Konsumsi Kopi Kopi Robusta Manggarai 1 Sejarah

Tabel 2.6 Data biologi normal tikus Syamsudin dan Darmono, 2011 No. Perihal Nilai 1. Konsumsi pakan per hari 5 g100 gBB 2. Konsumsi air minum per hari 8-11 ml100 gBB 3. Bobot badan dewasa - Jantan - Betina 300-400 g 250-300 g 4. Siklus etrus menstruasi 5 hari polyetrus 5. Suhu rektal 37,5 C 6. Waktu transit GI 12-24 jam 7. Volume urin 5.5 ml100 gBBhari

6.2 Sistem Pencernaan

Penelitian tentang pencernaan dan nutrisi pada umumnya menggunakan tikus laboratorium karena menyerupai sistem pencernaan pada manusia. Sistem pencernaan pada tikus terdiri atas oropharynx, kelenjar ludah, esophagus, lambung, hati, pankreas, usus halus, usus besar, dan anus Sharp and Villano, 2012.

6.3 Nutrisi

Kebutuhan nutrisi pada tikus bervariasi tergantung pada siklus hidup omnivore, tujuan penelitian, lingkungan, status mikrobiologi, dan genetik. Nutrisi tikus terdiri atas karbohidrat, protein, mineral, vitamin, serat, lemak, dan air. Nutrisi tersebut disediakan dalam bentuk pakan standar yang biasa disebut BR2. Tikus lebih menyukai rasa manis dan asin daripada rasa pahit dan asam. Air minum diberikan secara ad libitum. Tikus dapat meminum air 14 hingga 13 bobot badan setiap hari tergantung pada kondisi suhu lingkungan tempat tinggalnya. Contohnya, pada suhu 22 C tikus dapat mengonsumsi air melebihi pakan sekitar 20 dan pada suhu 30 C tikus dapat mengonsumsi air dua kali lebih banyak dari konsumsi pakan per bobot badan Sharp and Villano, 2012.

6.4 Feses

Feses tikus dapat dikumpulkan dalam pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa tertentu diekskresikan melalui saluran pencernaan. Feses dapat langsung dikumpulkan dari bagian penampung feses pada kandang metabolik. Namun, feses tersebut dapat tercampur oleh urin, rambut, dan air minum. Selain itu, tikus merupakan hewan coprophagic dan akan memakan feses langsung dari anusnya baik di kandang yang beralaskan kawat maupun sekam. Sifat ini diketahui berdampak signifikan terhadap keberadaan mikrobia usus dan nutrisi serta dibutuhkan untuk pertumbuhan normal dan pertambahan bobot badan tikus. Waktu paling tepat untuk mengumpulkan feses adalah di pagi hari, karena feses lebih berat atau paling banyak ketika kondisi gelap Sukow et al., 2005.

B. Penelitian yang Relevan

Berikut adalah penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini: 1. “Randomized Clinical Trial on the Effect of Coffee on Postoperative Ileus Following Elective Colectomy ” oleh Müller, et al. 2012. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi espresso pascaoperasi adalah cara murah dan aman untuk mengaktifkan pergerakan usus setelah pembedahan kolon.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PROSTAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 10 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN

3 21 23

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI OTAK PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

0 18 19

PENGARUH SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var robusta) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

5 35 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta ) SUBKRONIK TERHADAP TEKANAN DARAH DAN PRODUKSI URINE PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus novergicus Strain wistar)

0 27 25

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 16 26

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

2 14 44

Uji aktivitas antioksidan ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

16 56 44

Perbandingan Efek Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Seduhan Kopi Arabica (coffea arabica) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa.

0 0 21

Pengaruh pemberian variasi dosis seduhan bubuk kopi robusta (Coffea canephora) Manggarai terhadap efek laksatif pada tikus putih betina

0 1 155