Siapa yang beresiko konstipasi ?

karena: mereka lebih suka nyaman menggunakan toilet rumah untuk berdefekasi, stres atau emosi dengan kesibukannya memiliki pekerjaan lebih dari satu, dan khusus untuk anak-anak, mereka stres dengan aturan-aturan penggunaan toilet atau mereka tidak ingin menyela permainannya. Ketika feses tertahan di dalam kolon, penyerapan air terus berlanjut sehingga feses menjadi kering dan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan Parker and Parker, 2002; Wexner and Duthie, 2006; Silverthorn, 2013. i Penyakitkelainangangguan tertentu Penyakit yang berhubungan dengan sistem syaraf pusat seperti Multiple Sclerosis MS dan cedera jalur-jalur saraf yang terlibat dapat menyebabkan konstipasi karena terjadi gangguan transmisi informasi untuk refleks berdefekasi. Selain itu, gangguan pada kolon, rektum, dan anus juga dapat mengakibatkan konstipasi Parker and Parker, 2002; Wexner and Duthie, 2006; Sherwood, 2011.

2.4 Pengobatan Konstipasi

Pengobatan danatau pencegahan konstipasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a Asupan serat dalam makanan Makanan yang mengandung serat dengan ketentuan 20-35 gramhari membantu memberi bentuk dan massa pada feses. Makanan yang mengandung serat tinggi antara lain: kacang-kacangan, gandum utuh, buah-buahan segar, sayuran seperti asparagus, kol, dan wortel serta suplemen serat bran, psyllium, metilselulosa atau polikarbofil Lembo et al., 2003 and Locke et al., 2000 dalam Catto-Smith, 2012. Menurut Greenberger and Weisman 2009, kopi merupakan salah satu minuman tinggi serat yang disarankan untuk dikonsumsi ketika mengalami konstipasi selama masa kehamilan. b Perubahan gaya hidup Gaya hidup seperti minum cukup air, olahraga teratur, dan berusaha untuk tidak mengabaikan dorongan untuk berdefekasi dapat mengobati konstipasi Parker and Parker, 2002. c Penggunaan laksatif Bagi kebanyakan orang yang jarang mengalami konstipasi tidak membutuhkan laksatif. Namun, bagi mereka yang telah membuat perubahan gaya hidup dan tetap mengalami konstipasi, para dokter merekomendasikan laksatif atau enema dengan batas waktu tertentu. Pengobatan tersebut dapat membantu melatih kembali gerakan pada usus yang kronis dan lamban. Dokter perlu menetapkan kapan pasien membutuhkan laksatif dan jenis yang terbaik. Laksatif dikonsumsi melalui mulut dan tersedia dalam bentuk cair, tablet, permen karet, bubuk, dan granula. Dalam Parker and Parker 2002 dijelaskan bahwa laksatif tersebut bekerja dengan cara yang berbeda-beda, yaitu: 1 Laksatif yang bekerja untuk memberi bentuk massa pada feses umumnya dianggap paling aman tetapi dapat mengganggu absorpsi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PROSTAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 10 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN

3 21 23

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI OTAK PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

0 18 19

PENGARUH SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var robusta) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

5 35 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta ) SUBKRONIK TERHADAP TEKANAN DARAH DAN PRODUKSI URINE PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus novergicus Strain wistar)

0 27 25

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 16 26

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

2 14 44

Uji aktivitas antioksidan ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

16 56 44

Perbandingan Efek Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Seduhan Kopi Arabica (coffea arabica) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa.

0 0 21

Pengaruh pemberian variasi dosis seduhan bubuk kopi robusta (Coffea canephora) Manggarai terhadap efek laksatif pada tikus putih betina

0 1 155