316 Sistem Pengendalian
x Tegangan dan arus keluaran rms
m m
T m
rms
V V
t V
T V
0707 ,
2 sin
2
2 1
2 2
»¼ º
«¬ ª
³
Z
R V
R V
I
m rms
rms
707 ,
Walaupun sama fungsinya, di pasaran ada beberapa gambar dengan bentuk
tampilan yang berbeda seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.41.
4.2.3.1.4 Penyearah fasa-tiga,
tiga-pulsa, tidak terkendali M3U
Penyearah penyearah fasa-tiga, tiga pulsa, tidak terkendali fasa-tiga, disebut
juga penyearah fasa-tiga hubungan bintang tidak terkendali. Tegangan
masukan dari penyearah ini adalah tegangan fasa-tiga, yaitu L1, L2, dan L3.
Pada masing-masing saluran dipasang satu dioda. Rangkaian dan hubungan
antara gelombang tegangan masukan dan keluaran ditunjukkan pada Gambar
4.42. Pada gambar ini memperlihatkan dua
rangkaian yang berbeda. Gambar 4.42 a memperlihatkan bahwa ketiga saluran
masukan, masing-masing dihubung ke anoda masing-masing dioda, sedangkan
katoda dari ketiga dioda dihubung menjadi satu dihubung bintang.
Karena ujung-ujung katoda yang disatukan, rangkaian ini disebut
rangkaian M3UK. Sebaliknya Gambar 4.42 b anoda dari ketiga dioda yang
dihubung menjadi satu, oleh karena itu, rangkaian tersebut disebut M3UA.
Gambar 4.42 Rangkaian penyearah M3U
Gambar 4.43 Bentuk tegangan keluaran penyearah M3U
4.2.3.1.5 Prinsip kerja rangkaian
Apabila rangkaian dihubungkan dengan sumber fasa-tiga sebagaimana yang
ditunjukkan oleh Gambar 4.43, maka akan mengalir arus I
Z1
melalui D1 mulai sudut fasa 30° selama 120°, sementara
D2 dan D3 dalam keadaan off. Kemudian setelah D1 mengalirkan arus
selama 120°, D1 kemudian kembali off dan D2 mulai konduksi dan
menghantarkan arus I
Z2
, sementara D3 dan D1 masih dalam keadaan off. Baru
setelah D2 menghantarkan arus selama 120°, baru D3 dalam keadaan konduksi
dan menghantarkan arus I
Z3
, D2 kembali
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Pengendalian 317
off dan D1 masih dalam keadaan off. Demikian, proses ini terjadi berulang.
4.2.3.1.6 Penyearah fasa-tiga, enam-pulsa, rangkaian
jembatan, tidak terkendali B6U
Penyearah fasa-tiga jembatan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.44,
sangat umum digunakan dalam aplikasi daya-tinggi. Penyearah ini merupakan
penyearah fasa-tiga gelombang penuh.
Gambar 4.44 Penyearah B6U Penyearah ini mempunyai tegangan
keluaran 6-pulsa. Dioda-dioda diberi penomoran sesuai dengan urutan
konduksinya dan masing-masing dioda konduksi selama 120°. Urutan konduksi
dioda adalah 12, 23, 34, 45, 56, dan 61. Pasang-dioda yang terhubung dengan
dua tegangan saluran yang mempunyai tegangan tertinggi akan konduksi.
Tegangan antar saluran adalah
¥3 kali tegangan fasa dari sistem fasa-tiga
hubungan bintang.
Gambar 4.45 Bentuk gelombang tegangan dan dioda-dioda yang konduksi
Di unduh dari : Bukupaket.com
318 Sistem Pengendalian
Tabel 4.1 Ikhtisar penyearah Jenis
Rangkaian Penyearah
Satu-Pulsa Penyearah Dua-
Pulsa Jembatan Penyearah
Tiga-Pulsa, Titik Bintang
Penyearah Enam- Pulsa Jembatan
Kode E1U B2U M3U B6U Rangkaian
Tegangan tanpa
beban
1
V V
di
0,45 0,9 0,68 1,35 Faktor
ripel 1,21 0,48 0,18 0,04
d T
P P
3,1 1,23 1,5 1,1
I
Z
Id
2
d
I 3
d
I 3
d
I
V
di
: tegangan DC-tanpa beban, V
1
: tegangan AC, P
T
: daya trafo, P
d
: daya DC, V
d
: tegangan DC- berbeban, I
d
: arus DC, I
Z
: arus yang mengalir melalui satu dioda
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Pengendalian 319
4.2.3.2 Penyearah Terkendali