Memperbaiki relasi Fungsi atau manfaat

3.4 Mengantisipasi masalah

Berkaitan dengan fungsi atau manfaat melakukan perilaku meminta maaf sebagai bentuk untuk mengantisipasi masalah, responden S mengatakan bahwa dalam dirinya melakukan perilaku meminta maaf kepada anak, terdapat tujuan untuk mengikis rasa dendam pada anaknya. Hal tersebut termasuk didalam bentuk mengantisipasi masalah karena perasaan dendam merupakan cikal bakal dari masalah baru yang kelak dapat terjadi. Hal ini terlihat dari perkataan responden dalam wawancara : “Karena yang paling mudah untuk membuka rasa dendam, untuk membuka isi hati itukan kalau ada ungkapan minta maaf. Ya setelah itu kan dendam itu bisa terkikis, tidak dendam tapi jengkel” responden S, B101-102. Responden S mengatakan bahwa cara paling mudah untuk membuka rasa dendam adalah dengan melakukan perilaku meminta maaf. Responden S sebagai seorang ayah yang bersuku Jawa tidak segan-segan untuk melakukan perilaku meminta maaf kepada anak hanya karena agar anaknya tidak memiliki rasa dendam atau jengkel pada dirinya.

3.5 Lain-lain

Didalam wawancaranya, responden S mengatakan beberapa fungsi lain ketika dirinya melakukan perilaku meminta maaf kepada anaknya. Fungsi lain yang pertama responden S meminta maaf kepada anaknya adalah agar anaknya tersebut merasa diperhatikan oleh responden. Hal ini muncul dari perkataan dari responden S : “Nek saya gini, itukan kita ungkapkan biar dia itu merasa saya perhatikan juga” responden S, B70- 71. Responden S mengatakan bahwa dengan melakukan perilaku meminta maaf kepada anaknya dapat sekaligus menunjukan rasa perhatian kepada anaknya. Menurut responden S yang merupakan ayah bersuku Jawa, perilaku meminta maaf kepada anak dapat berfungsi sebagai bentuk perhatian kepada anaknya. Hal tersebut berkaitan dengan menghargai eksitensi seorang anak yang dirasa penting oleh responden S. Tujuan lain yang kedua, responden S melakukan perilaku meminta maaf kepada anaknya adalah untuk menjaga harmonisasi keluarga. Seperti yang dikatakan responden S dalam wawancara : “Ya, mungkin penting juga ya mas, karena kalau diam saja, ya kayak basa basi seperti kayaksalaman,