28
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
Tabel 2.17. Kelompok Temuan atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu pada Pemerintah Daerah
No. Kelompok Temuan
Provinsi KabupatenKota
Jumlah Kasus
Nilai juta Rp
Jumlah Kasus
Nilai juta Rp
Keidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan
1 Kerugian Daerah
10 1. 2
8. 2 8 2
Potensi Kerugian Daerah -
- 16
22. 21
3 Kekurangan Penerimaan
12 1 .11
1 . 01 8
Sub Total 1 22
20.479,51 165
97.763,90
4 Administrasi
4 -
49 -
Keidakhematan -
- 6
1. 0 2 6
Keidake eki an -
- 9
1 2. 20 2
Sub Total 2 4
64 154.427,51
Kelemahan Sistem Pengendalian Intern
SPI 19
- 36
-
Total 45
20.479,51 265
252.191,41
P TT di lingkungan pemerintah daerah pro insi ka upaten kota menun ukkan
kasus kasus yang sering ter adi antara lain permasalahan pengadaan barang dan
asa erupa kekurangan olume peker aan dan atau arang serta kekurangan
penerimaan dari denda keterlambatan pekerjaan.
• Hasil PDTT di lingkungan pemerintah daerah mengungkapkan kerugian daerah karena adanya kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak 2
kasus senilai p 2. 22 uta. Kasus kasus yang sering ter adi pada tema
belanja pemerintah daerah tersebut disebabkan antara lain pejabat terkait kurang opimal melakukan pengendalian pelaksanaan peker aan penga as
lapangan dan paniia penerima arang peker aan idak melakukan penilaian kem ali olume peker aan sesuai dengan kondisi di lapangan serta rekanan
yang idak melaksanakan peker aan sesuai dengan kontrak.
Rekomendasi
Terhadap kasus kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain memerintahkan pejabat
terkait menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan serta mem eri sanksi
pe a at terkait penga as lapangan dan paniia penerima arang peker aan yang telah lalai melaksanakan tugas.
29
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
• Hasil PDTT di lingkungan pemerintah daerah antara lain juga mengungkapkan adanya kekurangan penerimaan aki at denda keterlam atan peker aan
elum idak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas daerah se anyak kasus senilai p2. 2 uta. Kasus kasus yang sering ter adi
di tema belanja pemerintah daerah tersebut disebabkan antara lain pejabat terkait dan rekanan idak ermat melaksanakan peker aannya penga asan
pelaksanaan peker aan kurang opimal dan pem uatan erita ara Serah Terima
ST peker aan idak sesuai kenyataan di lapangan.
Rekomendasi
Terhadap kasus-kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan enitas antara lain mem erikan
sanksi kepada pe a at yang idak melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan meningkatkan penga asan pelaksanaan peker aan serta mengenakan denda
keterlam atan pelaksanaan peker aan dan menyetorkannya ke kas daerah.
3. BUMN dan BUMD
Hasil P TT pada 18 o ek pemeriksaan di lingkungan mengungkapkan
101 kasus kelemahan SPI dan 1 kasus keidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p .1 . 0 2 uta. ari total temuan P TT di
lingkungan se anyak kasus merupakan temuan yang erdampak
inansial yaitu temuan keidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan
senilai p2. 08. 80 uta.
Hasil pemeriksaan P TT pada 2 o ek pemeriksaan di lingkungan mengungkapkan 8 kasus kelemahan SPI dan 28 kasus keidakpatuhan terhadap
ketentuan perundang undangan senilai p . 2 uta. ari total temuan P TT di lingkungan
se anyak 22 kasus merupakan temuan yang erdampak inansial yaitu temuan keidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan
yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan senilai p .
0 uta. in ian temuan P TT pada dan
dapat dilihat pada Ta el 2.18.
30
IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan
Buku I IHPS
Tabel 2.18. Kelompok Temuan atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu pada BUMN dan BUMD