Penyeduhan Kopi Kopi Robusta Manggarai 1 Sejarah

5.1 Kandungan Senyawa Kimia Gambir

Ekstrak atau getah daun gambir yang telah dikeringkan merupakan produk yang dikenal sebagai gambir. Senyawa utama yang dikandung oleh gambir adalah catechin dan asam catechutannat yang merupakan sumber asam tanin alami dengan persentase masing-masing 7-33 dan 20-55. Catechin C 15 H 14 O 6 bersifat dapat larut dalam air panas Jastra dan Atman, 2016.

5.2 Manfaat Gambir

Rebusan daun muda dan tunas gambir dapat digunakan sebagai obat diare. Gambir diketahui dapat merangsang keluarnya getah empedu sehingga dapat membantu kelancaran proses dalam perut dan usus Jastra dan Atman, 2016. Namun, jika pemanfaatan gambir berlebihan maka mengakibatkan sembelit karena tingginya kandungan tanin 20-55 dapat menyebabkan terabsorpsinya cairan dalam lumen usus Ghan, 2002 dalam Sundari dan Winarno, 2010. 6. Tikus 6.1 Ciri Biologis Tikus Tikus Rattus norvegicus adalah hewan nokturnal, sehingga pencahayaan di dalam ruangannya perlu diatur yaitu 12 jam gelap dan 12 jam terang. Tikus memiliki sifat coprophagous, yaitu memakan fesesnya sendiri. Tikus lebih mudah beradaptasi dalam kandang individu Syamsudin dan Darmono, 2011; Sharp and Villano, 2012. Tabel 2.6 Data biologi normal tikus Syamsudin dan Darmono, 2011 No. Perihal Nilai 1. Konsumsi pakan per hari 5 g100 gBB 2. Konsumsi air minum per hari 8-11 ml100 gBB 3. Bobot badan dewasa - Jantan - Betina 300-400 g 250-300 g 4. Siklus etrus menstruasi 5 hari polyetrus 5. Suhu rektal 37,5 C 6. Waktu transit GI 12-24 jam 7. Volume urin 5.5 ml100 gBBhari

6.2 Sistem Pencernaan

Penelitian tentang pencernaan dan nutrisi pada umumnya menggunakan tikus laboratorium karena menyerupai sistem pencernaan pada manusia. Sistem pencernaan pada tikus terdiri atas oropharynx, kelenjar ludah, esophagus, lambung, hati, pankreas, usus halus, usus besar, dan anus Sharp and Villano, 2012.

6.3 Nutrisi

Kebutuhan nutrisi pada tikus bervariasi tergantung pada siklus hidup omnivore, tujuan penelitian, lingkungan, status mikrobiologi, dan genetik. Nutrisi tikus terdiri atas karbohidrat, protein, mineral, vitamin, serat, lemak, dan air. Nutrisi tersebut disediakan dalam bentuk pakan standar yang biasa disebut BR2. Tikus lebih menyukai rasa manis dan asin daripada rasa pahit dan asam. Air minum diberikan secara ad libitum. Tikus dapat meminum air 14 hingga 13 bobot badan setiap hari tergantung pada kondisi suhu lingkungan tempat tinggalnya. Contohnya, pada suhu 22 C tikus dapat mengonsumsi air melebihi pakan sekitar 20 dan pada suhu

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PROSTAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 10 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN

3 21 23

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI OTAK PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

0 18 19

PENGARUH SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var robusta) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

5 35 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta ) SUBKRONIK TERHADAP TEKANAN DARAH DAN PRODUKSI URINE PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus novergicus Strain wistar)

0 27 25

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 16 26

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

2 14 44

Uji aktivitas antioksidan ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

16 56 44

Perbandingan Efek Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Seduhan Kopi Arabica (coffea arabica) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa.

0 0 21

Pengaruh pemberian variasi dosis seduhan bubuk kopi robusta (Coffea canephora) Manggarai terhadap efek laksatif pada tikus putih betina

0 1 155