Kesimpulan Saran-saran Penutup PENUTUP

Suyanto., dan Abbas. Wajah Dinamika Pendidikan Anak Bangsa. Jakarta: Adicita Karya Nusa, 2001. Suryosubroto, B. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta, 2009. Usman, Uzer Mohammad., dan Setyawati, Lilis. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998. Wardani. Pemantapan Kemampuan Guru Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004. Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi, 2004. LAMPIRAN PEDOMAN OBSERVASI Nama Sekolah : SMAIT YAPIRA Mata Pelajaran : Ekonomi Standar Kompetensi : Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi Nama Guru : Bapak Cecep Sutendi, S.E. No Yang Diamati Ya Tidak Keterangan 1. Persiapan dalam pembelajaran : a. Guru membuat renca pengajaran sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran b. Guru mempersiapkan anak didik c. Guru mengadakan tes awal d. Guru menyampaikan materi √ √ √ √ RPP FOTO 2 Pelaksanaan kegiatan belajar : a. Guru menggunakan beberapa pendekatan berupa: 1. Pendekatan individual 2. Pendekatan kelompok 3. Pendekatan Pembiasaan b. Guru menyampaikan materi dengan Metode : 1. Ceramah 2. Dril 3. Diskusi kelompok 4. Pemberian tugas c. Guru mengadakan evaluasi 1. Pretest 2. Postest d. Hasil nilai yang telah diperoleh siswa disajikan dalam bentuk raport √ √ √ √ √ √ √ √ RPP FOTO PEDOMAN DOKUMENTASI PENERAPAN MASTERY LEARNING BELAJAR TUNTAS UNTUK PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMAIT YAPIRA

A. Untuk Kepala Sekolah

1. Kapan SMAIT YAPIRA didirikan? 2. Bagaimanakah perkembangan SMAIT YAPIRA sejak berdiri hingga saat ini baik secara historis maupun akademis? 3. Bagaimana visi, misi dan tujuan SMAIT YAPIRA? 4. Bagaimana kebijakan sekolah dalam mewujudkan visi dan misi melalui pembelajaran Ekonomi? 5. Bagaimana daya dukung sarpras untuk mempermudah KBM Ekonomi ? 6. Bagaimana kondisi guru, siswa, karyawan serta sarana dan prasarana pendidikan SMAIT YAPIRA? PEDOMAN WAWANCARA PENERAPAN MASTERY LEARNING BELAJAR TUNTAS UNTUK PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMAIT YAPIRA

B. Untuk Guru Ekonomi

1. Apa tujuan pembelajaran mastery learning di SMAIT YAPIRA? 2. Apa saja komponen-komponen yang berperan dalam proses pembelajaran Ekonomi di SMAIT YAPIRA? 3. Standar apa yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa? 4. Bagaimana cara penetapan KKM yang Bapak lakukan? 5. Bagaimana pelaksanaan program tindak lanjut remedial, pengayaan dan percepatan dalam pembelajaran Ekonomi? 6. Kendala apa yang banyak dihadapi guru dan siswa dalam melaksanakan KBM ? 7. Bagaimana sistem penilaian yang Bapak terapkan dalam evaluasi mata pelajaran Ekonomi untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa? 8. Bagaimana upaya mengatasi hambatan dalam ketuntasan belajar siswa itu? HASIL WAWANCARA

