F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan menggunakan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2011: 48.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara, dan instrumen tes.
1. Pedoman Wawancara
Arikunto 2010: 198 mengungkapkan bahwa wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
memperoleh informasi dari terwawancara. Pedoman wawancara yang digunakan peneliti dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara
No Pertanyaan
1. Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V khususnya pada
pembelajaran IPA materi fisika semester 2? 2.
Apakah guru menemui kendala dalam pemberian materi IPA fisika? 3.
Apa saja kendala yang terjadi dalam pemberian materi IPA Fisika? 4.
Apakah sering terjadi miskonsepsi pada siswa pada saat pemberian materi IPA Fisika?
Pedoman wawancara pada tabel 3.3 dibuat untuk memudahkan peneliti dalam mengetahui miskonsepsi pada pembelajaran IPA fisika
yang terjadi pada siswa. Pedoman wawancara akan digunakan peneliti untuk mengetahui pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA Fisika.
2. Instrumen Tes
Instrumen tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan
Gamping. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa pilihan ganda dan uraian. Djemari 2008: 67 berpendapat bahwa tes
merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang
terhadap stimulus atau pertanyaan. Menurut Arikunto 2006: 1 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
Tes dalam penelitian ini dilakukan kepada sampel penelitian dengan cara menjawab soal pilihan ganda dan uraian. Jumlah soal
awal yang dibuat oleh peneliti sejumlah jumlah 50 soal pilihan ganda dan 9 soal uraian sebelum diberikan kepada validator.
G. Teknik Pengujian Instrumen