Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

valid jika pada α = 5 r hitung bersifat positf dan nilainya lebih besar dari r tabel. Pelaksanaan analisis uji validitas ini diberikan kepada guru- guru PNS di SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, di kota Yogyakarta dengan total responden sebanyak 192 responden dengan dk = n-2. Diketahui bahwa derajat kebebasan sebesar 190 dk = 192-2 dengan taraf signifikan 5 menunjukkan r tabel sebesar 0,1191. Data mengenai kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 20 pernyataan. Jika koefisien r tabel dibandingkan dengan koefisien r hitung maka diperoleh hasil 19 butir pernyataan dapat dikatakan valid dan 1 butir pernyataan tidak valid. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut. Tabel 3.7. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Penelitian Guru Variabel Standar Penilaian Pertama No. Butir r hitung r tabel Keterangan 1. 1 0,627 0,1191 Valid 2. 2 0,595 0,1191 Valid 3. 3 0,635 0,1191 Valid 4. 4 0,627 0,1191 Valid 5. 5 0,362 0,1191 Valid 6. 6 0,545 0,1191 Valid 7. 7 0,491 0,1191 Valid 8. 8 0,770 0,1191 Valid 9. 9 0,746 0,1191 Valid 10. 10 0,805 0,1191 Valid 11. 11 0,736 0,1191 Valid 12. 12 0,755 0,1191 Valid 13. 13 0,786 0,1191 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Butir r hitung r tabel Keterangan 14. 14 0,778 0,1191 Valid 15. 15 0,713 0,1191 Valid 16. 16 0,561 0,1191 Valid 17. 17 0,535 0,1191 Valid 18. 18 -0,280 0,1191 Tidak Valid 19. 19 0,547 0,1191 Valid 20. 20 0,759 0,1191 Valid Berdasarkan tabel diatas butir nomor 18 tidak valid, oleh karena itu peneliti mengambil keputusan untuk membuang butir nomor 18. Berikut rangkuman pengujian validitas setelah peneliti membuang butir nomor 18. Tabel 3.8. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Penelitian Guru Variabel Penilaian Kedua No. Butir r hitung r tabel Keterangan 1. 1 0,616 0,1191 Valid 2. 2 0,603 0,1191 Valid 3. 3 0,644 0,1191 Valid 4. 4 0,635 0,1191 Valid 5. 5 0,365 0,1191 Valid 6. 6 0,569 0,1191 Valid 7. 7 0,514 0,1191 Valid 8. 8 0,768 0,1191 Valid 9. 9 0,751 0,1191 Valid 10. 10 0,804 0,1191 Valid 11. 11 0,734 0,1191 Valid 12. 12 0,749 0,1191 Valid 13. 13 0,790 0,1191 Valid 14. 14 0,789 0,1191 Valid 15. 15 0,716 0,1191 Valid 16. 16 0,567 0,1191 Valid 17. 17 0,545 0,1191 Valid 18. 19 0,553 0,1191 Valid 19. 20 0,751 0,1191 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Data mengenai kemampuan TI diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 10 pernyataan. Jika koefisien r tabel dibandingkan dengan koefisien r hitung maka diperoleh hasil keseluruhan koefisien r hitung lebih besar dari r tabel. Oleh karena itu 10 butir pernyataan dapat dikatakan valid. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut. Tabel 3.9. Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Penelitian Guru Variabel Kemampuan Teknologi Informasi No. Butir r hitung r tabel Keterangan 1. 21 0,623 0,1191 Valid 2. 22 0,508 0,1191 Valid 3. 23 0,762 0,1191 Valid 4. 24 0,727 0,1191 Valid 5. 25 0,538 0,1191 Valid 6. 26 0,680 0,1191 Valid 7. 27 0,227 0,1191 Valid 8. 28 0,435 0,1191 Valid 9. 29 0,689 0,1191 Valid 10. 30 0,597 0,1191 Valid b. Uji Reliabilitas Kuesioner Uji reliabilitas dilakukan untuk memperoleh suatu instrumen yang dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Untuk menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini rumus yang digunakan yaitu koefisien alpha cronbach Muhadi, 2011: 54: � = � �− − ∑� 2 � 2 � Keterangan : � = Reliabilitas instrumen. � = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal. ∑�� = Jumlah varians butir. � � = Varians total. Untuk uji reliabilitas ini digunakan alat bantu komputer program SPSS Versi 22.0. Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika pada α = 5 nilai alpha cronbach lebih dari 0,6. Nilai yang diperoleh kemudian diinterpretasikan sesuai dengan tabel berikut: Tabel 3.10. Kriteria Koefisien Reliabilitas Nilai Reliabilitas Kriteria 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Sedang 0,200 – 0,399 Rendah 0,200 Sangat Rendah Berikut ini adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas instrument penelitian untuk variabel standar proses berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan: Tabel 3.11. Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Variabe Standar Penilaian Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,940 0,941 19 Berdasarkan tabel hasil pengujian reliabilitas pada tabel 3.11. di atas dapat diperoleh koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,941, koefisien PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut berada pada taraf 0,800 – 1,000, maka dapat diartikan bahwa keseluruhan butir pernyataan variabel standar penilaian tersebut adalah reliabel dengan kriteria reliabilitas yang sangat tinggi. Berikut ini adalah rangkuman dari pengujian reliabilitas instrumen penelitian untuk variabel kemampuan Teknologi Informasi: Tabel 3.12. Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Variabel Kemampuan Teknologi Informasi Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,863 0,864 10 Berdasarkan tabel hasil pengujian reliabilitas pada tabel 3.12. di atas dapat diperoleh koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,864, koefisien tersebut berada pada taraf 0,800 – 1,000, maka dapat diartikan bahwa keseluruhan butir pernyataan variabel ketersediaan sumber belajar tersebut adalah reliabel dengan kriteria reliabilitas yang sangat tinggi.

