34
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
perkem angan data T HP selama semester I Tahun 2012 di a ah ini disa ikan data T HP Semester I Tahun 2012 di andingkan data T HP Semester II Tahun 2011 atas
data se ak Tahun 2008.
Tabel 3.2. Perkembangan Data Pemantauan TLRHP Selama Semester I Tahun 2012 atas Data TLRHP Sejak Tahun 2008
Selama Semester I Tahun 2012 enitas yang diperiksa telah menindaklan ui rekomendasi PK Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 dengan penyetoran
se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan dan atau penyerahan aset senilai p2 8 miliar.
Persentase umlah rekomendasi yang telah diindaklan ui sesuai dengan rekomendasi pada periode 2008 s.d. 2012 Semester I yaitu . 8 dari 18 .8 2 1 0 terlihat
le ih esar di andingkan status lainnya. Hal ini menun ukkan ah a enitas yang diperiksa PK telah memperhaikan pelaksanaan indak lan ut rekomendasi hasil
pemeriksaan BPK.
Pemantauan Penyelesaian Kerugian NegaraDaerah
Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah Semester I Tahun 2012 memuat data kerugian negara daerah periode akhir Tahun 200 s.d. Semester I
Tahun 2012 dengan status penyelesaian kerugian negara daerah telah ditetapkan dan dalam proses penetapan . ata kerugian negara daerah periode akhir Tahun
200 s.d. Semester I Tahun 2012 merupakan data kerugian yang dimuat dalam IHPS Semester I Tahun 2012.
Pada Semester I Tahun 2012 PK telah melakukan pemantauan atas penyelesaian kerugian negara daerah pada instansi pusat pemerintah daerah
dan dengan akupan se esar 28
atau se umlah enitas dari 2.01 total enitas
yang seharusnya dipantau. ata kerugian negara daerah mulai akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012
se anyak 1 .88 kasus senilai p . 0 8 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak . 1 kasus senilai p
80 miliar pelunasan se anyak .812 kasus senilai p
0 miliar serta penghapusan se anyak 12 kasus senilai p12 miliar. Sisa kasus kerugian negara daerah pada akhir Semester I Tahun 2012 se anyak
. kasus senilai p . 2 8 miliar. in ian data kerugian negara daerah periode
akhir Tahun 2003 s.d. Semester I Tahun 2012 disajikan pada Tabel 3.3.
nilai dalam juta rupiah
Enitas Rekomendasi
Status Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi
yang telah diindaklanjui
dengan penyetoran
penyerahan aset ke negara
daerah perusahaan
Sesuai dengan Rekomendasi
Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut
Belum Diindaklanjui Tidak Dapat
Diindaklanjui Jml
Nilai Jml
Nilai Jml
Nilai Jml
Nilai Jml
Nilai Nilai
Semester I Tahun 2012
18 .8 2 80. 0.22 8
. 8 1. 2 . 8 2
.2 2 .2 .
2 . 1
22.80 . 2
161 .8 2 2
1 . 01. 21
Semester II Tahun 2011
1 2. 8 .
.1 1. 0
1. 1. 1
.820 2 .2 .0 0
30.963 1 . 1. 8 1
1 .8 2 2
1 . 2.81 Perkembangan
21. . 2 .08
3.239 1 . 2 1
. 2.01 .28
1 . 2 .2 .8 2
- 2 8. 2
35
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
Tabel 3.3. Data Laporan Kerugian NegaraDaerah Periode Akhir Tahun 2003 s.d. Semester I Tahun 2012
nilai dalam miliar rupiah dan ri u alas
Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi kedalam nilai mata uang rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia per 29 Juni 2012.
Pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan ah a pada periode Semester I Tahun 2012 terdapat 10 kasus
kerugian negara daerah senilai p2 28 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak 18 kasus senilai p8 0 miliar dan pelunasan se anyak 18 kasus
senilai p1 0 miliar. Sisa kasus kerugian negara daerah akhir Semester I Tahun 2012 yaitu se anyak 8 kasus senilai p2
miliar. in ian data kerugian negara daerah periode Semester I Tahun 2012 disajikan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian NegaraDaerah Periode Semester I Tahun 2012
nilai dalam miliar rupiah dan ri u alas
Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi kedalam nilai mata uang rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia per 29 Juni 2012.
