Pengendali PI Pengendali Proporsional- Integral-derivatif PID

Sistem Pengendalian 297 Gambar 4.13 Keluaran pengendali fungsi perubahan error Gambar 4.14 Diagram kotak pengendali D

4.1.5 Pengendali Campuran

Kebutuhan sistem biasanya tidak bisa dipenuhi oleh salah satu pengendali secara individu. Untuk itu, pada umum- nya dilakukan dengan menggabungkan dua atau tiga pengendali, seperti PI, PD, dan PID. Penggabungan pengendali ini diharapkan dapat saling melengkapi, kelemahan yang satu bisa ditutupi oleh kelebihan yang lain.

4.1.5.1 Pengendali PI

Sesuai dengan namanya pengendali ini merupakan gabungan antara pengendali proporsional P dan integral I. Hu- bungan antara keluaran dan masukan pengendali dapat dituliskan sebagai: ³ P dt E K K E K P P I P P P KI bisa dinyatakan dengan waktu integral T I , di mana T I =1K I . Keuntungan pengendali ini adalah ada- nya pengendali P yang mampu meres- pon dengan cepat mengkompensasi kelambatan pengendali I, dan pengen- dali I yang dapat menghilangkan kesa- lahan inheren pada P sehingga dengan kombinasi ini akan memberikan tang- gapan kontrol yang lebih baik dibanding- kan kontrol individunya. Atau dengan lain perkataan, pada pengendali ini offset pengendali P dapat dihilangkan oleh pengendali I dan kelambatan pengendali I dapat dikompensasi oleh kecepatan pengendali P sehingga kondisi optimal bisa dicapai. Perlu diingat bahwa penguatan propor- sional juga mengubah penguatan sistem secara keseluruhan, namun penguatan integral dapat diatur secara terpisah. Ingat bahwa offset terjadi pada P, pada pengendali PI, fungsi integral akan memberikan keluaran pengendali yang baru walaupun errornya nol setelah per- ubahan beban. E P P Di unduh dari : Bukupaket.com 298 Sistem Pengendalian Tanggapan step Gambar 4.15 Tanggapan step pengendali PI Diagram kotak Gambar 4.16 Diagram kotak pengendali PI

4.1.5.2 Pengendali Proporsional- Integral-derivatif PID

Pengendali PID merupakan pengendali yang terhandal dibanding dengan alat- pengendali yang telah dibahas sebelum- nya namun lebih kompleks. Pengendali ini dapat diaplikasikan pada hampir semua plant. Pengendali PID merupakan hasil penggabungan dari pengendali P, I, dan D. Aksi pengendali adalah hasil penjum- lahan ketiga aksi pengendali individu tersebut. Dengan penggabungan ini diharapkan mampu mengoptimalkan per-formansi sistem kendali, yaitu dengan mengkompensasi kelemahan dan meningkatkan kinerjanya. Banyak jenis konfigurasi pengendali PID. Berikut ini adalah salah satu kon- figurasi dasar namun mempunyai kinerja yang cukup handal. Konfigurasi pengendali ini dapat ditulis- kan: dt dE T K dt E T K E K P dt dE K K dt E K K E K P P D P t P I P P P P D P t P I P P P ³ ³ atau Gambar 4.17 Tanggapan step dan diagram kotak pengendali PID Dengan pengendali ini kita dapat mengeliminasi offset dan sensitif terhadap adanya perubahan error. E P P Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Pengendalian 299

4.1.6 Pengendali Elektronik