Kesimpulan Aspek Meminta Maaf

letak kesalahan dan batasan tentang perilaku yang dimiliki orang tua kepada anaknya.  responden Y dan responden B juga sulit menyadari karena bagi mereka, anaknya lah yang lebih salah dibanding diri kedua responden. Terkait dengan rasa malu akan kesalahan, data dari tabel 4 menunjukan bahwa :  responden B mengatakan dirinya merasa bangga apabila anaknya meminta maaf terlebih dahulu walaupun letak kesalahan berada di responden B. Hal tersebut menunjukan bahwa responden B sebagai ayah yang bersuku Jawa tidak merasa malu atas perasaan bersalahnya kepada anak. 103 Tabel 5 Tabel Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta Maaf kepada Anak Responden Y Responden S Responden B Faktor yang berpengaruh Jarak sosial Berpengaruh Subjek merasa jarak sosial tidak berpengaruh B94-95 jarak sosial berpengaruh karena subjek meminta maaf kepada anak disertai dengan rasa iba B58 Jarak sosial berpengaruh karena subjek merasa figur anak patut dikasihani B71-74 B151-153 jarak sosial berpengaruh karena perkataan minta maaf sendiri menurut subjek berbeda antara ke yang tua ke muda dan sebaliknya B165-169 Jarak sosial berpengaruh terhadap perilaku meminta maaf kepada anak, karena dapat mempengaruhi keleluasaan seseorang. Tidak berpengaruh B239 Menurut subjek tidak ada perasaan yang berbeda antara meminta maaf dengan teman dan meminta maaf dengan anak. Subjek merasa jarak sosial berpengaruh Subjek merasa jarak sosial berpengaruh 104 Responden Y Responden S Responden B Faktor yang berpengaruh Kekuatan sosial Berpengaruh B213-214 Kekuatan sosial berpengaruh karena subjek menganggap anak yang masih kecil. B110-114 B115-116 kekuatan sosial berpengaruh karena menurut subjek orang tua memiliki ego. B126 B140-142 Kekuatan sosial berpengaruh karena subjek berpendapat bahwa anak kecil adalah figur yang perlu diakui eksistensinya. B88-90 kekuatan sosial berpengaruh karena menurut subjek orang tua memiliki ego. B83 Kekuatan sosial berpengaruh karena ada perasaan segan untuk meminta maaf kepada anak. B89-92 B107-109 Kekuatan sosial berpengaruh karena menurut subjek, orang tua selalu merasa benar dan sulit melakukan perilaku minta maaf B123-127 Kekuatan sosial berpengaruh karena terdapat peribahasa “Kebo nyusu gudel” Tidak berpengaruh Subjek merasa kekuatan sosial berpengaruh Subjek merasa kekuatan sosial berpengaruh Subjek merasa kekuatan sosial berpengaruh 105 Responden Y Responden S Responden B Faktor yang berpengaruh Jenis Kelamin Berpengaruh Subjek merasa jenis kelamin tidak berpengaruh Subjek tidak mengatakan tentang faktor jenis kelamin Subjek tidak mengatakan tentang faktor jenis kelamin Tidak berpengaruh B140-142 Jenis kelamin tidak berpengaruh karena menurut subjek orang itu harus meminta maaf kepada siapapun korbannya. Subjek tidak mengatakan tentang faktor jenis kelamin Subjek tidak mengatakan tentang faktor jenis kelamin

E. Kesimpulan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta

Maaf Berdasarkan tabel 5, dapat dilihat bahwa menurut responden S dan responden B faktor jarak sosial dapat mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak. Seperti yang didapatkan dibawah ini, yaitu :  Menganggap seorang anak merupakan figur yang lemah sehingga patut dikasihani. Sehingga respon yang dimunculkan ketika melakukan perilaku meminta maaf kepada anak adalah karena rasa iba dan kasihan kepada anak.  Merasa meminta maaf kepada anaknya adalah untuk menunjukan rasa sayang. Hal tersebut berbeda apabila meminta maaf kepada orang yang lebih tua adalah untuk menunjukan rasa hormat.  Meminta maaf kepada anak lebih sulit untuk dilakukan dibandingkan dengan meminta maaf kepada teman seusianya.  Jarak sosial mempengaruhi keleluasaan seseorang untuk melakukan perilaku meminta maaf contohnya kepada anak. Terkait dengan faktor kekuatan sosial, ketiga responden yaitu responden Y, responden S dan responden B berpendapat bahwa faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak. Seperti yang didapatkan dibawah ini, yaitu :  ayah yang bersuku Jawa memiliki ego yang akhirnya membuat mereka merasa otoriter dan kemudian merasa segan untuk meminta maaf kepada anak.  Terdapat Peribahasa “Kebo nyusu gudel” yang berarti orang tua yang berguru kepada anak muda. Peribahasa tersebut dinilai negatif oleh suku Jawa sehingga seringkali orang tua menghindari peribahasa tersebut. Hal tersebut menunjukan bahwa kekuatan sosial yang dimaksud adalah perasaan lebih tahu yang dimiliki oleh ayah yang bersuku Jawa dari anak-anaknya.  Menganggap orang tua adalah orang yang lebih tahu cara mendidik anak demi kebaikannya. 108 Tabel 6 Tabel Fungsi atau Manfaat dari Perilaku Meminta Maaf kepada Anak Responden Y Responden S Responden B Fungsi atau manfaat meminta maaf Memperbaiki relasi Subjek tidak mengatakan manfaat tentang memperbaiki relasi B83-84 B146-147 B156 Tujuan perilaku minta maaf kepada anak adalah untuk memperbaiki relasi, hubungan yang kembali rukun , dan mencairkan kembali relasi Subjek tidak mengatakan manfaat tentang memperbaiki relasi Menunjukan rasa hormat Subjek tidak mengatakan manfaat tentang menunjukan rasa hormat Subjek tidak mengatakan manfaat tentang menunjukan rasa hormat Subjek tidak mengatakan manfaat tentang menunjukan rasa hormat Perbaikan masalah B219-221 dengan meminta maaf, subjek ingin membuat anaknya sadar walaupun subjek salah, subjek masih sayang pada anaknya. Subjek tidak mengatakan manfaat tentang memperbaiki masalah B150-151 jika ayah meminta maaf kepada anaknya tersebut bertujuan untuk meredakan atau menyelesaikan masalah dengan cepat.