A. HariTanggal : Senin, 6 Oktober 2016

Tempat : SMAIT YAPIRA Medang Kab. Bogor Waktu : 10.00 - 12.00 Narasumber : Bapak Cecep Sutendi, S.E. Guru Ekonomi 1. Peneliti : Apa saja komponen-komponen yang lerperan dalam proses pembelajaran Ekonomi di SMAIT YAPIRA Guru Ekonomi : ada empat komponen utama yang berperan dalam proses pembelajaran Ekonomi, diantaranya adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan media pembelajaran. Komponen tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. 2. Peneliti : apa tujuan umum dalam pembelajaran Ekonomi ? Guru Ekonomi : Tujuan umum yang ingin dicapai dalam pembelajaran ekonomi adalah terbentuknya peserta didik yang memiliki sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawabdengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendii, rumah tangga, masyarakat dan negara. 3. Peneliti : berapa standar ketuntasan KKM untuk mata pelajaran Ekonomi? Guru Ekonomi : Standar ketuntasan mata pelajaran Ekonomi adalah minimal peserta didik memperoleh nilai 73 jika dibawah 73 belum dianggap tuntas dan harus mengulang remedi 4. Peneliti : Bagaimana cara penetapan KKM yang bapak lakukan ? Guru Ekonomi : standar ketuntasan ekonomi yang berlaku di SMAIT YAPIRA ditetapkan sendiri oleh sekolah dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, antara lain : melihat kemampuan peserta didik dan tingkat kedalaman materi 5. Peneliti : bagaimana pelaksanaan program tingkat lanjut remedial dan pengayaan dalam pembelajaran ekonomi? Guru Ekonomi : Pelaksanaan program remidi dilakukan apabila siswa yang bersangkutan mendapat nilai dibawah KKM, adapun kegiatan remidi dilakukan dengan cara mengulang materi yang belum dikuasai, memberikan tugas, kuis, belajar dengan teman tutor sebaya sedangkan untuk program pengayaan dilakukan dengan cara memberikan tugas seperti mengerjakan soal-soal yang lebih sulit 6. Peneliti : kendala apa yang bapak hadapi dalam KBM? Guru Ekonomi : kendala yang dihadapi guru antara lain guru kekurangan waktu karena materi yang disampaikan dalam pembelajaran beban kompetensinya terlalu banyak. Sedangkan kendala pada siswa adalah kemampuan rata-rata siswa yang berbeda-beda terutama dalam pemahaman materi. 7. Peneliti : Bagaimana sistem penilaian yang Bapak terapkan dalam evaluasi mata pelajaran ekonomi untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa? Guru Ekonomi : Ketuntasan belajar siswa diukur dengan standar KKM mata pelajaran Ekonomi, pada dasarnya tidak semua siswa bisa tuntas dalam pembelajaran. Siswa yang tuntas adalah siswa yang sudah mencpai 75dari standar kompetensi dan mendapatkan nilai minimal 60 8. Peneliti : Bagaimana upaya mengatasi hambatan dalam ketuntasan KBM? Guru Ekonomi: Memberikan waktu yang lebih banyak dan memberikan materi ulangan kepada siswa yang belum tuntas sehingga siswa yang belum tuntas tidak akan tertinggal dalam mencapai standar kompetensi. Dan akan memulai standar kompetensi yang baru bersama-sama dengan siswa yang sudah tuntas mencapai standar kompetensi. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMAIT YAPIRA Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas Semester : XI sebelas 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi. 2. Menilai kondisi perekonomian Indonesia dan menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia. 3. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia. 4. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi. b Siswa dapat menilai kondisi perekonomian Indonesia dan menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia. c Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia. d Siswa dapat mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia.  Karakter siswa yang diharapkan :  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.  Kewirausahaan Ekonomi Kreatif :  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, , inovatif,

B. Materi Pokok

Pembangunan ekonomi

C. Uraian Materi

a Pengertian pembangunan ekonomi b Pengertian dan tujuan pembangunan nasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 15

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 16

PENERAPAN METODE BALAJAR TUNTAS ( MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambirejo 4 Ta

0 0 16

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BAHASA Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambire

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui belajar tuntas (mastery learning) berbasis tutor sebaya pada pokok bahasan aritmatika so

0 2 17

7.PEMBELAJARAN TUNTAS 18022008

0 0 10

Strategi Penerapan e Learning Tahap Pere

0 0 20

Standar Kompetensi Lulusan dan Model Pen

0 1 19

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17