H. TEKNIK DESKRIPSI DATA

1. Deskripsi Data Pada bagian ini peneliti akan menganalisa data berdasarkan jawaban responden yang terkumpul melalui kuesioner. Berdasarkan kriteria yang digunakan pada kategori jawaban responden, maka untuk lebih menyederhanakan digunakan 5 kategori, yaitu Sangat Baik, Baik, Cukup, Tidak Baik, dan Sangat Tidak Baik. Pengkategorian data berdasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada Penilaian Acuan Patokan tipe II PAP II, dengan nilai presentil sebagai berikut Masidjo, 1995:157 : 80 ke atas : Sangat Baik 66 - 80 : Baik 56 - 65 : Cukup 46 - 55 : Tidak Baik Di bawah 46 : Sangat Tidak Baik PAP II umumnya merupakan cara untuk menghitung variabel proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100, karena data penelitian yang telah ditetapkan memiliki skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, maka untuk mendeskripsikan kategori variabel langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor minimal yang mungkin dicapai + nilai persentase x skor maksimal yang mungkin dicapai – skor minimal yang mungkin dicapai. Perhitungan kategori kecenderungan untuk setiap variabel pada responden guru adalah sebagai berikut: a. Variabel Penilaian Skor maksimal yang mungkin dicapai: 19 x 4 = 76 Skor minimal yang mungkin dicapai :19 x 1 = 19 Skor kategori kecenderungan untuk variabel penilaian, adalah sebagai berikut: 19 + 81 76 - 19 = 65 atau lebih tinggi, kategori sangat baik. 19 + 66 76 - 19 = 57 - 64, kategori baik. 19 + 56 76 - 19 = 51 - 56, kategori cukup. 19 + 46 76 - 19 = 45- 50, kategori tidak baik. Kurang dari 44 , kategori sangat tidak baik. b. Variabel Kemampuan Teknologi Informasi Skor maksimal yang mungkin dicapai: 10 x 4 = 40 Skor minimal yang mungkin dicapai: 10 x 1 = 10 Skor kategori kecenderungan untuk variabel kemampuan teknologi informasi adalah sebagai berikut: 10 + 81 40 - 10 = 34 atau lebih tinggi, kategori sangat baik. 10 + 66 40 - 10 = 30 - 33, kategori baik. 10 + 56 40 - 10 = 27 - 29 , kategori cukup. 10 + 46 40 - 10 = 24 - 26 kategori tidak baik. Kurang dari 23, kategori sangat tidak baik. c. Variabel Frekuensi Mengakses Internet Skor maksimal yang mungkin dicapai: 40 Skor minimal yang mungkin dicapai : 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 Persepsi Guru Terhadap Penilaian Autentik Yang Telah Disempurnakan Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabar

0 5 12

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 Persepsi Guru Terhadap Penilaian Autentik Yang Telah Disempurnakan Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabar

0 2 15

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246

TAP.COM - PENGARUH UPAH, KEMAMPUAN DAN PENGAN KERJA TERHADAP ... 213 438 1 PB

1 1 9