Morfologi Macaranga tanarius L.
Pada tahun 2009, Matsunami dkk. menemukan tiga kandungan glukosida baru yaitu +-Pionoresinol 4-0-[6”-0-gallolyl]-
β-D- glocopyranoside, Macarangioside E, dan Macaragioside F. Senyawa-senyawa
hasil kedua penelitian ini menunjukkan aktivitas penangkapan radikal bebas terhadap 2,2-diphenyl-picrylhydrazyl DPPH.
Kawakami dkk. 2008, menemukan tujuh senyawa prenylflavonone pada fraksi etil asetat ekstrak metanol daun Macaranga tanarius L. yaitu
macaflavonone A-G, tanariflavone B, dan bersama dengan senyawa lainnya yaitu nymphaeol C, serta senyawa diterpen yaitu kolavenol. Kumazawa,
Murase, Momose, dan Fukomoto 2014 melaporkan bahwa terdapat kandungan prenyflavonoids pada daun Macaranga tanarius L. dan terbukti
memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas terhadap 2,2-diphenyl- picrylhydrazyl DPPH.
Gambar 8. Isolasi senyawa ellagitannins dari fraksi EtOAc daun Macaranga
tanarius L. : mallotinic acid 1 corilagin 2 macatannin A 3 chebulagic acid
4 dan macatannin B 5 Gunawan-Puteri dan Kawabata, 2010
Pada penelitian Gunawan-Puteri dan Kawabata 2010 ditemukan lima senyawa ellagitannins Gambar 8 pada fraksi etil asetat EtOAc ekstrak
metanol-air daun Macaranga tanarius L., yaitu mallotinic acid, corilagin, macatannin A, chebulagic acid, dan macatannin B.