Koefisien Determinasi Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.14 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 5,123 + 0,344X 1 + 0,362X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Konstanta a = 5,123, ini menunjukkan tingkat konstanta dimana jika variabel prior experience X 1 dan iklan X 2 adalah 0, maka brand switching Y dalam pembelian produk shampo pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara tetap sebesar 5,123 dengan asumsi variabel lain tetap. 2. Koefisien X 1 = 0,344, ini menunjukkan bahwa variabel prior experience X 1 berpengaruh positif terhadap brand switching dalam pembelian produk shampo. Dengan kata lain, jika variabel prior experience X 1 meningkat sebesar satu satuan maka brand switching dalam pembelian produk shampo sebesar 0,344 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap. 3. Koefisien X 2 = 0,362, ini menunjukkan bahwa variabel iklan X 2 berpengaruh positif terhadap brand switching dalam pembelian produk shampo. Dengan kata lain, jika variabel iklan X 2 meningkat sebesar satu satuan maka brand switching dalam pembelian produk shampo sebesar 0,362 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap.

4.2.4.1 Koefisien Determinasi

Pengujian digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari persamaan dengan model persamaan tersebut Universitas sumatera utara akan dapat dihitung R 2 atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variasi variabel brand switching. Konsumen determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Koefisien determinasi, dalam output SPSS terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R Square berkisa nol sampai satu. Tabel 4.15 Hubungan antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber: Situmorang dan Lutfi 2012:148 Tabel 4.15 menjelaskan mengenai tipe hubungan antar variabel, semakin besar nilai R berarti hubungan semakin erat. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas. Nilainya adalah 0 – 1. Semakin mendekati nol berarti semakin tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model berarti akan semakin baik. Hasil instrumen koefisiensi determinan R 2 dapat dilihat pada Tabel 4.16 Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Squar Std. Error of the Estimate 1 .585 .34 .32 1.4775 a. Predictors: Constant, Iklan, Prior.Experience b. Dependent Variabel: brand switching Sumber: hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS 17.00, 2014 Universitas sumatera utara Berdasarkan Tabel 4.16 dapat terlihat bahwa: 1. Adjusted R 2 = 0,320 berarti 32,0 faktor-faktor dapat dijelaskan oleh variabel- variabel prior experience X 1 dan iklan X 2 , sedangkan sisanya 65,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard Error of the Estimate juga biasa disebut standar deviasi. Standard Error of the Estimate pada penelitian ini adalah 1,47753, semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.2.4.2 Uji Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Celebrity Endoser (Agnes Monica) Terhadap Keputusan Pembelian Helm GM (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

4 45 148

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

18 227 92

Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 108 114

Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

10 118 107

Pengaruh Prior Experience, Product Knowledge dan Satisfaction Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Handphone Pada Mahasiswa Departemen Manajemen FE USU.

14 78 107

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Kotak Ultra pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

14 122 117

Pengaruh Periklanan Rasional dan Emosional Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sunsilk Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 63 108

A. UMUM - Pengaruh Prior Experience dan Iklan Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Shampo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Prior Experience dan Iklan Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Shampo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 26

Pengaruh Prior Experience dan Iklan Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Brand Switching dalam Pembelian Produk Shampo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 9