Ciri-ciri kelamin sekunder Masa Remaja

15 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Perkembangan pada Manusia

1. Ciri-ciri kelamin primer

a. Mulai berfungsinya organ reproduksi

Organ reproduksi pada laki-laki testis mulai berfungsi menghasilkan hormon testosteron. Testosteron berfungsi merangsang testis untuk menghasilkan sperma. Organ reproduksi pada perempuan ovarium mulai memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini memengaruhi perkem- bangan organ reproduksi perempuan. Selain itu, juga memengaruhi ovulasi, yaitu pematangan sel telur dan pelepasan sel telur dari ovarium.

b. Laki-laki mengalami mimpi basah dan perempuan mengalami menstruasi

Seiring dengan produksi sperma yang meningkat, pada anak laki- laki terjadi mimpi basah. Mimpi basah pertama dapat dijadikan tanda bahwa seorang laki-laki telah akil balig. Organ reproduksi yang telah aktif pada anak perempuan ditandai dengan terjadinya menstruasi. Ketika memasuki masa pubertas, indung telur ovarium pada perempuan mulai aktif dan mampu menghasilkan sel telur ovum.

2. Ciri-ciri kelamin sekunder

Ciri-ciri kelamin sekunder berupa perubahan fisik, terjadi pada laki-laki dan perempuan. Ciri-ciri kelamin sekunder pada perempuan, antara lain payudara tumbuh membesar, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta membesarnya panggul. Ciri-ciri kelamin sekunder anak laki- laki adalah tumbuhnya kumis dan jambang, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta dada menjadi lebih bidang. Agar lebih mudah memahami perbedaan perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder anak laki-laki dan perempuan, perhatikan tabel berikut ini Tabel 2.3 Ciri-ciri kelamin sekunder Tabel 2.3 Ciri-ciri kelamin sekunder anak perempuan anak laki-laki Perempuan Usia Th Laki-laki Usia Th Payudara mulai tumbuh membesar 8–13 Buah zakar testis 9–13 Lonjakan tinggi badan 8–13 Lonjakan tinggi badan 10–16 Tumbuhnya rambut kemaluan 8–14 Tumbuhnya rambut kemaluan 10–15 Lonjakan kekuatan 9–14 Penis mulai tumbuh 10–14 Puncak lonjakan tinggi 10–13,5 Mimpi basah pertama 12–16 badan Tumbuh jakun 13–15 Menstruasi pertama 10–15 Suara membesar 14–15 Pertumbuhan buah dada 10–16 Tumbuh rambut kumisjambang 12–15 tuntas Pertumbuhan penis tuntas 12–16 Tinggi badan dewasa 10–16 Puncak lonjakan kekuatan 13–17 tercapai Tinggi badan dewasa tercapai 13–18 Di unduh dari : Bukupaket.com 16 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Perkembangan pada Manusia Kerja Mandiri Kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1. Sebutkan perbedaan antara anak-anak dan remaja 2. Sebutkan tanda-tanda telah berfungsinya organ reproduksi laki-laki dan perempuan pada masa remaja

D. Masa Dewasa

Tubuh manusia mencapai puncak pertumbuhan dan perkembangan sempurna pada usia kurang lebih 20 tahun. Pada masa tersebut otot-otot dan otak telah mencapai kekuatan maksimal. Perkembangan cara berpikir telah matang. Demikian juga emosinya. Organ reproduksi pada masa dewasa telah berkembang dengan sempurna. Studi Pustaka 1. Carilah artikel di majalah atau tabloid yang membahas mengenai perbedaan antara masa dewasa dengan masa remaja secara fisik dan psikologis 2. Buatlah rangkuman pembahasan tersebut di buku catatanmu sebagai bahan referensi Perkembangan fisik pada masa remaja paling pesat di antara tahap- tahap perkembangan manusia. Selain perubahan-perubahan fisik, remaja juga mengalami perubahan secara psikologis. Perkembangan jiwa pada masa remaja juga semakin mantap. Pada akhir masa remaja, jiwanya sudah tidak mudah terpengaruh serta sudah mampu memilih dan menyeleksi. Remaja juga mulai belajar bertanggung jawab pada dirinya, keluarga, dan lingkungan. Remaja mulai sadar akan dirinya sendiri dan tidak mau diperlakukan seperti anak-anak lagi.

E. Masa Tua Manula

Ketika manusia memasuki usia 40 sampai 50 tahun mulai terjadi banyak perubahan pada tubuh. Pada masa tua organ-organ tubuh mengalami penurunan fungsi karena proses penuaan. Penurunan fungsi organ tubuh antara lain persendian menjadi kaku, tulang menjadi lemah, lensa mata mengeras, dan kulit kehilangan elastisitasnya. Selain itu, juga terjadi pengurangan kepekaan alat indera, baik pendengaran, penglihatan, maupun peraba. Orang yang sudah tua lebih cepat letih, reaksinya semakin lamban, dan daya tahan terhadap penyakit semakin lemah. Meskipun demikian, perubahan ini terjadi sangat lambat sehingga orang tidak menyadarinya selama bertahun-tahun. Di unduh dari : Bukupaket.com