pertanyaan-pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berfungsi untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar Ekonomi
pada siswa Kelas XI dalam proses pembelajaran dibuktikan dengan nilai dari tes.
2. Metode Observasi pengamatan
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang
ada pada objek penelitian. Observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi terhadap keaktifan dan kerjasama siswa dalam berdiskusi secara
sistematis yang dilakukan pengamat pada saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan pedoman lembar observasi sebagai instrumen pengamatan.
Observasi, secara umum dapat diartikan secara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dengan
pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.
Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Adapun yang di
observasi adalah : Aktifitas Guru, Aktifitas siswa, dan Proses Kegiatan Belajar Mengajar di dalam kelas.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap subjek dan obyek penelitian. Adapun yang diamati dalam penelitian ini yaitu:
a. Ruang tempat
Dalam hal ini peneliti mengamati ruang atau gambar untuk dicatat atau digambar.
b. Pelaku Kegiatan Peneliti mengamati ciri pelaku yang ada diruang atau tempat, dalam hal ini
pelaku adalah Aktifitas Guru Ekonomi dan Aktifitas Siswa SMAIT YAPIRA, serta proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi mastery
learning dalam pembelajaran ekonomi. c. Benda Alat
Peneliti mencatat semua benda atau alat yang digunakan oleh pelaku guru dan siswa untuk berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan
kegiatan pelaku dalam Catatan Lapangan Field Notes
d. Waktu Peneliti mencatat setiap tahapan-tahapan waktu dari sebuah kegiatan
Penelitian Tindakan Kelas berlangsung. PTK ini dilaksanakan dalam 2 dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari 2 dua kali pertemuan.
e. Peristiwa Peneliti mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi selama kegiatan
berlangsung. Antusiasme, sikap, perilaku, motivasi, keaktifan siswa dalam berdiskusi, keaktifan bertanya, memberi pemecahan masalah dalam diskusi
f. Tujuan Peneliti mencatat tujuan dari setiap kegiatan-kegiatan yang ada. Yang menjadi
tujuan penelitian ini adalah “Ketuntasan” tercapainya Standar Kompetensi SK dan peningkatan hasil belajar siswa.
g. Aktifitas, Sikap dan Perilaku Siswa Peneliti mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap peserta sikap,
perilaku,motivasi, antusiasme eaktifan dalam berdiskusi, kerjasama tim, dan aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengaar, baik dalam bahasa verbal
maupun non verbal yang berkaitan dengan perasaan, motivasi atau emosi.
3. Metode Interview Wawancara
Wawancara di sini adalah wawancara secara langsung dengan guru Ekonomi di SMAIT YAPIRA yang memegang peranan penting dalam
pelaksanaan pengajaran terutama dalam penerapan pembelajaran mastery learning belajar tuntas. Wawancara digunakan untuk menggali data tentang
pelaksanaan kegiatan pembelajaran Ekonomi dengan menerapkan mastery
learning belajar tuntas. Wawancara yaitu pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan
lisan. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikitkecil. Wawancara yaitu suatu
cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan bertanya sepihak dan dari jawaban yang diberikan responden kepada
pewawancara untuk dijadikan informasi melalui pedoman wawancara. Adapun yang diwawancara adalah siswa Kelas XI SMAIT YAPIRA Kabupaten Bogor
sebelum dan setelah tindakan.
4. Catatan Lapangan Field Notes
Cara pengumpulan data dengan menghimpun data-data primer dan skunder, serta catatan-catatan peristiwa, kejadian, kendala-kendala, aktifitas guru
dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung di dalam kelas dan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti di lapangan.
5. Studi Dokumentasi
Menghimpun bahan-bahan keterangan data dan fakta yang dilakukan dengan mengadakan kajian literasi dan studi dokumentasi dengan pencatatan
secara sistematis terhadap data-data yang dapat dijadikan dokumen pendukung dalam penelitian. Metode ini digunakan untuk mencari data dari berbagai
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan, catatan harian, dan sebagainya, sehingga dapat dijadikan sebagai informasi untuk
melengkapi data-data primer maupun sekunder. Dari sumber data tersebut, peneliti dapat memanfaatkan untuk menguji dan manafsirkan berbagai hal yang
berkaitan dengan kegiatan pembelajaran Ekonomi di SMA YAPIRA Medang Kab. Bogor dengan menggunakan pendekatan mastery learning.