Berdasarkan Frekuensi Mengakses Internet
Standar Penilaian Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016
� = Ada pengaruh positif kemampuan teknologi informasi guru
terhadap kemampuan guru mengimplementasikan Standar Penilaian Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23
Tahun 2016 2
Hasil Pengujian Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS
Versi 22.0 didapatkan frekuensi harapan pengaruh kemampuan teknologi
informasi guru
terhadap kemampuan
guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.13 Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Kemampuan TI
Guru terhadap Standar Penilaian di SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta
Kemampuan Teknologi Informasi Total
Tidak Mampu
Cukup Mampu
Sangat Mampu
Standar Penilaian
Cukup Count
13 14
12 2
41 Expected Count
7,3 9,4
15,6 8,8
41,0 Residual
5,7 4,6
-3,6 -6,8
Baik Count
14 21
36 7
78 Expected Count
13,8 17,9
29,7 16,7
78,0 Residual
0,2 3,1
6,3 -9,7
Sangat Baik
Count 7
9 25
32 73
Expected Count 12,9
16,7 27,8
15,6 73,0
Residual -5,9
-7,7 -2,8
16,4 Total
Count 34
44 73
41 192
Expected Count 34,0
44,0 73,0
41,0 192,0
of Total 17,7
22,9 38,0
21,4 100,0
Tabel 4.13 menunjukkan kontigensi dan frekuensi harapan pengaruh kemampuan TI guru terhadap kemampuan guru
mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Sel matrik frekuensi harapan
pada variabel penilaian pembelajaran terhadap kemampuan TI guru, untuk kategori penilaian pembelajaran terdapat kategori
sangat tidak baik, tidak baik, cukup, baik, dan sangat baik serta untuk kategori kemampuan TI guru terdapat kategori sangat tidak
mampu, tidak mampu, cukup, mampu, sangat mampu dengan kolom kategori yang berdekatan digabungkan. Penggabungan
dilakukan pada variabel implementasi standar penilaian, sebagai berikut: untuk kategori tidak baik diberi skor 1 dan kategori
cukup diberi skor 2 digabungkan dan diberi kode 1 dengan kategori cukup. Selain itu, penggabungan juga dilakukan pada
variabel kemampuan TI guru, sebagai berikut: untuk kategori sangat tidak mampu diberi skor 1 dan kategori tidak mampu
diberi skor 2 digabungkan dan diberi kode 1 dengan kategori tidak mampu. Setelah dilakukan penggabungan kategori yang
berdekatan menghasilkan sel matr ik dengan frekuensi harapan ≥ 5.