Subyek Mata
Uang
Kerugian Pembayaran
Sisa Angsuran
Lunas Penghapusan
Penanggung Jawab Kerugian Negara
Jml Kasus
Nilai Jml Kasus
Nilai Jml Kasus
Nilai Jml Kasus
Nilai Jml Kasus
Nilai 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11=3-7+9 12=4-6+8+10
T endahara I
.128 441,19
942 21
1.1 8 36,30
8 2 8
1.8 2 80 1
S -
60.00 -
- -
- -
60.00 -
- KSHS
- 2,000.00
- -
- -
- 2,000.00
- -
T on endahara I
. 88 820 0
2. 0 1
. 100,02
33 1 2
.082 1
S -
02 . -
. -
- -
- -
01 . -
2,111.93 -
- -
- -
- -
2,111.93 GBP
- 1 .1
- -
- -
- -
- 1 .1
CAD -
39.60 -
- -
- -
- -
39.60 JPY
- 2
.20 -
- -
- -
- -
2 .20
- 2 1.1
- -
- -
- -
- 2 1.1
- .8
- -
- -
- -
- .8
Pihak Keiga I
3.909 1. 8 1
888 22 1
1.949 8
4 1 2
1. 1.1 0 8
S 1 1 0 .
1 1 .8 -
2 8 .80 -
- 8 .1
Pengelola Keuangan I
8 44,14
39 2,43
12 0,11
10 1
36
Total IDR
16.883 2.793,54
4.419 428,99
6.812 234,77
125 11,66
9.946 2.118,12
USD -
144,138.50 -
14,326.80 -
52,835.80 -
60.00 -
76,915.90 AUD
- 2,111.93
- -
- -
- -
- 2,111.93
GBP -
199.15 -
- -
- -
- -
199.15 CAD
- 39.60
- -
- -
- -
- 39.60
JPY -
523,747.20 -
- -
- -
- -
523,747.20 EUR
- 33,231.17
- -
- -
- -
- 33,231.17
DEM -
373.87 -
- -
- -
- -
373.87 KSHS
- 2,000.00
- -
- -
- 2,000.00
- -
Total Valas Equivalen IDR
1.847,14 135,81
500,83 0,78
1.209,72 Total Kerugian Negara
IDR 16.883
4.640,68 4.419
564,80 6.812
735,60 125
12,44 9.946
3.327,84
Subyek Mata
Uang Kerugian
Pembayaran Sisa
Angsuran Lunas
Penghapusan Penanggung Jawab
Kerugian Negara Jml
Kasus Nilai
Jml Kasus
Nilai Jml
Kasus Nilai
Jml Kasus
Nilai Jml Kasus
Nilai 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11=3-7+9 12=4-6+8+10
T endahara I
3 0,31
- -
2 0,00
- -
1 0,31
T on endahara I
81 14
1 -
- 08
Pihak III I
21 2
4 1
11 0,40
- -
10 2 8
Pengelola Keuangan I
- -
- -
- -
- -
- -
Total IDR
105 253,28
18 8,90
18 1,05
- -
87 243,33
36
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
Pemantauan Terhadap Hasil Pemeriksaan BPK Berindikasi Tindak Pidana yang Disampaikan Kepada Instansi yang
Berwenang Aparat Penegak Hukum
HP PK mengandung unsur pidana yang telah disampaikan kepada instansi yang er enang se ak Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 se anyak 1 temuan senilai
p .0 8 miliar. ari 1 temuan terse ut PK telah menyampaikan kepada Kepolisian egara I se anyak temuan Ke aksaan I se anyak 1 temuan dan
Komisi Pem erantasan Korupsi KPK se anyak 108 temuan. Se ara keseluruhan instansi yang er enang telah menindaklan ui 18 temuan atau 8 1 yaitu
pelimpahan kepada a aran penyidik lainnya se anyak temuan penyelidikan
se anyak temuan penyidikan se anyak 8 temuan penuntutan proses peradilan se anyak 1 temuan onis anding kasasi se anyak 0 temuan dan penghenian
penyidikan se anyak 11 temuan. dapun se anyak 1 temuan atau 1 elum
diindaklan ui atau elum ada in ormasi mengenai indak lan utnya dari instansi yang berwenang.
37
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
BAB 4 Hasil Pemeriksaan yang Signiikan
Selama Semester I Tahun 2012 PK telah men atat se umlah permasalahan signiikan yang perlu mendapat perhaian aik pemerintah lem aga per akilan maupun
seluruh pemangku kepeningan. Hasil pemeriksaan PK terse ut perlu mendapatkan perhaian pemangku kepeningan antara lain karena memuat hal hal se agai erikut
temuan pemeriksaan ter adi se ara erulang di seiap HP temuan pemeriksaan terse ut ter adi di anyak enitas serta hasil pemeriksaan PK yang diperkirakan
memiliki implikasi luas agi kepeningan masyarakat naionwide impact baik untuk saat ini maupun masa mendatang. Hasil pemeriksaan Semester I Tahun 2012 yang
perlu mendapatkan perhaian pemangku kepeningan antara lain se agai erikut.
