17. SD N Patran A
31 31 x 242 = 11,31663
663 11
18. SD N Bedog A
20 20 x 242 =7,30663
663 7
19. SD N Tegalyoso A
27 27 x 242 = 9,85 663
663 10
20. SD N Nogosaren A
13 13 x 242 = 4,74 663
663 5
21. SD N Mayangan A
29 29 x 242 = 10,58 663
663 11
22. SD N Kanoman A
23 23 x 242 = 8,39 663
663 8
23. SD N Tuguran A
13 13 x 242 = 4,74 663
663 5
Jumlah 663
242
Setelah menentukan besar sampel pada masing-masing sekolah, kemudian peneliti akan melanjutkan menggunakan teknik simple random
sampling yaitu cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random semua mendapatkan kesempatan yang sama
untuk dipilih dimana jika sudah dipilih tidak akan dipilih lagi Ronny, 2003: 139. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan undian yang dibuat
dari kertas kecil bertuliskan nomor absen siswa sebagai nomor pada populasi kemudian peneliti memilih kertas yang sudah digulung untuk
menentukan subjek penelitian pada sampel setiap sekolah.
D. Variabel Penelitian
Hadi dalam Mahdi, 2014: 107 menyatakan variabel penelitian adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat
mempengaruhi hasil pengamatan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Sugiyono, 2012: 39. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua
variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat saling mempengaruhi. Variabel bebas independent dalam penelitian ini adalah jenis kelamin siswa,
sedangkan variabel terikatnya dependent adalah miskonsepsi siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kuantitatif ini terdapat teknik pengumpulan yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu wawancara, angket, observasi,
studi dokumenter Sukmadinata, 2008: 216. 1.
Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan
selain observasi. Siregar 2010: 130 berpendapat bahwa “wawancara merupakan proses memperoleh keterangan atau data untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang
dinamakan panduan wawancara”. Senada dengan pendapat sebelumnya Kunandar 2008: 157 mengungkapkan bahwa “Wawancara merupakan
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dianggapperlu dan memiliki relevansi terhadap permasalahan penelitian
tindakan kelas.” Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa teknik pengumpulan data wawancara adalah suatu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya jawab antara
peneliti dengan obyek yang akan diteliti untuk mendapatkan informasi atau penjelasan. Wawancara yang dipakai dalam penelitian ini dengan
melakukan wawancara dengan 2 guru di SD Negeri se-Kecamatan Gamping, untuk memperoleh data tentang pemahaman siswa secara
mendalam mengenai pemahaman konsep IPA. Selain melakukan wawancara dengan guru, peneliti juga melakukan wawancara dengan
siswa untuk mengetahui pemahaman konsep IPA Fisika. 2.
Studi Dokumentasi Mahdi dan Mujahidin 2014: 119 mengatakan bahwa, studi
dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti
melakukan analisis
terhadap dokumen-dokumen
untuk memperoleh data yang akan diperlukan dalam penelitian. Studi
dokumentasi adalah merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimbau dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar, maupun elektronik Sukmadinata, 2010: 221. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa studi dokumentasi
adalah teknik pengumpulan data berupa dokumentasi tertulis, gambar yang diambil dengan media elektronik.
Studi dokumentasi yang diperoleh peneliti dari UPT Kecamatan Gamping yaitu data atau dokumen yang didapatkan dari hasil studi
dokumentasi berupa data sekolah se-Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Selain itu data yang diperoleh dari UPT Kecamatan Gamping
berupa alamat sekolah, nama kepala sekolah, dan jumlah siswa. Dokumentasi yang diperoleh berupa beberapa foto peneliti saat
menunggui siswa dalam mengerjakan soal. 3.
Tes Taniredja 2011:49, bahwa tes merupakan cara yang dapat digunakan
dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa
pertanyaan-pertanyaan, sehingga
dapat dihasilkan
nilai yang
melambangkan prestasi siswa tersebut. Arikunto dalam Sopiah dan Sangadji 2010: 150 menyatakan tes adalah sederet pertanyaan atau
latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh
individu kelompok. Dalam penelitian ini, responden diberi pertanyaan yang harus dikerjakan. Pertanyaan yang diberikan berupa 20 soal pilihan
ganda dan 5 soal uraian. Hasil dan skor akan digunakan oleh peneliti untuk analisis data.
F. Instrumen Penelitian