Pemerintah Pusat Ikhisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2012

16 IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan Buku I IHPS Tabel 2.9. Temuan Pemeriksaan Keuangan Semester I Tahun 2012 pada Pemerintah Pusat No. Kelompok Temuan Pusat Jumlah Kasus Nilai juta Rp Keidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan 1 Kerugian egara 8 2 .1 8 2 Potensi Kerugian egara 1 1.601.231,02 3 Kekurangan Penerimaan 160 2 . 8 0 Sub Total 1 618 2.197.965,87 4 Administrasi - Keidakhematan 40 .181 00 6 Keidake eki an 8 . 2 1 Sub Total 2 454 882.508,13 Total 1.072 3.080.474,00 Hasil pemeriksaan BPK atas LKKL selama Semester I Tahun 2012 menunjukkan kasus kasus pemeriksaan yang sering ter adi antara lain adalah kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang kekurangan penerimaan serta pengelolaan aset negara. • Permasalahan kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak 10 kasus senilai p11 .88 uta. Kasus kasus tersebut disebabkan antara lain pe a at terkait kurang opimal melakukan pengendalian pelaksanaan peker aan penga as lapangan dan paniia penerima hasil peker aan idak melakukan penilaian kem ali olume peker aan sesuai dengan kondisi di lapangan serta rekanan yang idak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Rekomendasi Terhadap kasus kasus kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang terse ut PK telah merekomendasikan antara lain memerintahkan pe a at terkait untuk menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan dan mem erikan sanksi kepada pe a at terkait yang lalai melaksanakan tugas. • Permasalahan kekurangan penerimaan akibat denda keterlambatan pekerjaan elum idak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara se anyak kasus senilai p 8.208 2 uta. Kasus-kasus tersebut disebabkan antara lain pe a at terkait idak mematuhi ketentuan pengadaan arang dan asa idak mem uat erita a ara serah terima sesuai kondisi se enarnya penga asan pelaksanaan peker aan kurang opimal dan lalai mengenakan denda atas peker aan yang idak selesai. Rekomendasi Terhadap kasus-kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan enitas antara lain agar meningkatkan 17 IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan Buku I IHPS penga asan pelaksanaan peker aan mem erikan sanksi kepada pe a at terkait dan pihak rekanan serta mengenakan denda atas keterlam atan pelaksanaan peker aan dan menyetorkannya ke kas negara. • Permasalahan pengelolaan aset negara di pemerintah pusat antara lain aset negara dikuasai pihak lain yang erpotensi merugikan negara se anyak 2 kasus senilai p8 .043,03 juta. Hal ini mengakibatkan sejumlah aset tetap milik negara diman aatkan oleh pihak keiga yang idak erhak serta dikuasai pihak lain yang idak sah. Kasus-kasus tersebut disebabkan antara lain pejabat yang ertanggung a a idak menaai ketentuan yang erlaku serta lemah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian aset. Rekomendasi Terhadap kasus kasus aset negara yang dikuasai pihak lain terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan enitas untuk melakukan pengamanan aset mengupayakan penagihan atas aset yang dikuasai pihak lain serta melakukan langkah langkah yang diperlukan untuk men egah ter adinya kerugian negara.

2. Pemerintah provinsi

Hasil pemeriksaan atas KP pro insi mengungkapkan 21 kasus senilai p1.002.822 uta se agai aki at adanya keidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. ari total temuan pemeriksaan atas KP pro insi se anyak kasus merupakan temuan yang erdampak inansial yaitu temuan keidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian kekurangan penerimaan senilai p 80. uta. dapun sisanya merupakan temuan penyimpangan administrasi keidakhematan dan keidake eki an se anyak 2 8 kasus senilai p222.2 uta. in ian temuan pemeriksaan keuangan pada pemerintah pro insi dapat dilihat pada Tabel 2.10. berikut. Tabel 2.10. Temuan Pemeriksaan Keuangan Semester I Tahun 2012 pada Pemerintah Provinsi No. Kelompok Temuan Provinsi Jumlah Kasus Nilai juta Rp Keidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan 1 Kerugian Daerah 216 02.1 0 2 Potensi Kerugian Daerah 40 2 .8 8 3 Kekurangan Penerimaan 8 2. 1 0 Sub Total 1 343 780.557,06 4 Administrasi 218 - Keidakhematan 24 . 1 6 Keidake eki an 36 1 . 0 8 Sub Total 2 278 222.265,43 Total 621 1.002.822,49 18 IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan Buku I IHPS Hasil pemeriksaan PK atas KP pro insi selama Semester I Tahun 2012 menun ukkan kasus kasus pemeriksaan yang sering ter adi antara lain permasalahan pengadaan arang asa erupa kekurangan olume peker aan dan atau arang kekurangan penerimaan dari denda keterlam atan peker aan serta pengelolaan aset daerah. • Permasalahan pengadaan arang dan asa di pemerintah pro insi antara lain ditun ukkan dengan kasus kasus kerugian daerah aki at kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak 1 kasus senilai p21. 2 uta. Kasus kasus terse ut dise a kan antara lain pe a at terkait kurang opimal melakukan penga asan pelaksanaan peker aan lalai melakukan penilaian kem ali olume peker aan sesuai kondisi di lapangan serta rekanan yang idak melaksanakan peker aan sesuai dengan kontrak. Rekomendasi Terhadap kasus kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan enitas antara lain untuk memerintahkan pe a at terkait menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan meningkatkan penga asan pelaksanaan peker aan serta mem erikan sanksi kepada pe a at terkait yang lalai melaksanakan tugas. • Permasalahan kekurangan penerimaan akibat denda keterlambatan peker aan elum idak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas daerah se anyak kasus senilai p .0 uta. Kasus-kasus tersebut dise a kan antara lain pe a at terkait idak mematuhi ketentuan pengadaan arang dan asa idak opimal dalam penga asan pelaksanaan peker aan idak tegas mengenakan denda atas peker aan yang terlam at dan rekanan lalai menyelesaikan peker aan sesuai kontrak. Rekomendasi Terhadap kasus-kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan enitas antara lain agar mem erikan sanksi kepada pe a at terkait meningkatkan penga asan pelaksanaan peker aan serta mengenakan denda atas keterlam atan pelaksanaan peker aan dan menyetorkannya ke kas daerah. • Permasalahan pengelolaan aset daerah di pemerintah pro insi antara lain potensi kerugian daerah se agai aki at aset negara yang dikuasai pihak lain se anyak 12 kasus senilai p108.082 01 uta. Kasus-kasus pengelolaan aset daerah terse ut dise a kan antara lain pe a at yang ertanggung a a idak menaai dan memahami ketentuan yang erlaku serta lemah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian aset. Hal ini mengakibatkan se umlah aset tetap milik daerah diman aatkan oleh pihak keiga yang idak erhak serta dikuasai pihak lain yang idak sah.