Penyebab Konstipasi Konstipasi 1 Definisi Penyakit dan Gejalanya
suplemen serat bran, psyllium, metilselulosa atau polikarbofil Lembo
et al., 2003 and Locke et al., 2000 dalam Catto-Smith, 2012. Menurut Greenberger and Weisman 2009, kopi merupakan salah satu minuman
tinggi serat yang disarankan untuk dikonsumsi ketika mengalami konstipasi selama masa kehamilan.
b Perubahan gaya hidup
Gaya hidup seperti minum cukup air, olahraga teratur, dan berusaha untuk tidak mengabaikan dorongan untuk berdefekasi dapat
mengobati konstipasi Parker and Parker, 2002. c
Penggunaan laksatif Bagi kebanyakan orang yang jarang mengalami konstipasi tidak
membutuhkan laksatif. Namun, bagi mereka yang telah membuat perubahan gaya hidup dan tetap mengalami konstipasi, para dokter
merekomendasikan laksatif atau enema dengan batas waktu tertentu. Pengobatan tersebut dapat membantu melatih kembali gerakan pada usus
yang kronis dan lamban. Dokter perlu menetapkan kapan pasien membutuhkan laksatif dan jenis yang terbaik. Laksatif dikonsumsi
melalui mulut dan tersedia dalam bentuk cair, tablet, permen karet, bubuk, dan granula. Dalam Parker and Parker 2002 dijelaskan bahwa
laksatif tersebut bekerja dengan cara yang berbeda-beda, yaitu: 1
Laksatif yang bekerja untuk memberi bentuk massa pada feses umumnya dianggap paling aman tetapi dapat mengganggu absorpsi
beberapa obat. Nama dagang laksatif ini yaitu Metamucil®, Citrucel®, Konsyl®, dan Serutan®.
2 Beberapa stimulan menyebabkan konstraksi otot pada usus menjadi
lebih beritme. Nama dagang laksatif ini yaitu Correctol®, Dulcolax®Bisacodyl, Purge®, Feen-A-Mint®, dan Senokot®.
3 Pelunak feses memberikan kelembapan pada feses dan mencegah
dehidrasi. Penggunaan laksatif jenis ini sering direkomendasikan setelah kelahiran atau pembedahan. Nama dagang laksatif ini yaitu
Colace®, Dialose®, dan Surfak®. 4
Minyak pelumas feses memungkinkan feses untuk bergerak lebih mudah di sepanjang usus halus, seperti minyak mineral.
5 Laksatif asin bekerja seperti spons yaitu menarik air ke dalam kolon
sehingga feses lebih mudah dikeluarkan. Nama dagang laksatif ini yaitu M
ilk of Magnesia®, Citrate of Magnesia®, dan Haley‟s M-O®. d
Bulking agents Jenis-jenis bulking agents adalah psilium, metilselulosa, dan
polikarbofil. Bulking agents ini bekerja melalui penambahan serat pada tinja Wexner and Duthie, 2006.
Wexner and Duthie 2006 menjelaskan bahwa salah satu langkah pengobatan disarankan oleh dokter terhadap pasien konstipasi adalah
menggunakan buku harian tentang kebiasaan berdefekasi yang mencakup catatan frekuensi defekasi dan konsistensi feses.