Kerangka Berpikir Pengaruh pemberian variasi dosis seduhan bubuk kopi robusta (Coffea canephora) Manggarai terhadap efek laksatif pada tikus putih betina.

sebagai berikut: biji kopi diproses dengan metode semi-giling basah semi wetsemi washed method, disangrai dengan metode dark roasting lalu ditumbuk atau digiling hingga diperoleh bubuk kopi dengan tekstur yang diinginkan. 2. Seduhan bubuk kopi Seduhan bubuk kopi dibuat dengan menambahkan air mendidih suhu 93-95 C ke dalam bubuk kopi selama 3-5 menit. 3. Dosis kopi Dasar penetapan variasi dosis kopi adalah SNI 01-7152-2006 tentang batas maksimum kafein dalam makanan dan minuman yaitu 150 mghari dan 50 mgsajian. Variasi dosis kopi dibuat dengan tidak melebihi batas maksimum kafein dalam minuman per hari pada manusia yaitu 25 g, 12.5 g, dan 6.25 g. Dosis tersebut lalu dikonversikan ke dosis untuk tikus putih sehingga diperoleh variasi dosis sebagai berikut: 0.6 g, 0.3 g, dan 0.15 g200gBB. 4. Efek laksatif Efek laksatif diketahui dengan cara menghitung frekuensi defekasi selama 6 jam setelah diberi perlakuan dan mengamati konsistensi feses. Konsistensi feses ditentukan oleh kandungan air dalam feses dengan menghitung selisih berat feses basah dengan berat feses kering dalam , yang dikategorikan sebagai berikut:  normal n dengan kadar air 45-56 ,  agak lembek al dengan kadar air 57-68 ,  lembek l dengan kadar air 69-80 , dan  cair c dengan kadar air 80 Nuratmi dkk, 2005. 5. Tikus putih Tikus putih yang digunakan adalah tikus berjenis kelamin betina, galur Wistar dengan bobot badan 100-200 g, umur 2-3 bulan. Setiap kelompok perlakuan terdiri atas 4 ekor tikus maka jumlah tikus yang digunakan adalah 20 ekor. 6. Efek sembelit Efek sembelit terhadap tikus diinduksi dengan pemberian seduhan ekstrak gambir sebanyak 600 mg200gBB selama dua hari dan puasa minum 18 jam sebelum perlakuan. 7. Perlakuan kontrol Penelitian ini menggunakan dua kelompok kontrol yaitu kontrol positif dan negatif. Kontrol positif merupakan obat yang umumnya digunakan untuk mengobati sembelit yaitu Dulcolax dengan dosis 0.252 mg200 gBB. Kontrol negatif yang digunakan adalah air hangat dengan dosis 5 ml200 gBB.

C. Alat dan Bahan 1.

Alat Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain set kandang metabolik, timbangan analitik, gelas beker, tabung ukur, gelas arloji, corong kaca, sendok tanduk, termometer, panci, kompor, spoit, dan sonde oral.

2. Bahan

a. Hewan uji Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih betina galur Wistar, umur 2-3 bulan dengan bobot badan 100-200 gram yang diperoleh dari Lembaga Penelitian dan Pengujian Terpadu LPPT Unit IV, UGM, Yogyakarta. b. Bahan induksi sembelit Ekstrak gambir adalah getah daun gambir yang telah dikeringkan. Ekstrak gambir diperoleh dari industri rumah tangga milik Candra Alfamedya di Karangsari, Gang Kenanga, No.267, RT 46RW 05, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. c. Bahan uji Bahan uji yang digunakan adalah bubuk kopi Robusta yang diperoleh dari Manggarai, Flores, NTT. Bubuk kopi Robusta tersebut secara khusus telah diolah oleh masyarakat Manggarai sendiri untuk mempertahankan kekhasannya. Peneliti tidak terlibat dalam pengolahan kopi tersebut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PROSTAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 10 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN

3 21 23

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI OTAK PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

0 18 19

PENGARUH SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var robusta) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

5 35 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta ) SUBKRONIK TERHADAP TEKANAN DARAH DAN PRODUKSI URINE PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus novergicus Strain wistar)

0 27 25

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 16 26

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

2 14 44

Uji aktivitas antioksidan ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

16 56 44

Perbandingan Efek Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Seduhan Kopi Arabica (coffea arabica) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa.

0 0 21

Pengaruh pemberian variasi dosis seduhan bubuk kopi robusta (Coffea canephora) Manggarai terhadap efek laksatif pada tikus putih betina

0 1 155