Pendekatan Informal Analisis Tabel Tunggal .1 Karakteristik Responden

Universitas Sumatera Utara informasi CSR “penyediaan akses sarana air bersih” melalui musyawarah kelompok terlaksana dengan sangat baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses sosialisasi implementasi CSR PT. Tirta Sibayakindo melalui musyawarah kelompok kepada masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar adalah baik. Hal ini dianggap baik karena PT. Tirta Sibayakindo menghadirkan praktisi yang ahli di bidang penyaluran air bersih sehingga masyarakat menanggapi baik maksud PT. Tirta Sibayakindo dan menyatakan kesepakatan mereka untuk memasukkan air bersih tersebut ke rumah mereka. Tabel 4.8 Kemampuan Menanggapi Pertanyaan Respon Frekuensi Persen Sangat Baik 2 2,5 Baik 78 97,5 Kurang Baik Tidak Baik Total 80 100 Sumber: P.2FC.4 Berdasarkan tabel di atas, diketahui dari 80 responden, sebagian besar responden menilai bahwa kemampuan PT. Tirta Sibayakindo menjawab pertanyaan pada saat musyawarah adalah baik yakni 78 orang atau 97,5, sedangkan 2 orang atau 2,5 responden menilai bahwa kemampuan PT. Tirta Sibayakindo menjawab pertanyaan pada saat musyawarah adalah sangat baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan PT. Tirta Sibayakindo dalam menanggapi pertanyaaan dari masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar mengenai implementasi CSR adalah baik. Hal ini dikarenakan Kemampuan PT. Tirta Sibayakindo dalam memahami pertanyaan dan pendapat masyarakat yang kemudian semakin diperkuat dengan jawaban yang diberikan oleh praktisi hadir, sehingga setiap pertanyaan dijawab dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.

2. Pendekatan Informal

Pendekatan informalnon formal merupakan upaya reinforcment penegasan kembali dalam proses penyebarluasan informasi CSR. Setelah sosialisasi melalui musyawarah kelompok, penyebarluasan informasi dimaksimalkan kembali Universitas Sumatera Utara dengan komunikasi perorangan. Hal ini dilaksanakan karena padatnya aktivitas masyarakat, sehingga terdapat beberapa warga yang tidak hadir dalam musyawarah kelompok dan komunikasi perorangan menjadi alternatif agar pelaksanaan CSR dilaksanakan secara transparan dan mendapat dukungan warga. Tabel 4.9 Sosialisasi Informasi Melalui Komunikasi Perorangan Respon Frekuensi Persen Sangat Baik 2 2,5 Baik 78 97,5 Kurang Baik Tidak Baik Total 80 100 Sumber: P.3FC.5 Berdasarkan tabel di atas, diketahui dari 80 responden, mayoritas menyatakan bahwa penyampaian informasi pelaksanaan CSR melalui komunikasi perorangan dilaksanakan dengan baik yakni 78 orang atau 97,5, sedangkan 2 orang atau 2,5 menyatakan bahwa penyampaian informasi pelaksanaan CSR melalui komunikasi perorangan dilaksanakan dengan sangat baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyampaian informasi implementasi CSR PT. Tirta Sibayakindo komunikasi perorangan dengan masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar adalah baik. Hal ini karena masyarakat melihat keseriusan PT. Tirta Sibayakindo dan juga panitia yang sudah dibentuk dengan selalu menyampaikan informasi pelaksanaan CSR setiap kali mereka bertemu dengan warga desa. Tabel 4.10 Penyambutan yang Dilakukan oleh PT. Tirta Sibayakindo Respon Frekuensi Persen Sangat Baik 6 7,5 Baik 74 92,5 Kurang Baik Tidak Baik Total 80 100 Sumber: P.4FC.6 Berdasarkan tabel di atas, diketahui dari 80 responden, mayoritas merasa bahwa penyambutan yang dilakukan oleh PT. Tirta Sibayakindo selama sosialisasi CSR “penyediaan akses sarana air bersih”sudah tergolong baik yakni 74 orang Universitas Sumatera Utara atau 92,5 dan 6 orang atau 7,5 merasa bahwa penyambutan yang dilakukan oleh PT. Tirta Sibayakindo selama sosialisasi CSR “penyediaan akses sarana air bersih”sudah tergolong sangat baik. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggapan masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar mengenai penyambutan yang dilakukan oleh PT. Tirta Sibayakindo selama pelaksanaan implementasi CSR adalah baik. Masyarakat menilai bahwa keramahan koordinator CSR dalam mengajak dan menyapa masyarakat sambil menyampaikan kegiatan CSR yang dilaksanakan di desa mereka sangat intens dan terkesan tulus.

4.3.2.2 Assesment

Assesment merupakan proses identifikasi masalah dan kebutuhan warga yang dilakukan oleh PT. Tirta Sibayakindo sebagai dasar mereka dalam merumuskan implementasi CSR mereka. Dalam penelitian ini, identifikasi masalah tersebut dilihat melalui kesesuaian implementasi CSR dengan kebutuhan masyarakat dan dengan standar normatif hak sosial masyarakat. 1. Need-based Approach Program CSR pada setiap perusahaan terntunya berbeda dengan perusahaan lainnya karena disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan penerima CSR tersebut. Hal ini diupayakan agar pelaksanaan CSR dapat menumbuhkan dukungan dari penerima sehingga bersedia terlibat di dalamnya. Berikut kesesuaian implementasi CSR PT. Tirta Sibayakindo dengan kebutuhan masyarakat. Tabel 4.11 Kesesuaian dengan Kebutuhan Responden Respon Frekuensi Persen Sangat Sesuai 25 31,3 Sesuai 55 68,8 Kurang Sesuai Tidak Sesuai Total 80 100 Sumber: P.5FC.7 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 80 responden, mayoritas memandang pengadaan akses sarana air bersih sesuai dengan kebutuhan mereka yakni 55 orang atau 68,8, dan 25 orang atau 31,3 menyatakan pengadaan akses sarana Universitas Sumatera Utara air bersih sesuai dengan kebutuhan mereka sangat sesuai dengan kebutuhan mereka. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan CSR berupa penyediaan akses sarana air bersih dari PT. Tirta Sibayakindo sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar. hal ini karena sebelum mendapatkan penyediaan akses sarana air bersih dari PT. Tirta Sibayakindo, masyarakat Desa Doulu Dalam dan Desa Doulu Pasar melakukan kegiatan mandi dan mencuci di sungai dan ada juga yang pergi ke tapian atau pancuran yang lokasinya jauh dari rumah. Dengan adanya penyediaan akses sarana air bersih, masyarakat tidak perlu jauh pergi ke tapian atau sungai saat hendak mandi dan mencuci sehingga mereka sangat terbantu.

2. Right-based Approach

Dokumen yang terkait

Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan Perkebunan

2 54 103

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berasta

1 79 137

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor

2 50 176

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan

0 1 14

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis - Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu

1 5 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu

0 0 8

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi

0 0 20