Prinsip kerja seterika listrik Catatan penggunaan Bagaimana memilih seterika

224 Peralatan Listrik Rumah Tangga tekstilkain yang akan diaturerika. Pengatur suhu ini biasanya menggunakan prinsip bimetal. Gambar 3.6. Saklar dan pengatur suhu 7. Reservoir air dan slang uap Seterika dengan fitur semburan uap dilengkapi dengan reservoir air dari mana uap diproduksi. Reservoir air ini dapat diisi air kembali dengan mudah. Bila tidak diperlukan semburan uap, reservoir air dibiarkan kosong tidak perlu diisi. Hal ini tidak menjadi masalah. Setelah selesai pemakaian, reservoir air ini harus dalam keadaan kosong untuk menghin- dari korosi. Untuk merk tertentu reservoir dibuat transparan dan dilengkapi dengan lampu dengan warna cahaya tertentu sehingga level air dalam reservoir dapat terlihat dengan jelas. 8. Tangkai pemegang seterika Tangkai pemegang seterika terbuat dari bahan isolasi kayu atau plastik. Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran arus listrik tidak membahayakan pemakaianya. Gambar 3.7. Tangkai seterika

3.1.1.3 Prinsip kerja seterika listrik

Bila seterika dihubungkan ke sumber tegangan listrik dan dihidupkan ON, maka arus listrik mengalir melalui elemen pemanas. Dengan adanya arus listrik yang mengalir ini, elemen pemanas membangkitkan panas. Panas ini kemudian disalurkan secara konduksi pada permukaan dasar seterika permukaan yang digunakan untuk melicinkan pakaian. Panas yang dibangkitkan ini akan terus meningkat bila arus listrik terus mengalir. Oleh karena itu, bila seterika tidak dilengkapi dengan pengatur suhu, untuk mencegah terjadinya panas lebih seterika harus diputuskan dari sumber listriknya dan disambungkan kembali bila suhu mulai kurang. Demikian kondisi ini terjadi secara berulang. Namun, bila seterika sudah dilengkapi dengan pengatur suhu, maka seterika akan memutuskan aliran listriknya secara otomatis bila suhu telah mencapai maksimal. Sebaliknya bila suhu menurun sampai harga tertentu, seterika juga akan secara otomatis menghubungkan aliran listrikya. Demikian siklus kerja otomatis ini berulang.

3.1.1.4 Catatan penggunaan

x Beberapa seterika komersial mem- punyai boiler yang terpisah dari seterikanya dan dilengkapi dengan katup pengatur jumlah semburan uap. x Penyeterikaan pada umumnya dila- kukan di atas meja seterikaan yang Di unduh dari : Bukupaket.com Peralatan Listrik Rumah Tangga 225 yaberukuran kecil, ringan, dan dapat dilipat yang bagian atasnya dilapisi dengan bahan anti panas. x Meja seterikaan jenis tertentu dilengkapi dengan elemen pemanas dan pedal vakum untuk menyedot air melalui permukaan meja sehingga kainbahan yang diaturerika dalam keadaan kering. x Pada loundry komersial, biasanya menggunakan tekanan uap untuk menyeterika tidak seperti seterika biasa. x Seterika seringkali menyebab-kan kebakaran dan luka akibat dari panas dan beratnya. Hal ini terjadi bila seterika terjatuh dari atas meja dan menimpa orang.

3.1.1.5 Bagaimana memilih seterika

x Pilih model yang membuat penyeterikaan bisa dilakukan dengan mudah. x Sesuaikan seterika dengan tangan anda. Sangatlah penting memilih seterika yang mempunyai tangkai pemegang sesuai dengan tangan anda. Berat seterika juga perlu dipertimbangkan. x Bila bahan yang akan diaturerika bermacam-macam maka perlu dipilih seterika dengan uap yang cukup banyak. Misalnya, kalau bahan terdiri dari bahan serat alami linen, cotton perlu uap cukup banyak. Untuk bahan-bahan sintetik cukup dengan uap yang lebih sedikit. x Pilih yang ada saklar pengaturanya yang terlihat jelas dan dapat digunakan dengan mudah. Misalnya pengaturan untuk jenis-jenis bahan yang akan diaturerika kelihatan jelas dan tidak membingungkan.

3.1.1.6 Perawatan seterika