Kesimpulan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta

108 Tabel 6 Tabel Fungsi atau Manfaat dari Perilaku Meminta Maaf kepada Anak Responden Y Responden S Responden B Fungsi atau manfaat meminta maaf Memperbaiki relasi Subjek tidak mengatakan manfaat tentang memperbaiki relasi B83-84 B146-147 B156 Tujuan perilaku minta maaf kepada anak adalah untuk memperbaiki relasi, hubungan yang kembali rukun , dan mencairkan kembali relasi Subjek tidak mengatakan manfaat tentang memperbaiki relasi Menunjukan rasa hormat Subjek tidak mengatakan manfaat tentang menunjukan rasa hormat Subjek tidak mengatakan manfaat tentang menunjukan rasa hormat Subjek tidak mengatakan manfaat tentang menunjukan rasa hormat Perbaikan masalah B219-221 dengan meminta maaf, subjek ingin membuat anaknya sadar walaupun subjek salah, subjek masih sayang pada anaknya. Subjek tidak mengatakan manfaat tentang memperbaiki masalah B150-151 jika ayah meminta maaf kepada anaknya tersebut bertujuan untuk meredakan atau menyelesaikan masalah dengan cepat. 109 Responden Y Responden S Responden B Fungsi atau manfaat meminta maaf Antisipasi masalah B110 B151-154 B246-249 Subjek berpendapat bahwa didalam perilaku meminta maaf terdapat unsur pendidikan yakni sebagai teladan. B110-114 mencegah fenomena tawuran B121-123 untuk memahami karakter masing- masing dan dapat sebagai antisipasi akan konflik. B101-102 tujuan lain meminta maaf kepada adalah untuk mengikis rasa dendam, hal ini masuk dalam tujuan untuk mengantisipasi masalah. 175-177 perilaku meminta maaf dapat digunakan sebagai pendidikan agar anak nantinya meniru dan mengantisipasi masalah dalam keluarga di masa depannya. Lainnya B162-164 subjek merasa apabila dirinya tanpa batas mengatakan maaf, anaknya secara otomatis akan memberikan perhatian kepadanya. B70-71 tujuan subjek meminta maaf adalah agar anak merasa diperhatikan oleh subjek B78-80 Tujuannya adalah karena menjaga harmonisasi keluarga B71-74 menurut subjek berbeda antara ke yang tua ke muda lebih ke menunjukan rasa sayang, sebaliknya dari muda ke yang tua merupakan B77-78 Menurut subjek, apabila subjek melakukan perilaku meminta maaf kepada anak, hal itu bertujuan agar dapat membentuk interaksi dan pola komunikasi yang baik antar orang tua dan anak serta juga dapat menunjukan letak kesalahan si anak. B149-150 Menurut subjek, 110 rasa hormat. meminta maaf kepada anak dapat berguna untuk membina kedekatan antara orang tua dengan anak. B168-170 perilaku meminta maaf dapat memiliki manfaat untuk menjaga kerukunan dalam keluarga. B173-174 Perilaku meminta maaf bagi subjek memiliki tujuan untuk mendekatkan diri dengan anak dan mengakrabkan keluarga.

F. Kesimpulan Manfaat dari Perilaku Meminta Maaf kepada

Anak Berdasarkan tabel 6, dapat terlihat bahwa manfaat yang sering kali dikatakan oleh ketiga responden adalah fungsi antisipasi masalah. Antisipasi masalah menurut ketiga responden memiliki bermacam bentuk, yaitu :  unsur pendidikan yakni sebagai teladan yang dapat dicontoh oleh anaknya kelak terkait perilaku meminta maaf.  sebagai alat untuk memahami karakter sesama.  sebagai alat untuk untuk mengikis rasa dendam. Dari tabel 6, peneliti juga menemukan beberapa manfaat lain dari perilaku meminta maaf kepada anak yang disampaikan oleh ketiga responden. Manfaat tersebut diantaranya :  sebagai bentuk perhatian.  sebagai alat yang digunakan agar seorang anak juga tahu letak kesalahan mereka.  sebagai alat untuk membina interaksi dan komunikasi, sarana untuk mendekatkan dan saling mengakrabkan dalam keluarga khususnya hubungan ayah dengan anak. Berdasarkan tabel 6, hanya dua responden responden Y dan B yang mengatakan bahwa perilaku meminta maaf dapat berfungsi sebagai alat untuk memperbaiki masalah. Menurut mereka, dengan melakukan perilaku meminta maaf kepada anak, masalah yang ada dengan anak tidak akan berlarut-larut dan cepat selesai. Fungsi yang terakhir dari perilaku meminta maaf dari kelima fungsi diatas adalah fungsi memperbaiki relasi. Dari ketiga responden, hanya seorang responden yang mengatakan bahwa perilaku meminta maaf kepada anak dapat berfungsi sebagai alat untuk memperbaiki relasi antara ayah dengan anak. Responden S mengatakan bahwa dirinya melakukan perilaku meminta maaf kepada anak adalah untuk memperbaiki hubungan dan agar lekas cair.

G. Kesimpulan Umum

Berdasarkan berbagai kumpulan hasil wawancara diatas, kesimpulan umum yang dapat diambil adalah sebagai berikut. Terkait dengan aspek meminta maaf, terdapat dua tipe ayah yang bersuku Jawa dalam melakukan perilaku meminta maaf :  Beberapa ayah merasa perlu untuk tidak hanya sekedar mengatakan kata “maaf” namun juga menyertakan penjelasan dan diikuti dengan perubahan perilaku.  Beberapa ayah yang bersuku Jawa merasa bahwa perilaku meminta maaf kepada anak hanyalah sekedar kata-kata. Hasil didapatkan bahwa kebanyakan ayah yang bersuku Jawa memilih untuk tidak mengatakan kata minta maaf kepada anak. Alasan mengapa ayah yang bersuku Jawa memilih untuk tidak mengatakan kata minta maaf kepada anak adalah sebagai berikut :  Beberapa ayah merasa perilaku lain seperti menggendong dan memeluk anak lebih efektif daripada mengatakan kata minta maaf kepada anak.  Ketika ayah melakukan kesalahan kepada anak, mereka merasa anaknya lah yang menjadi penyebabnya. Sehingga beberapa ayah cenderung merasa anak lebih memiliki andil kesalahan dari mereka.