Pembuatan serbuk daun Macaranga tanarius L.

5. Pembuatan ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L.

Ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. dibuat dengan cara mengekstraksi serbuk kering daun Macaranga tanarius L. seberat 40,0 gram yang dilarutkan dalam 200 ml pelarut metanol 50 dimaserasi pada suhu kamar selama 24 jam menggunakan orbital shaker Optima® dengan putaran 140 rpm. Dilakukan remaserasi sebanyak 2 kali dengan menggunakan volume pelarut metanol 50 yang sama. Rendaman serbuk disaring menggunakan corong buchner untuk memisahkan filtrat dari residunya. Filtrat yang diperoleh diuapkan menggunakan rotary vacuum evaporator IKAVAC® dengan suhu 80 o C. Ekstrak pekat yang diperoleh diuapkan di oven Memmert® dengan suhu 50 o C selama 2-3 hari hingga menjadi ekstrak kental atau hingga memiliki bobot yang tetap yaitu perbedaan antara dua penimbangan dengan selang waktu 1 jam berturut-turut tidak lebih dari 0,25.

6. Pembuatan FHEMM

Ekstrak kental dilarutkan kembali dengan pelarut heksan-etanol 1:1 dengan perbandingan 1:5 yaitu 1 gram ekstrak kental dilarutkan dalam 5 mL pelarut heksan-etanol, dimaserasi pada suhu kamar selama 24 jam menggunakan orbital shaker Optima® dengan putaran 140 rpm. Dilakukan remaserasi sebanyak 2 kali dengan menggunaka volume pelarut heksan-etanol yang sama. Rendaman ekstrak disaring menggunakan corong buchner untuk memisahkan filtrat dengan residunya. Filtrat yang diperoleh diuapkan di oven Memmert® dengan suhu 50 o C selama 1 hari hingga menjadi fraksi kental atau hingga memiliki bobot yang tetap yaitu perbedaan antara dua penimbangan dengan selang waktu 1 jam berturut-turut tidak lebih dari 0,25.

7. Pembuatan karbon tetraklorida dalam olive oil konsentrasi 50

Berdasarkan penelitian Janakat dan Al-Merie 2002, larutan karbon tetraklorida dibuat dengan konsentrasi 50 sehingga perbandingan volume karbon tetraklorida dengan olive oil adalah 1:1. Hepatotoksin berupa karbon tetraklorida dilarutkan didalam olive oil Bertoli ® dengan volume yang sama.

8. Pembuatan larutan CMC-Na 1

Suspending agent CMC-Na 1 dibuat dengan cara menimbang sebanyak 5,0 gram serbuk CMC-Na, kemudian dilarutkan menggunakan aquadest 400,0 mL dan didiamkan selama 24 jam hingga CMC-Na mengembang. Larutan tersebut kemudian diadd dengan aquadest hingga 500,0 mL pada labu ukur 500,0 mL.

9. Pembuatan suspensi FHEMM dalam CMC-Na 1

Suspensi FHEMM dibuat dengan konsentrasi 2,4 . Sebanyak 0,6 gram FHEMM ditimbang secara seksama kemudian dilarutkan dengan larutan CMC-Na 1 hingga terlarut seluruhnya. Suspensi FHEMM dimasukkan ke dalam labu takar 25 mL, dan diadd dengan larutan CMC-Na 1 hingga batas tanda, kemudian suspensi FHEMM digojog hingga homogen.

10. Uji pendahuluan

a. Penetapan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida Penetapan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Janakat dan Al-Merie 2002. Pada

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius (L) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 125

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas serum alt dan ast tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

2 3 183

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 139

Pengaruh pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan etanol dari ekstrak metanol Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 123

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 7 136

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 135

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar bilirubin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 133

Efek hepatoprotektif jangka panjang fraksi heksan-etanol ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. terhadap aktivitas laktat dehidrogenase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 132

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang.

0 1 109

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106