Wawancara percobaan akhirnya dilakukan pada tanggal 13 Juni 2014 dengan responden pertama. Sesudah wawancara, peneliti
langsung membuat verbatim dan menganalisis data untuk segera didiskusikan. Sesudah mendiskusikan hasil wawancara percobaan
tersebut, akhirnya diputuskan menggunakan wawancara tersebut sebagai raport awal dari responden satu. Hal ini disepakati bersama
karena data yang didapat belum representatif dan masih perlu digali lebih dalam, selain itu karena sifat dari wawancara tersebut adalah
tertutup maka tidak akan mengganggu proses wawancara selanjutnya.
2. Alat Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan metode wawancara sebagai alat pengumpulan data pada penelitian ini. Menurut Poerwandari
1998, dalam pengumpulan data penelitian membutuhkan instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3
instrumen, yaitu : a.
Wawancara mendalam
Wawancara mendalam merupakan wawancara personal yang bersifat langsung dan tidak terstruktur. Sesuai saran
Endraswara 2006,
peneliti menggunakan
teknik wawancara mendalam yang dilakukan dengan santai,
informal, dan masing-masing pihak seakan tidak memiliki beban psikologis sehingga kedalaman data yang diperoleh
bersifat menyeluruh. Didalamnya responden digali untuk dapat mengungkapkan tentang perasaan, kepercayaan, sikap
dan pendapat tentang manfaat perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa. Pedoman
wawancara yang digunakan tidak hanya berdasar pada tujuan penelitian, namun juga berdasar pada teori yang
terkait dengan manfaat perilaku meminta maaf kepada anak bagi orang tua Jawa.
b.
Alat perekam
Alat perekam dibutuhkan sebagai alat bantu ketika wawancara berlangsung, agar peneliti dapat berkonsentrasi
penuh pada proses pengambilan data tanpa harus berhenti untuk mencatat jawaban responden. Alat perekam sangat
berguna karena dengan alat perekam tidak ada hasil yang terlewatkan atau hilang. Dalam penggunaan, alat perekam
baru akan digunakan apabila mendapatkan ijin dari responden untuk mempergunakan alat perekam pada saat
proses wawancara berlangsung.
Tabel. 2 Daftar Pertanyaan Wawancara
JenisPertanyaan Pertanyaan
Opening Pernahkah anda melakukan suatu
hal ke anak anda yang akhirnya anda sesali?
Transition Bagaimana
cara anda
untuk menghilangkan
penyesalan anda
kepada anak Anda? Key
Menurut anda, apa tujuan anda ketika anda meminta maaf kepada
anak anda? Key
Apa yang anda rasakan ketika anda meminta maaf kepada anak anda?
Menurut anda, apa faktor yang menyebabkan terkadang ayah sulit
untuk berkata minta maaf kepada anaknya?
Ending Peneliti membacakan rangkuman
dari hasil wawancara.
Daftar pertanyaan dalam tabel diatas digunakan hanya sebagai panduan wawancara karena dalam pengambilan data dilapangan,