Dalam penelitian ini, coding dibuat menjadi sedemikian rupa :
Tabel. 3 Tabel Coding
Aspek Kode
Artimakna 1.  Aspek meminta maaf
1.1 Perkataan minta maaf
1.1 + Mengatakan minta maaf
1.1 - Tidak mengatakan minta maaf
1.2 Kesadaran akan perasaan
bersalah 1.2 +
Sadar akan perasaan bersalah 1.2-
Tidak  sadar  akan  perasaan bersalah
1.3 Perasaan malu atas
perasaan bersalah 1.3 +
Merasa  malu  atas  perasaan bersalah
1.3 –   Merasa  tidak  malu  atas
perasaan bersalah 2  Faktor yang berpengaruh
2.1 Jarak Sosial 2.1 +
Jarak sosial berpengaruh 2.1
–   Jarak sosial tidak berpengaruh 2.2 Kekuatan Sosial
2.2 + Kekuatan sosial berpengaruh
2.2 - Kekuatan
sosial tidak
berpengaruh 2.3 Jenis Kelamin
2.3 + Jenis kelamin berpengaruh
2.3 - Jenis kelamin berpengaruh
3  Fungsi atau manfaat meminta maaf 3.1 Memperbaiki relasi
3.1 Ada
manfaat memperbaiki
relasi 3.2 Menunjukan rasa hormat
3.2 Ada  manfaat  menunjukan  rasa
hormat 3.3 Perbaikan masalah
3.3 Ada
manfaat perbaikan
masalah 3.4 Antisipasi masalah
3.4 Ada
manfaat antisipasi
masalah 3.5 Lainnya
3.5 Manfaat lainnya
Kredibilitas Penelitian
Pada  metode  penelitian  kualitatif,  terdapat  beberapa  cara  untuk meningkatkan  kredibilitas  suatu  penelitian.  Maka  dari  itu  peneliti
menggunakan cara sebagai berikut Sugiyono, 2011 : 1.
Member  checking .  Member  checking  adalah  proses
pengecekan data kepada sumber pemberi data oleh peneliti. Tujuan dari cara ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh
data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh
para  sumber  pemberi  data,  maka  dikatakan  data  tersebut valid,  sehingga  semakin  kredibeldipercaya.  Sedangkan
apabila  data  yang  ditemukan  oleh  peneliti  tidak  disepakati oleh  sumber  pemberi  data,  maka  peneliti  harus  melakukan
diskusi pada pemberi data. 2.
Peneliti  mengajukan  pertanyaan  yang  telah  disesuaikan dengan prosedur wawancara dan indikator tanpa ada bagian
yang terlewatkan. 3.
Bahan referensi. Alat perekam
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. PROSES PENELITIAN
1. Pelaksanaan Wawancara
Berikut  ini  adalah  tahap  pengambilan  data  dengan  metode wawancara  yang  dilakukan  peneliti.  Sebelum  melakukan
wawancara,  peneliti  membaca  berbagai  sumber  informasi  seperti jurnal, buku dan skripsi terdahulu dengan tujuan untuk memperluas
informasi  mengenai  strategi  wawancara  dan  faktor-faktor  yang dapat  mempengaruhi  keefektifan  wawancara.  Sumber-sumber
tersebut  peneliti  temukan  di  perpustakaan  Universitas  Sanata Dharma  Yogyakarta  dan  beberapa  di  perpustakaan  kota
Yogyakarta.  Selain  menggali  informasi  mengenai  keefektifan wawancara, peneliti juga mencari gambaran umum dari responden
penelitian  yaitu  ayah  yang  bersuku  Jawa.  Setelah  mendapatkan berbagai  informasi,  peneliti  kemudian  mendiskusikannya  dengan
dosen  pembimbing  skripsi.  Diskusi  yang  dilakukan  seputar  teknik wawancara  yang  sesuai  dan  mengenai  berbagai  faktor  yang  dapat
mempengaruhi  wawancara  seperti  pencitraan  dari  responden  dan sifat responden yang tertutup. Setelah kedua tahap dilakukan, tahap
berikutnya  adalah  percobaan  wawancara.  Dari  wawancara
percobaan  peneliti  menemukan  teknik  wawancara  yang  cocok adalah  sifat  wawancara  yang  mengalir  serta  tidak  memojokan
responden. Wawancara  pertama  dengan  responden  Y  dilakukan  pada
hari  selasa  tanggal  14  Oktober  2014.  Wawancara  peneliti  lakukan dengan  responden  bertempat  di  kediaman  responden  Y,  yang
berlokasi  di  daerah  jalan  Godean.  Peneliti  mencatat  waktu wawancara berlangsung dari pukul 13.30 WIB
– 14.50 WIB.
Wawancara  pertama  dengan  responden  S  dilakukan  pada hari  rabu  tanggal  22  Oktober  2014.  Wawancara  bertempat  di
kediaman responden  S,  yang berlokasi  di  daerah Monjali. Peneliti melakukan wawancara dengan responden S dari pukul 10.15 WIB
– 11.00 WIB.
Wawancara  kedua  dengan  responden  Y  peneliti  lakukan hari  selasa  pada  tanggal  16  Desember  2014.  Sama  dengan
wawancara  pertama,  wawancara  kedua  dilakukan  di  kediaman responden Y, yaitu yang berlokasi di daerah jalan Godean. Kali ini
peneliti  melakukan  wawancara  dengan  responden  Y  dari  pukul 10.15 WIB
– 11.10 WIB.
Wawancara  pertama  dengan  responden  B  dilakukan  pada hari  senin  tanggal  20  April  2015.  Wawancara  ini  dilaksanakan  di
kediaman responden B, yang berlokasi di daerah Godean. Pada sesi
wawancara  kali  ini  peneliti  melakukan  wawancara  dengan responden B dari pukul 12.00 WIB
– 13.15 WIB.
B. PROFIL RESPONDEN
Berikut  ini  adalah  profil  dari  kedua  responden  yang  terlibat  di dalam penelitian ini :
Responden Y Responden S
Responden B Tempat Tinggal
Godean Monjali
Godean
Usia 58 tahun
56 tahun 59 tahun
Pendidikan akhir
SMA SMA
SMK
Profesi
Distributor majalah
Abdi dalem kraton dan
pengusaha katering
Pensiunan PNS
1. Responden I
Responden  pertama  dalam  penelitian  ini  adalah  pria berinisial  Y,  berusia  berusia  58  tahun.  Pria  kelahiran  provinsi
Daerah  Istimewa  Yogyakarta  dalam  kesehariannya  berprofesi