Penetapan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida

Data hasil pengujian aktivitas serum ALT pada tiap rentang waktu ditampilkan pada tabel I dan gambar 9. Tabel I. Purata aktivitas serum ALT pada selang waktu 0, 24, dan 48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mLkgBB Selang waktu jam Purata aktivitas serum ALT ± SE UI 66,8 ± 0,8 24 184 ± 16,5 48 62,3 ± 15,6 Keterangan : SE = Standar Error Hasil analisis statistik aktivitas serum ALT menunjukkan data terdistribusi normal dan variansi data homogen, sehingga data dapat dilanjutkan dengan analisis variansi satu arah. Hasil analisis variansi satu arah aktivitas serum ALT menunjukkan perbedaan antar kelompok dengan nilai signifikansi Gambar 9. Diagram batang purata aktivitas serum ALT pada selang waktu 0, 24, dan 48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mLkgBB p = 0,001 p0,05. Setelah diketahui bahwa nilai signifikan maka untuk melihat kerbermaknaan perbedaan antar kelompok dilanjutkan dengan uji Tuckey HSD. Hasil uji Tuckey HSD aktivitas serum ALT ditampilkan pada tabel II. Tabel II. Hasil uji Tuckey HSD aktivitas serum ALT pada selang waktu 0, 24, dan 48 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mLkgBB Selang waktu Jam ke-0 Jam ke-24 Jam ke-48 Jam ke-0 BB BTB Jam ke-24 BB BB Jam ke-48 BTB BB Keterangan : BB = Berbeda bermakna p0,05, BTB = Berbeda tidak bermakna p0,05 Tabel I dan gambar 9 memperlihatkan bahwa peningkatan aktivitas serum ALT yang paling tinggi terjadi pada jam ke-24 184 ± 16,5 UI setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mLkgBB. Aktivitas serum ALT mengalami kenaikan sebanyak 3 kali jika dibandingkan dengan jam ke-0 66,8 ± 0,8 UI. Aktivitas serum ALT telah mengalami penurunan pada jam ke-48 62,3 ± 15,6 UI sehingga pada uji pendahuluan tidak dilakukan pencuplikan darah pada jam ke-72. Selain itu, peningkatan aktivitas serum ALT pada jam ke-24 sudah memenuhi syarat untuk menjadi indikator terjadinya kerusakan hati. Hasil uji Tuckey HSD tabel II menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara aktivitas serum ALT pada jam ke-24 dibanding dengan jam ke-0 p = 0,002 dan 48 p = 0,002, hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas serum ALP pada jam ke-24. Aktivitas serum ALT pada jam ke-48 dibanding dengan jam ke-0 p = 0,971 memiliki perbedaan tidak

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius (L) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 125

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas serum alt dan ast tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

2 3 183

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 139

Pengaruh pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan etanol dari ekstrak metanol Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 123

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 7 136

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 135

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar bilirubin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 133

Efek hepatoprotektif jangka panjang fraksi heksan-etanol ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. terhadap aktivitas laktat dehidrogenase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 132

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang.

0 1 109

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106