Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Pertama sekali peneliti mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui
kepustakaan, dan mulai menyusun proposal penelitian. Untuk memperoleh data penerima CSR dari PT. Tirta Sibayakindo yang berada di Desa Doulu Dalam dan
Desa Doulu Pasar, peneliti mengajukan surat pra penelitian yang didapat bagian pendidikan FISIP USU untuk dapat memperoleh data tersebut dari PT. Tirta
Sibayakindo Berastagi. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, jumlah penerima CSR “penyediaan sarana air bersih” sebanyak 382 Kepala Keluarga
dengan spesifikasi 255 KK berada di Desa Doulu Dalam dan 127 KK berada di Desa Doulu Pasar. Setelah selesai mengerjakan pendahuluan, kerangka teori dan
metode penelitian, peneliti mengajukan surat izin penelitian
.
Kemudian, peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari Dekan FISIP USU yang ditujukan kepada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Karo, peneliti mendapat surat rekomendasi melakukan penelitian dengan tembusan kepada Bappeda Karo, Kecamatan Berastagi, Kepala
Desa Doulu, PT. Tirta Sibayakindo, Dekan FISIP USU dan yang bersangkutan. Selanjutnya peneliti menyampaikan surat kepada keseluruh tembusan hingga
mendapat rekomendasi dari camat Berastagi, PT. Tirta Sibayakindo, dan Kepala Desa Doulu.
Setelah memenuhi persyaratan administrasi, peneliti meminta nama-nama penerimas CSR “penyediaan sarana air bersih” dari Departemen CSR PT. Tirta
Sibayakindo Berastagi yang kemudian digunakan sebagai kerangka sampel. Sebenarnya masyarakan yang mendapatkan manfaat CSR “penyediaan sarana air
bersih” ada 546 KK namun peneliti melihat terdapat nama yang sama karena memiliki rumah lebih dari satu, selain itu terdapat beberapa kost tempat tinggal
beberapa karyawan PT. Tirta Sibayakindo, sehingga peneliti memilih pemilik kost
Universitas Sumatera Utara
sebagai anggota populasi. Sehingga diperolehlah data 382 KK dan selanjutnya peneliti melakukan random untuk mendapatkan nama 80 sampel.
Pada tanggal 22 Maret 2013, peneliti menyebarkan kuesioner yang telah dipersiapkan untuk dibagikan kepada responden di Desa Doulu Pasar dan
penyebaran kuesioner dilanjutkan pada hari berikutnya. Dalam pelaksanaannya, pertama sekali peneliti menanyakan nama responden yang terpilih sebagai
responden. setelah menemukan, peneliti melakukan wawancara terstruktur yaitu suatu model pengumpulan data melalui responden dengan menggunakan daftar
pertanyaankuesioner yang tersusun secara sistematis. Sementara model pertanyaan yang digunakan peneliti adalah projective quetioner yakni model
pertanyaan yang memberi kesempatan kepada responden untuk memilih jawaban yang telah disediakan dan memberi alasan atas pilihannya.
Penelitian lapangan berlangsung selama seminggu yakni pada tanggal 22 Maret 2013 sampai 27 Maret 2013. Dalam pengisian kuesioner, peneliti
mendampingi responden. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin tidak dimengerti oleh responden. Kebanyakan responden membutuhkan
penjelasan kembali tentang pengisian kuesioner tersebut dan bahasanya harus disederhanakan kembali agar mudah dipahami.
Peneliti melaksanakan penelitian lapangan ke Desa Doulu Pasar dan Doulu Dalam untuk mendapatkan data mengenai hubungan pelaksanaan CSR dengan
citra PT. Tirta Sibayakindo. Setelah memperoleh seluruh data, peneliti mengolah data tersebut ke dalam tabel tunggal dan tabel silang hingga akhirnya melakukan
uji hipotesis dan menarik kesimpulan dan saran bagi kepentingan berbagai pihak.
4.2 Teknik Pengolahan Data