMAIT YAPIRA Medang Kab. Bogor. Pada standar kompetensi memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.

E. Metode dan Desain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. ”Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan Action Research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas”. 1 Ada empat tahapan yang harus dilakukan dalam model penelitian tindakan kelas ini yaitu : 1. Rencana Planningpada komponen ini, guru sebagai peneliti merumuskan rencana tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa. 2. Tindakan Action pada komponen ini, guru melaksanakan tindakan, berdasarkan rencana tindakan yang telah direncanakan, sebagai upaya 2 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, …, h. 58 perbaikan dan peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa yang diinginkan. 3. Pengamatan Observasi pada komponen ini, guru mengamati dampak atau hasil dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Apakah berdasarkan tindakan yang dilaksanakan itu memberikan pengaruh yang meyakinkan terhadap perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa atau tidak. 4. Refleksi Reflection pada komponen ini, guru mengkaji dan mempertimbangkan secara mendalam tentang hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan itu dengan mendasarkan pada berbagai kriteria yang telah dibuat. Berdasarkan hasil refleksi ini, guru dapat melakukan perbaikan terhadap rencana awal yang telah dibuatnya jika masih terdapat kekurangan sehingga belum memberikan dampak perbaikan dan peningkatan yang meyakinkan. 2

F. Teknik Pengumpulan Data Teknik dan alat pengumpul data yang tepat dapat memungkinkan

diperolehnya data yang obyektif. Di bawah ini peneliti akan menguraikan beberapa teknik penelitian yang digunakan sebagai cara yang ditempuh untuk mengumpulkan data, Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tes Hasil Belajar

Tes diartikan sebagai sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah pernyataan baik Pre test di saat awal sebelum pembelajaran dimulai. Post Test yang dilaksanakan di akhir siklus, yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Tes hasil belajar dalam penelitian ini adalah 3 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, …, h. 58

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 15

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 16

PENERAPAN METODE BALAJAR TUNTAS ( MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambirejo 4 Ta

0 0 16

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BAHASA Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambire

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui belajar tuntas (mastery learning) berbasis tutor sebaya pada pokok bahasan aritmatika so

0 2 17

7.PEMBELAJARAN TUNTAS 18022008

0 0 10

Strategi Penerapan e Learning Tahap Pere

0 0 20

Standar Kompetensi Lulusan dan Model Pen

0 1 19

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17