Alat dan Bahan Jawablah pertanyaan berikut dengan benar

278 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi Praktikum 3 Pemantulan Bunyi A . Tujuan Mengamati pemantulan bunyi.

B. Alat dan Bahan

1. Jam weker 1 buah 2. Gulungan karton 2 buah 3. Papan kayu atau triplek sebagai penyekat 1 buah 4. Dinding pemantul 1 buah 5. Meja 1 buah

C. Langkah Kerja

1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini 2. Atur kedudukan sudut karton sebelah kiri sama dengan sudut karton sebelah kanan, misalnya 45° 3. Pasang telinga pada ujung karton sebelah kanan seperti pada gambar di atas 4. Dengarkan bunyi detak jarum jam weker Amati apa yang terjadi 5. Ubahlah kedudukan karton sebelah kanan pada sudut 30° dan ulangi langkah 3–4 Amati apa yang terjadi 6. Ubahlah kedudukan karton sebelah kanan dengan sudut yang berbeda-beda Ulangi langkah 3–4 7. Bandingkan hasil yang kamu peroleh Diskusikan dengan kelompokmu tentang hasil percobaan kalian, kemudian buat kesimpulannya 8. Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas Beri kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi 9. Setelah kalian selesai melakukan percobaan, kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula Berdasarkan hasil pengamatanmu, bunyi detak jarum jam terdengar paling keras ketika sudut karton sebelah kanan sama dengan sudut karton sebelah kiri. Hal ini menunjukkan bahwa detak jarum jam weker merambat melalui karton di sebelah kiri dan dipantulkan oleh dinding pemantul melalui karton di sebelah kanan. Dari percobaan di atas dapat disimpulkan tentang hukum pemantulan bunyi , yaitu sebagai berikut. 1 Bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu bidang datar. 2 Besar sudut pantul sama dengan sudut datang. Hukum Pemantulan Bunyi Di unduh dari : Bukupaket.com 279 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi

