Tahap perencanaan Pelaksanaan tindakan Pertemuan ke-I

C. Interpretasi Data 1. Data Awal Observasi

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas XI SMAIT YAPIRA . Penelitian tindakan kelas dilakukan selama dua bulan yang dimulai dari bulan September sampai dengan oktober Tahun 2015. Subyek penelitian terdiri dari 40 siswa putra dan putri. Sebelum dilakukan tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti menganalisa penyebab-penyebab apa saja yang menyebabkan rendahnya nilai rata-rata hasil belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada siswa kelas XI SMAIT YAPIRA . Salah satu tindakan yang dilakukan adalah dengan menganalisis hasil belajar yang sudah dicapai siswa sebelumnya diantaranya nilai rata-rata evaluasi kesatu pada semester ganjil tahun pelajaran 20152016. seperti ditunjukkan pada tabel 4.2 di bawah ini: Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Ekonomi pada siswa kelas XI SMAIT YAPIRA ganjil Tahun Pelajaran 20152016 No Rata-rata Rata-rata Rata-rata nilai KKM Evaluasi 1 Evaluasi 2 Evaluasi 1 62.4 64 63.2 70 Dari tabel tersebut dapat digambarkan grafik sebagai berikut: Gambar 4.1 : Grafik Nilai Awal Siswa Adapun metode yang digunakan peneliti sebelum tindakan kelas adalah model pembelajaran stude center approach dengan metode ceramah. Dikarenakan penelitian ini dilaksanakan di awal semester ganjil tahun pelajaran 2015 2016, maka sebagai data awal adalah nilai rata-rata evaluasi siswa ke satu pada semester genap tahun pelajaran 20142015 . Berdasarkan data yang diperoleh siswa pada ulangan semester kedua, nilai rata-rata Nilai Mata Pelajaran Ekonomi kelas XI sangat rendah di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang sudah di tentukan sekolah. Selain motivasi belajar yang kurang, siswa juga kesulitan untuk memahami materi pelajaran Ekonomi, karena sebelumnya hanya sebatas diajarkan teori-teori tentang Materi ketenagakerjaan dan pembangunan nasional, belum pada pembelajaran yang menyenangkan.

2. Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu pada hari Rabu tanggal 3 September 2015 , Kamis 4 September 2015 setiap kali pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Subyek penelitian adalah kelas XI semester genap Tahun Pelajaran 2015 2016 yang berjumlah 40 orang. Pertemuan pertama siklus 1 pada hari Rabu tanggal 3 September 2015 penelitian tindakan kelas dilakukan selama 90 menit. Lima menit pertama peneliti menjelaskan Materi klasifikasi ketenagakerjaan. Seluruh siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok agar masing-masing siswa berkesempatan belajar aktif secara merata. Mengawali kegiatan inti pembelajaran guru mengadakan test yaitu pre test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, dilaksanakan secara tertib tanpa membuka buku, dengan hasil pre test sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Kegiatan Pre Test Siklus I No Nilai Rata-Rata Daya Serap KKM Ketuntasan 1 62.75 46 70 32.5 Dari hasil pre test ini jelas tergambar bahwa siswa hanya sebagian kecil menguasai kompetensi Materi ketenagakerjaan dan pembangunan nasional dalam Ekonomi hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan 32.5 Berdasarkan tabel di atas, data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk diagram batang seperti gambar di bawah ini.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 15

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 16

PENERAPAN METODE BALAJAR TUNTAS ( MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambirejo 4 Ta

0 0 16

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BAHASA Penerapan Metode Balajar Tuntas ( Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambire

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui belajar tuntas (mastery learning) berbasis tutor sebaya pada pokok bahasan aritmatika so

0 2 17

7.PEMBELAJARAN TUNTAS 18022008

0 0 10

Strategi Penerapan e Learning Tahap Pere

0 0 20

Standar Kompetensi Lulusan dan Model Pen

0 1 19

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17