Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil soal pilihan ganda menunjukkan bahwa soal valid dinyatakan reliabel. Hal tersebut dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang diperoleh soal pilihan ganda sebesar 0,705.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif, merumuskan null hypothesis, mengorganisasi data, menentukan taraf signifikansi, menguji normalitas skor tes, menguji homogenitas skor tes, dan menguji hipotesis. 1. Analisis Deskriptif Mahdi 2014: 120 mengungkapkan bahwa analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan menyajikan hal-hal seperti distribusi frekuensi, nilai mean, modus, median, standar deviasi, histogram, dan polygon. Hasan 2004: 185 menyatakan bahwa analisis deskriptif ini menggunakan satu variabel atau lebih tapi bersifat mandiri, oleh karena itu analisis ini tidak berbentuk perbandingan atau hubungan. Tujuan analisis deskriptif adalah untuk menganalisis jawaban siswa, sehingga diperoleh data konsep-konsep yang mengalami miskonsepsi. Analisis data dikelompokan berdasarkan nomor butir soal untuk mengetahui miskonsepsi IPA. Miskonsepsi IPA juga dilihat dengan analisis diskriptif berdasarkan hasil rata-rata jawaban siswa pada setiap butir soal. Selain mendiskripsikan hasil jawaban siswa sesuai nomor butir soal, penelitian ini juga menganalisis miskonsepsi yang dilihat berdasarkan jenis kelamin siswa. 2. Analisis Perbedaan Miskonsepsi Dilihat dari Jenis Kelamin Siswa Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin dengan perhitungan menggunakan program SPSS. Langkah yang dilakukan antara lain: a. Merumuskan Null Hypothesis Hipotesis nol hypothesis null tidak ada hubungan atau tidak ada perbedaan antara satu variabel dengan variabel yang lain sehingga dikatakan sebagai pernyataan netral Mahdiyah, 2014:14. Hipotesis statistik dalam penelitian ini dibuat berdasarkan pada rumusan masalah yang kedua. Rumusan masalah yang kedua dalam penelitian ini adalah “apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Gampi ng”. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah H = tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se- Kecamatan Gamping. µ 1 - µ 2 = 0 atau µ 1 = µ 2 H 1 = ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se- Kecamatan Gamping.µ 1 - µ 2 ≠ 0 atau µ 1 ≠ µ 2 b. Uji Normalitas Skor Tes Uji normalitas skor dimaksudkan untuk mengetahui data yang tersebar sesuai dengan kurva normal atau tidak. Uji normalitas skor dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah H = Sebaran data tidak sesuai dengan kurva normal atau data tidak normal H 1 = Sebaran data sesuai dengan kurva normal atau data normal Kriteria normalitas suatu data adalah 1 Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H ditolak atau H 1 gagal ditolak, artinya sebaran data tes sesuai dengan kurva normal 2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H gagal ditolak atau H 1 ditolak, artinya sebaran data tes tidak sesuai dengan kurva normal c. Uji Homogenitas Skor Tes Uji homogenitas varians dilakukan dengan menggunakan uji F Fisher dengan membandingkan varians data terbesar dengan varians data terkecil. Penentuan homogenitas varians dilihat dari harga F hitung yang dibandingkan dengan F tabel . Jika F tabel F hitung serta signifikansi lebih dari 0,05 maka varians data yang dianalisis homogen. Sebaliknya jika F tabel F hitung serta signifikansi kurang dari 0,05 maka varians data yang dianalisis tidak homogen. d. Menguji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bergantung pada hasil uji normalitas data. Priyatno 2012: 137 mengungkapkan bahwa jika data normal maka menggunakan statistic parametik yaitu uji Independent Samples T-Test. Sedangkan jika data tidak normal maka harus menggunakan metode statistik non parametik yaitu Two Independent Samples Test dengan uji Mann Whitney. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5 dengan uji dua pihak atau kelompok data yakni jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 20. Hipotesis yang digunakan dalam uji hipotesis adalah H = tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se- Kecamatan Gamping. µ 1 = µ 2 H1 = ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se- Kecamatan Gamping. µ 1 ≠ µ 2 Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah: a. Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H ditolak atau H 1 gagal ditolak, artinya tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Gamping. b. Jika harga sig 2-tailed 0,05; H gagal ditolak atau H 1 ditolak, artinya ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Gamping. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bagian ini, peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian berupa deskripsi data dan analisis data yang dilakukan. Bagian pembahasan dijelaskan mengenai pemaknaan terhadap hasil penelitian yang didapatkan, kemudian dikaitkan dengan hasil penelitian yang relevan serta kajian teori.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di SD Negeri wilayah UPT Kecamatan Gamping, Sleman. Penelitian ini menggunakan kurikulum 2006 dengan jumlah keseluruhan 23 SD dan dipilih berdasarkan ketersediaan sekolah yang bersangkutan dijadikan tempat penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebesar 663 siswa kelas V. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas V di SD N se-Kecamatan Gamping, Sleman. Peneliti menyebar instrumen penelitian dengan memasuki satu persatu SD yang menjadi sampel penelitian. Pada awalnya peneliti menemui kepala sekolah untuk meminta izin melakukan penelitian. Setelah itu, peneliti menemui wali kelas V untuk berkoordinasi tentang pengambilan sampel dan cara pengerjaan instrumen penelitian. Peneliti membagikan instrumen soal pada walikelas V SD Negeri se-Kecamatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI