Perawatan Kompor Listrik Pemeriksaan dan pelaporan hasil kerja

Peralatan Listrik Rumah Tangga 261 Pengembangan lebih lanjut kompor listrik adalah microwave oven lihat bagian Microwave Oven di halaman berikut

3.2.2.3.5 Perawatan Kompor Listrik

Petunjuk pertama yang menyatakan kerja tidaknya kompor listrik terletak pada kemampuannya dalam membangkitkan panas. Kompor, jenis apa pun, bila tidak bisa panas maka kompor tersebut dinyakatan rusak. Bila menjumpai hal semacam ini maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Periksa sumber tegangan, kondisi kabel dan terminal-terminal sambungannya. Bila semua dalam keadaan baik maka lanjutkan ke langkah berikut. 2. Periksa elemen pemanas, mungkin ada bagian-bagian yang putus. Bila elemen pemanas dalam keadaan baik tidak putus, maka kesalahan terminal pada terminal-terminal sambungannya. Namun bila dijumpai keadaan yang tidak menentu, kadang panas kadang tidak, ini menunjukkan ketidaksempurnaan rangkaiannya. 3. Khusus untuk kompor induksi, karena bekerjanya kompor tersebut menggunakan prinsip induksi elektromagnet tegangan tinggi, maka yang perlu diperiksa juga adalah konverter pengubah listrik ac frekuensi rendah menjadi frekuensi tinggi. Untuk mengidentifikasi kerusakan pada bagian ini membutuhkan pengetahuan yang lebih kompleks. Oleh karena itu sangat disarankan untuk mengikuti buku petunjuk perawatan dari pabrik pembuatnya. 4. Khusus untuk kompor listrik yang dilengkapi dengan pengatur suhu, kompor tersebut dikatakan dalam keadaan baik bila pada suatu suhu tertentu maka kompor akan mati secara otomatis. Bila tidak demikian ada dua hal yang perlu dicermati. Pertama adalah karena alat pengaturnya yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Kedua, bisa jadi panas yang dihasilkan oleh kompor lebih rendah dari yang seharusnya. Bila demikian yang terjadi, maka perlu pemeriksaan lebih lanjut pada sistem pemanas dan unit pengaturnya. Khusus bila akan dilakukan pengesetan kembali unit pengatur harus menggunakan petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya karena bagian ini merupakan bagian yang sangat sensitif dan kritis.

3.2.2.3.6 Pemeriksaan dan pelaporan hasil kerja

perawatan kompor listrik Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada kompor listrik setelah dilakukan perawatan adalah kemampuan pemanasannya yang sesuai dengan yang dikehendaki. 1. Untuk kompor listrik biasa dan yang menggunakan hot-plate, pemeriksaan panasnya bisa langsung diperiksa pada elemen langsung atau pada hot-platenya. 2. Untuk kompor jenis radiasi, kemampuan pembangkitan panasnya dapat dilihat langsung melalui cahaya merah yang dikeluarkan oleh kawat nikrom sebagai elemen pemanasnya. 3. Untuk kompor jenis induksi, kerja kompor tidak dapat dilakukan secara visual namun melalui percobaan yaitu dengan meletakkan alat memasak yang terbuat dari logam. Kompor dikatakan bekerja dengan Di unduh dari : Bukupaket.com 262 Peralatan Listrik Rumah Tangga baik bila kompor mampu memanaskan alat memasak tersebut secara memadai. Hasil pemeriksaan terhadap kinerja alat dan pekerjaan perawatan yang telah dilakukan dituangkan dalam bentuk laporan. Dengan lembar laporan ini dapat diketahui, jenis kerusakan yang terjadi, bagiankomponen yang diperbaiki atau diganti serta hasil pengujian yang telah dilakukan. Dengan demikian diketahui kondisi kerja dan juga kondisi fisik alat.

3.2.3 Microwave Oven