Perjalanan Dinas
Per alanan dinas adalah per alanan yang dilakukan oleh aparatur negara pemerintah ke luar tempat kedudukan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri untuk
kepeningan negara atas perintah pe a at yang er enang. Per alanan dinas dilakukan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi guna mencapai tujuan organisasi satuan
kerja. Di lingkungan pemerintah pusat, perjalanan dinas dilaksanakan dengan menggunakan sistem at cost
yang diatur oleh Peraturan enteri Keuangan omor Tahun 200 . Sementara itu di lingkungan pemerintah daerah per alanan dinas
secara umum masih menggunakan sistem lumsum meskipun di sejumlah daerah telah menggunakan sistem at cost. Pengaturan perjalanan dinas di daerah dilakukan
melalui keputusan kepala daerah di seiap pro insi ka upaten kota.
Penyimpangan elan a per alanan dinas memiliki dua implikasi yakni mengaki atkan kerugian negara daerah dan administrai . ata historis hasil pemeriksaan PK
menunjukkan bahwa temuan terkait perjalanan dinas terjadi secara berulang dari tahun ke tahun serta ter adi di enitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Temuan penyimpangan per alanan dinas selama Semester I Tahun 2012 ukan merupakan pemeriksaan khusus BPK terhadap akun belanja perjalanan dinas.
Pemeriksaan atas belanja perjalanan dinas tersebut merupakan bagian dari pemeriksaan laporan keuangan dan PDTT. Dengan demikian, belum tentu kementerian
lem aga atau pemerintah daerah yang idak memiliki temuan penyimpangan
per alanan dinas idak ada penyimpangan.
Hasil Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan PK selama Semester I Tahun 2012 mengungkapkan adanya kerugian negara daerah aki at penyimpangan per alanan dinas di pemerintah pusat
dan daerah se anyak 2 kasus senilai p .00 0 uta. ari total kerugian negara daerah terse ut se anyak 8 kasus senilai p 0.1 1 0 uta merupakan per alanan
dinas iki dan se anyak 1 kasus senilai p .8 uta merupakan per alanan
dinas ganda dan atau per alanan dinas mele ihi standar yang ditetapkan.
38
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
erdasarkan lokus ke adiannya penyimpangan per alanan dinas le ih anyak terjadi di pemerintah daerah dibanding pemerintah pusat. Total kerugian daerah
aki at penyimpangan per alanan dinas se anyak 1 kasus senilai p .288 1 uta sedangkan kerugian negara se anyak kasus senilai p20. 1
uta.
Tabel 4. Temuan Perjalanan Dinas Semester I Tahun 2012
Keterangan: Total nilai temuan di daerah termasuk temuan dari K T 2010 di empat ka upaten yang diperiksa pada
Semester I Tahun 2012.
ari total kerugian negara elan a per alanan dinas di pemerintah pusat se anyak 2 kasus senilai p .2 8 uta merupakan per alanan dinas iki . dapun se anyak
2 kasus senilai p11. 8 10 uta merupakan per alanan dinas ganda dan atau per alanan dinas mele ihi standar yang ditetapkan. Sementara itu dari total kerugian
daerah elan a per alanan dinas di pemerintah daerah se anyak 2 kasus senilai p 0.8 0 uta merupakan per alanan dinas iki dan se anyak 1 1 kasus senilai
p2 . uta merupakan per alanan dinas ganda dan atau per alanan dinas
mele ihi standar yang ditetapkan. Selain temuan kerugian negara daerah PK uga mengungkapkan penyimpangan
ketentuan per alanan dinas yang ersi at administrai seperi penyertaan uki per alanan dinas yang idak lengkap idak alid dalam laporan pertanggung a a an
per alanan dinas. Selama Semester I Tahun 2012 penyimpangan administrasi elan a per alanan dinas se anyak 10 kasus dengan rin ian ter adi di pemerintah daerah
se anyak 8 kasus dan di pemerintah pusat se anyak 2 kasus. PK telah mengideniikasi modus penyimpangan per alanan dinas yang sering
dilakukan di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Bentuk-bentuk penyimpangan elan a per alanan dinas yang dilakukan antara lain se agai erikut.
nilai dalam juta rupiah
Enitas Kerugian NegaraDaerah
Administrasi Penyetoran
Total Kerugian NegaraDaerah
Perjalanan Dinas Belanja Perjalanan
Dinas Fikif Biaya Perjalanan
Dinas Ganda dan Atau Melebihi
Standar Yang Ditetapkan
Kasus Nilai
Kasus Nilai
Kasus Nilai
Kasus Nilai
Total Pusat 66
20.716,56 24
9.278,46 42
11.438,10 26
5.785,17
Daerah Pro insi
18 8.01 82
6 6.011,20
12 2.00 2
4 .
Kabupaten 1 8
.0 0 0 8
21. 90
1 . 8
8. 8
Kota .221
8 .
1 29
. 16
. 2 8
Total Daerah 193
56.288,51 62
30.853,04 131
25.435,47 78
16,758.23 Total Pusat dan
Daerah
259 77.005,07
86 40.131,50
173 36.873,57
104 22.543,40