47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah explanatory research explanatory survey, Explanatory research adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal
antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa untuk data yang sama Masri Singarimbun, 1995:5. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan
kejelasan atas pengaruh variabel pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga,
kultur sekolah, dan bakat kewirausahaan. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei, yakni dengan mengadakan penyelidikan terhadap siswa-siswa
kelas tiga SMK Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di Kotamadya Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memperoleh fakta-
faktaketerangan secara faktual.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian dilakukan di 6 SMK Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di Kotamadya Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SMK
tersebut adalah SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Perindustrian Yogyakarta, SMK Tamansiswa Yogyakarta, SMK Marsudi Luhur II
Yogyakarta, SMK Negeri 3 Yogyakarta, SMK Bopkri 4 Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2. Waktu
Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 20 November 2006 sampai dengan tanggal 28 Februari 2007.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas tiga SMK Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di Kotamadya Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. 2.
Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pelaksanaan pendidikan dan pelatihan diklat,
kecerdasan emosional berwirausaha, kultur keluarga, kultur sekolah, dan bakat kewirausahaan.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah suatu keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2002:108. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tiga
SMK Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di Kotamadya Yogyakarta sebanyak 1111 siswa, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002:109. Dalam penelitian ini yang menjadi
49
sampel adalah siswa kelas III SMK Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di Kotamadya Yogyakarta sebanyak 581 siswa. Dengan populasi sebanyak
1111 siswa yang terdapat di 11 SMK, maka rata-rata 1 sekolah terdapat 101 siswa. Idealnya, menurut tabel Krecjie dengan populasi 1111 siswa,
maka sampelnya sebanyak 297 siswa Sugiyono, 1999:63. Jika rata-rata 1 sekolah sebanyak 101 siswa, maka minimal ada 3 sekolah yang diteliti
untuk memenuhi 297 siswa. Demi mendapatkan hasil yang diinginkan, maka peneliti menetapkan 6 SMK untuk diteliti.
Berikut ini disajikan daftar SMK tempat dilakukannya penelitian:
No Nama Sekolah di Kabupaten Sleman
Jumlah siswa 1.
SMK Negeri 2 Yogyakarta 72
2. SMK Tamansiswa Yogyakarta
165 3.
SMK Perindustrian Yogyakarta 83
4. SMK Marsudi Luhur II Yogyakarta
143 5.
SMK Negeri 3 Yogyakarta 101
6. SMK Bopkri 4 Yogyakarta
11
3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu anggota populasi yang diambil sebagai sampel
sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari populasi yang tidak dipilih Suharsimi Arikunto,
2002:117. Peneliti menggunakan teknik ini karena syarat menjadi responden dalam penelitian ini adalah siswa yang telah melaksanakan
diklat, karena tidak semua siswa telah melaksanakan diklat maka diambil responden siswa kelas 3 tiga.
50
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran