Untuk Guru Ekonomi PENUTUP

c Pola dan tahapan pembangunan nasional d Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia

D. Pendekatan

Kontekstual

E. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok dan studi kepustakaan Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terstruktur Mandiri  Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.  Mencari informasi tentang pola dan tahapan pembangunan nasional.  Siswa dapat Mendiskusikan keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia.

F. Skenario Pembelajaran 1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi Guru mengulas kembali pembahasan materi yang lalu tentang ketenagakerjaan. Kondisi ketenagakerjaan sangat berkaitan dengan keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia. Kemudian guru mempersilahkan siswa memasuki ruang audio visual untuk melihat tayangan yang berhubungan dengan pembangunan nasional. Selama kegiatan tersebut, guru menghimbau siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. b. Motivasi Setiap negara secara berkesinambungan melakukan pembangunan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan rakyatnya.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a. Siswa dapat Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: a. Siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 7 orang disesuaikan dengan jumlah siswa. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; b. Kelompok pertama diberi tugas untuk menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; c. Kelompok kedua diberi tugas untuk menilai kondisi perekonomian Indonesia dan menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; d. Kelompok ketiga diberi tugas untuk mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; e. Kelompok keempat diberi tugas untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; f. Masing-masing kelompok mempersentasikan tugasnya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; g. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai. 3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa melakukan refleksi nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;

b. Penilaian nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;

 Hasil kerja kelompok kognitif  Lembar pengamatan afektif  Lembar pengamatan psiko motorik c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Ekonomi nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;. d. Siswa diberi tugas untuk mencari artikel koran dan majalah yang berkaitan dengan pembangunan nasional. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;

G. Sumber dan Alat

Buku teks, infocus, spidol Mengetahui Bogor, Agustus 2015 Kepala Sekolah Guru MaPel Ekonomi Dodi Damhudi S.Pd Cecep Sutendi, S.E

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 15

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 16

PENERAPAN METODE BALAJAR TUNTAS ( MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambirejo 4 Ta

0 0 16

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BAHASA Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambire

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui belajar tuntas (mastery learning) berbasis tutor sebaya pada pokok bahasan aritmatika so

0 2 17

7.PEMBELAJARAN TUNTAS 18022008

0 0 10

Strategi Penerapan e Learning Tahap Pere

0 0 20

Standar Kompetensi Lulusan dan Model Pen

0 1 19

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17