Model Pembelajaran NHT Diskusi kelompok

97

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada deskripsi hasil informasi dan temuan yang telah peneliti sajikan pada bagian sebelumnya, baik berasal dari data-data literatur yang terkait dengan penelitian ini, maupun data-data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Proses pelaksanaan mastery learning dalam pembelajaran ekonomi di kelas XI SMAIT YAPIRA terwujud dalam bentuk strategi mastery learning yaitu dengan metode diskusi kelompok group discussion dan model pembelajaran NHT. Namun pelaksanaan tersebut tetap berlandaskan pada empat komponen sebagai acuannya yaitu: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pemilihan metode dan media pembelajaran. Dengan pelaksanaan metode diskusi kelompok group discussion dengan model pembelajaran NHT. tersebut mampu menghasilkan siswa yang saling asah, asih dan asuh antar siswa. 2. Dalam pelaksanaan mastery learning di SMAIT YAPIRA terdapat kelemahan dan kekuatan, kelemahan ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, faktor guru, faktor siswa, faktor waktu, dan faktor materi pelajaran. Sedangkan kekuatan dalam pelaksanaan mastery learning antara lain, tujuan pendidikan yang sudah jelas, guru ekonomi yang telah profesional dan telah memenuhi kualifikasi akademik, telah menggunakan metode yang bervariasi dan tepat sesuai dengan kompetensi, kemampuan rata-rata siswa yang bagus, sarana prasarana representative dan penilaian telah terencana dengan baik, baik dari segi proses maupun hasil.

B. Saran-saran

Sehubungan dengan hasil penelitian yang peneliti lakukan, kiranya dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi seorang guru terutama guru ekonomi diharapkan selalu meningkatkan kompetensinya dan selalu mencari inovasi dalam setiap proses pembelajaran agar penerapan mastery learning semakin dapat dirasakan peserta didik 2. Bagi peserta didik hendaknya selalu mengembangkan prestasi dengan tetap belajar yang rajin dan terus mengembangkan sikap hormat pada guru. 3. Bagi pihak sekolah hendaknya meningkatkan manajemen pengelolaan sekolah dengan melibatkan semua pihak, sehingga proses pembelajaran dapat sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan 4. Bagi semua praktisi pendidikan terutama para kaum elit pemegang kekuasaan pendidikan meningkatkan kualitas pendidikan dengan mementingkan kepentingan pendidikan di atas segalanya, karena pendidikan merupakan tonggak kehidupan bagi bangsa kedepan.

C. Penutup

Syukur alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Peneliti menyadari dalam penyusunan skripsi ini sudah barang tentu masih banyak kesalahan dan kekurangan, hal demikian disebabkan keterbatasan kemampuan peneliti. Untuk itu peneliti, mengharapkan saran, kritik yang konstruktif dari para pembaca demi perbaikan karya mendatang. Akhirnya semoga skripsi ini merupakan salah satu amal shaleh peneliti dan dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Amin. Daftar Pustaka Ali, Mohammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Angkasa, 1993. . Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo, 2000. A.M, Sardiman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2011. Arifin, Zaenal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. II, 2010. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Azwar, Saifudin. Pengantar Psikologi Inteligensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008. Darsono, Max. Belajar Dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press, 2000. Djamarah, Syaiful Bahri., Dan Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta, Cet. 4, 2010. Echol, John., dan Shadily Hasan. Kamus Inggris - Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1996. Hamalik, Oemar. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet. 3, 2001. . Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2003. Harjanto. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Kunandar. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 15

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 16

PENERAPAN METODE BALAJAR TUNTAS ( MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambirejo 4 Ta

0 0 16

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BAHASA Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambire

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui belajar tuntas (mastery learning) berbasis tutor sebaya pada pokok bahasan aritmatika so

0 2 17

7.PEMBELAJARAN TUNTAS 18022008

0 0 10

Strategi Penerapan e Learning Tahap Pere

0 0 20

Standar Kompetensi Lulusan dan Model Pen

0 1 19

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17