Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar
peserta didik
pada pendidikan
dasar dan
pendidikan menengah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Peserta Didik
secara berkelanjutan dalam proses Pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Peserta Didik. Ujian sekolahmadrasah adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar danatau penyelesaian dari suatu
satuan pendidikan. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan
pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran,
dan kondisi satuan pendidikan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, maka standar penilaian ini digunakan sebagai pedoman dan acuan guru
dalam memberikan penilaian kepada peserta didik. Dilihat pula dari segi kemampuan teknologi informasi TI guru, pengalaman pendidikan dan
pelatihan guru, dan frekuensi mengakses internet seorang guru. Bagaimana guru tersebut dapat mempersiapkan dokumen
– dokumen penilaian peserta didik.
1. Pengaruh Kemampuan Teknologi Informasi Guru Terhadap Kemampuan
Guru Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 Edisi
Revisi Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi kemampuan guru
mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi adalah
kemampuan teknologi informasi. Kemampuan teknologi informasi itu sendiri adalah kesanggupankecakapan seseorang dalam menggunakan
dan memanfaatkan teknologi informasi, seperti komputer dan segala perangkat yang terdapat didalamnya. Hal ini diharapkan bahwa dengan
guru menguasai teknologi informasi maka guru dapat mempermudah untuk melakukan pengajaran dan penilaian terhadap peserta didik. Selain
itu guru juga mampu untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 Edisi Revisi dengan baik dan tepat. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan
bahwa kemampuan seseorang dalam mengakses teknologi informasi dapat mempengaruhi pemahaman guru dalam memperoleh informasi dari
teknologi yang semakin berkembang di zaman yang semakin modern ini. Semakin tinggi tingkat kemampuan teknologi informasi guru, maka
semakin tinggi pula tingkat pemahaman guru tentang standar penilaian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI