Pengaruh Kemampuan Frekuensi Mengakses Internet terhadap

Dari kesimpulan diatas, meskipun tidak ada pengaruh frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi, peneliti tetap meyakini bahwa sebagian guru yang masih rendah dalam mengakses internet juga bisa memiliki frekuensi mengakses internet yang sering yang mampu menunjang dan membantu guru dalam menerapkan Permendikbud yang sama dengan guru yang sering mengakses internet. Hal ini mungkin dapat dilakukan dengan: 1 sekolah menyediakan webjejaring sosial khusus untuk sekolah yang berisi tentang aktivitas di sekolah, supaya guru yang masih tidak sering mengakses internet semakin mengerti dan mempelajari tentang internet, dan 2 guru harus mampu untuk mengikuti dan terbuka perkembangan zaman dengan menggunakan media sosialinternet untuk menunjang guru mengimplemetasikan Permendikbud dengan sangat baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di Bab IV mengenai kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi menurut persepsi guru di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan kemampuan teknologi informasi terhadap kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi, hal ini dibuktikan oleh nilai Pearson Chi-Square 44,175 dan Asymp. Sig 2-tailed 0,000 α 0,05. Nilai Phi 0,480 menunjukkan nilai positif yang artinya pengaruh yang ada bersifat positif. 2. Tidak ada pengaruh positif pengalamanan pendidikan dan pelatihan terhadap kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi, hal ini dibuktikan oleh nilai Pearson Chi-Square 2,670 dan Asymp. Sig 2-tailed 0,263 α 0,05. 3. Tidak ada pengaruh positif frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi, hal ini dibuktikan oleh nilai Pearson Chi-Square 2,513 dan Asymp. Sig 2-tailed 0,285 α 0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, diantaranya: 1. Peneliti tidak dapat mengendalikan kesungguhan dari responden dalam menjawab setiap pernyataan kuesioner, apabila responden tidak menjawab berdasarkan kondisi sebenarnya maka hasil penelitian belum memberikan gambaran yang objektif. 2. Seluruh data hanya didasarkan pada data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner, peneliti tidak melakukan wawancara dan observasi. 3. Terdapat kuesioner yang telah disebar tidak kembali dan tidak diisi secara lengkap oleh responden sehingga tidak memenuhi syarat untuk melakukan input data berdasarkan kuesioner tersebut.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sekolah mampu memberikan pelatihan khusus bagi guru untuk dapat memahami tentang pengoperasian teknologi informasi. Guru dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tingkat kemampuan teknologi informasi yang masih rendah harus meningkatkan kemampuannya dengan belajar baik secara mandiri maupun belajar dengan guru yang memiliki kemampuan teknologi informasi yang tinggi. Selain itu sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana bagi guru yang berkaitan dengan teknologi informasi sehingga guru dapat memanfaatkan dan belajar teknologi informasi untuk menunjang kemampuan guru dalam mengimplementasikan Permendikbud dengan sangat baik. 2. Guru mampu berpartisipasi dengan aktif dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan, sehingga guru mampu untuk mengimplementasikan hasil dari pendidikan dan pelatihan tersebut. Sekolah juga harus mampu memberikan pendidikan dan pelatihan khusus bagi guru untuk dapat memahami tentang Permendikbud, supaya guru yang masih rendah pengalaman pendidikan dan pelatihannya bisa semakin memahami tentang Permendikbud atau peraturan yang lain. Selain itu sekolah harus memonitori guru dalam merealisasikan yang telah didapatkan dari pengalaman pendidikan dan pelatihan yang telah guru ikuti sebagai hasil yang berdampak positif bagi sekolah dan membantu guru untuk mengimplemetasikan Permendikbud dengan sangat baik. 3. Sekolah menyediakan webjejaring sosial khusus untuk sekolah yang berisi tentang aktivitas di sekolah, supaya guru yang masih tidak sering mengakses internet semakin mengerti dan mempelajari tentang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 Persepsi Guru Terhadap Penilaian Autentik Yang Telah Disempurnakan Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabar

0 5 12

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 Persepsi Guru Terhadap Penilaian Autentik Yang Telah Disempurnakan Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabar

0 2 15

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246

TAP.COM - PENGARUH UPAH, KEMAMPUAN DAN PENGAN KERJA TERHADAP ... 213 438 1 PB

1 1 9