Pioneer Attention-Getting Analisis Tabel Tunggal .1 Karakteristik Responden

Universitas Sumatera Utara Selain sense of belonging, hendaknya kegiatan CSR menumbuhkan rasa sense of responsibility yakni bentuk rasa tanggung jawab untuk memelihara implementasi CSR yang mereka dapatkan dan miliki. Berikut wujud sense of responsibility responden terhadap implementasi CSR yang mereka terima. Tabel 4.25 Kuantitas Responden Memperhatikan Bantuan yang Sudah Diperoleh Respon Frekuensi Persen Sangat Sering Sering 80 100 Kurang Sering Tidak Sering Total 80 100 Sumber: P.19FC.21 Seluruh responden yakni 80 orang atau 100 meyatakan bahwa mereka sering memeriksa pemipaan air yang mereka terima. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar memiliki rasa sense of responsibility terhadap implementasi CSR yang telah mereka terima. Masyarakat menunjukkan tanggung jawab mereka dengan turut serta melakukan swadaya pemipaan air ke rumah-rumah, bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan, merawat ternak yang diberikan dan memelihara bibit yang diberikan. Mereka sepakat hal yang wajar jika responden memperhatikan CSR yang sudah diperoleh, karena mereka hanya meneruskan apa yang sudah dimulai oleh PT. Tirta Sibayakindo. 4.3.3 Citra Perusahaan 4.3.3.1 Dynamic Dynamic merupakan antusiasme perusahaan dalam mengembangkan dan meluaskan jaringan bisnisnya. Komitmen ini dilihat melalui kemampuan perusahaan membentuk ciri khas, menarik perhatian, aktif dan fokus pada tujuan.

1. Pioneer

Pioneer pelopor merupakan kemampuan sebuah perusahaan berupaya mendahului pihak-pihak lain dalam memunculkan sesuatu yang baru. Misalnya dalam merumuskan kegiatan CSR yang diberikan kepada publiknya dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.26 Pioneering Respon Frekuensi Persen Sangat Setuju 11 13,8 Setuju 69 86,3 Kurang Setuju Tidak Setuju Total 80 100 Sumber: P.20FC.22 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 80 responden, mayoritas setuju jika PT. Tirta Sibayakindo disebut sebagai pelopor yakni 69 orang atau 86,3 setuju dan 11 orang atau 13,8 sangat setuju jika PT. Tirta Sibayakindo disebut sebagai pelopor. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar setuju PT. Tirta Sibayakindo disebut sebagai pelopor. Hal ini didasarkan pada kemampuan PT. Tirta Sibayakindo dalam merumuskan implementasi CSR yang tidak pernah dilaksanakan oleh perusahaan yang berada di daerah mereka. Di sisi lain, produk Aqua dikenal terdepan dengan kualitas yang tidak tergantikan jika dibandingkan dengan produk AMDK lainnya,. Itulah sebabnya masyarakat menyebutkan PT. Tirta Sibayakindo pantas disebut sebagai pelopor.

2. Attention-Getting

Attention-getting merupakan kemampuan sebuah perusahaan dalam menimbulkan minat publik agar memperhatikannya, baik melalui implementasi CSR yang provokatif, produk, maupun sikap perusahaan. Tabel 4.27 Attention-Getting Respon Frekuensi Persen Sangat Tertarik 4 5,0 Tertarik 76 95,0 Kurang Tertarik Tidak Tertarik Total 80 100 Sumber: P.21FC.23 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 80 responden, kebanyakan tertarik ingin mengetahui lebih banyak tentang PT. Tirta Sibayakindo, yakni 76 orang Universitas Sumatera Utara atau 95 dan 4 orang atau 5,0 menyatakan sangat tertarik ingin mengetahui lebih banyak tentang PT. Tirta Sibayakindo. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar tertarik ingin mengetahui lebih jauh segala sesuatu tentang PT. Tirta Sibayakindo. Masyarakat ingin mengetahui proses produksi karena kualitas air mineral dalam kemasan ‘Aqua’ yang diakui terbaik. Selain itu, sebagai perusahaan besar dengan manajemen yang baik juga mendapat sorotan utama dari masyarakat, sehingga memunculkan ketertarikan mereka ingin mengetahui dan mengenal PT. Tirta Sibayakindo lebih jauh lagi.

3. Active

Dokumen yang terkait

Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan Perkebunan

2 54 103

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berasta

1 79 137

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor

2 50 176

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan

0 1 14

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis - Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu

1 5 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu

0 0 8

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi

0 0 20