2. Macam-macam Bunyi Pantul

Keras-lemahnya bunyi pantul tergantung dari cepat rambat bunyi, jarak antara pendengar dengan dinding pemantul, dan jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul. Bunyi pantul dibedakan menjadi 3, yaitu bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema. a. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli Yaitu bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya sehingga bunyi asli terdengar lebih keras. Bunyi pantul ini terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan pendengar dekat dengan dinding pantul sehingga bunyi dipantulkan dengan sangat cepat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi berikut Bunyi asli : bu nyi bu nyi Bunyi pantul : bu nyi bu nyi b. Gaung atau kerdam Yaitu bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli hanya terdengar sebagian. Gaung terjadi karena sumber bunyi dan pendengar jaraknya cukup dekat dengan dinding pantul. Gaung juga dapat terjadi karena bunyi memantul pada bidang pantul yang tidak rata. Akibatnya, bunyi-bunyi pantul yang terjadi saling bertumpuk. Bertumpuknya bunyi-bunyi pantul menyebabkan sebagian bunyi asli mengalami pelemahan dan sebagian lainnya mengalami penguatan sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. Perhatikan ilustrasi berikut Bunyi asli : bu nyi bu nyi Bunyi pantul : bu nyi bu nyi Gaung merupakan jenis pemantulan bunyi yang merugikan. Gaung sering terjadi pada tebing-tebing terjal, gua, aula, dan gedung bioskop. Oleh karena itu, dalam aula dan gedung bioskop digunakan peredam suara untuk mengurangi gaung. Bahan-bahan yang sering digunakan sebagai peredam antara lain karpet, kertas karton, kain wol, gabus, dan busa. c. Gema Yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai terdengar. Bunyi pantul ini terjadi apabila jarak sumber bunyi dan pendengar jauh dari dinding pemantul. Perhatikan ilustrasi berikut Bunyi asli : bu nyi Bunyi pantul : bu nyi Selisih waktu antara terjadinya bunyi asli dan bunyi pantul pada peristiwa gema dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 21.2 di depan, yaitu s = v . t. Pada peristiwa gema, selisih waktu antara bunyi asli dan bunyi pantul merupakan waktu yang diperlukan untuk menempuh selisih waktu n n selisih waktu n n selisih waktu Gaung Gema Di unduh dari : Bukupaket.com 280 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi jarak bolak-balik dari sumber bunyi menuju pendengar. Dengan demikian, persamaan 21.2 menjadi: . = 2 v t s . . . 21.6 Sebelumnya telah disebutkan bahwa bunyi dapat merambat pada zat padat, cair, dan gas udara. Cepat rambat bunyi pada berbagai medium besarnya berbeda-beda. Tabel 21.1 berikut menampilkan cepat rambat bunyi pada beberapa medium. Tabel 21.1 Cepat rambat bunyi pada beberapa medium No. Medium Cepat rambat bunyi ms 1. Udara 0 °C 332 2. Udara 15 °C 340 3. Udara 25 °C 267 4. Gas karbon 500 5. Tembaga 3.560 6. Air 15 °C 1.450 7. Air laut 1.440 8. Kaca 5.000 9. Aluminium 20 °C 5.100 10. Besi 20 °C 5.130 11. Timah 20 °C 1.230 Dengan menggunakan persamaan 21.6 dan sifat perambatan gelombang pada zat cair, manusia memanfaatkan gema yang dipantulkan oleh dasar laut untuk mengukur kedalaman laut dengan menggunakan sistem sonar. Perhatikan contoh soal berikut Contoh Soal Sebuah kapal mengeluarkan gelombang bunyi ke dasar laut. Selang 0,05 sekon kemudian bunyi pantulan dari dasar laut diterima oleh kapal. Jika cepat rambat bunyi di air laut 1.440 ms, berapa kedalaman laut tersebut? Penyelesaian: Diketahui: t = 0,05 sekon v = 1.440 ms Ditanyakan: s = . . . ? Jawab: . = 2 v t s . 1.400 0,05 = 2 s s = 35 m Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 35 m. Sebaiknya Tahu Sonar merupakan alat untuk mendeteksi sesuatu di dalam air dengan menggunakan gelombang bunyi. Mesin sonar mengeluar- kan bunyi blip ke dalam air. Ketika bunyi ini mengenai suatu benda di dalam air, bunyi tersebut akan dipantulkan kembali dalam bentuk gema. Sonar dapat digunakan untuk mencari bangkai kapal yang karam. Gambar 21.5 Sonar meman- faatkan bunyi gema Rep. www .blogs.warwick.uk Rep. www .divediscovery .whoi.edu Di unduh dari : Bukupaket.com 281 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi Kerja Mandiri 3 Rangkuman 1. Bunyi merupakan gelombang mekanik yang merambat melalui medium. 2. Syarat terjadinya bunyi adalah ada sumber bunyi, medium, dan pendengar. 3. Bunyi berdasarkan frekuensinya ada 3 macam, yaitu: a. bunyi infrasonik frekuensi 20 Hz, b. bunyi audiosonik frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz, dan c. bunyi ultrasonik frekuensi 20.000 Hz. 4. Hubungan antara cepat rambat bunyi, jarak, dan waktu dapat dirumuskan: s = v . t 5. Hukum Mersenne dapat dirumuskan sebagai berikut. U G F f A 1 = 2 A 6. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. 7. Panjang kolom udara pada peristiwa resonansi dapat ditentukan dengan rumus berikut. O n 2 1. = 4 n A 8. Bunyi hukum pemantulan bunyi adalah ”Bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu bidang datar. Besar sudut pantul sama dengan sudut datang.” 9. Macam-macam pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari antara lain: a. bunyi pantul yang menguatkan bunyi asli, b. gaung kerdam, dan c. gema. Kerjakan soal berikut dengan tepat 1. Sebutkan hukum pemantulan bunyi 2. Apa yang dimaksud dengan gaung dan gema? 3. Seseorang sedang mengukur kedalaman suatu danau dengan menggunakan sonar. Jika kedalaman danau di titik tersebut 15 m dan cepat rambat bunyi di air danau 1.450 ms, berapa lama waktu yang diperlukan oleh bunyi untuk dapat diterima oleh sonar? Di unduh dari : Bukupaket.com 282 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi A . Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat 1. Berikut ini merupakan syarat-syarat terjadinya bunyi, kecuali . . . . a. ada zat perantara b. ada sumber bunyi c. ada pendengar d. tidak melalui medium 2. Sebuah mobil membunyikan klakson dan didengar oleh pejalan kaki setelah 2 sekon. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 ms maka jarak mobil dengan pejalan kaki adalah . . . . a. 340 m c. 680 m b. 342 m d. 682 m 3. Bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut . . . . a. gaung c. nada b. gema d. desah 4. Sebuah bel listrik berbunyi dengan frekuensi 40 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 ms, panjang gelombang bunyi bel listrik adalah . . . . a. 8,0 m c. 9,0 m b. 8,5 m d. 9,5 m 5. Gelombang infrasonik memiliki frekuensi . . . . a. kurang dari 20 Hz b. lebih dari 20 Hz c. lebih dari 20.000 Hz d. antara 20 Hz–20.000 Hz 6. Tinggi rendahnya nada tergantung pada . . . . a. amplitudo c. simpangan b. frekuensi d. periode 7. Hukum Mersenne dirumuskan . . . . a. U G F f A 1 = A c. U G F f A 1 = 3 A b. U G F f A 1 = 2 A d. U G F f A 2 1 = 2 A Soal-soal Uji Kompetensi 8. Sumber bunyi beresonansi pertama pada tinggi kolom udara 25 cm. Panjang gelombang kolom udara ketika bereso- nansi yang ke-2 kali adalah . . . . a. 37,5 cm c. 75 cm b. 66,7 cm d. 166,7 cm 9. Sebuah batu dijatuhkan ke dalam sumur yang dalamnya 17 meter. Apabila cepat rambat bunyi di udara adalah 340 ms maka selang waktu yang dibutuhkan untuk mendengar bunyi pantulan batu mengenai dasar sumur adalah . . . . a. 0,05 sekon b. 0,10 sekon c. 0,20 sekon d. 0,34 sekon 10. Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli disebut . . . . a. gaung b. gema c. nada d. desah

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar

1. Sebutkan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi 2. Sebut dan jelaskan macam-macam bunyi berdasarkan frekuensinya 3. Sebuah kapal mengirim gelombang bunyi ke dasar laut. Jika cepat rambat bunyi di air laut 1.440 ms dan kedalaman laut yang terukur 240 m, berapa sekon selang waktu antara bunyi asli dan bunyi pantul? 4. Sebuah sirene mengeluarkan bunyi berfrekuensi 170 Hz dan cepat rambat bunyi di udara 340 ms. Tentukan panjang gelombangnya 5. Sebuah gitar mempunyai perbandingan nada c : b = 24 : 45. Apabila frekuensi nada c adalah 264 Hz, tentukan frekuensi nada b Di unduh dari : Bukupaket.com CAHAYA BAB 22 Oh, itu karena kaca spion terbuat dari cermin cembung dan bukan dari cermin datar seperti cermin yang kita pakai ini. Oh, jadi begitu, ya? Aku baru tahu, lho Wah, asyik sekali. Setelah mempelajari bab ini, kita akan memahami sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa. Benarkah? Kalau kamu mau tahu lebih banyak, hari ini kita akan belajar tentang cahaya. Kita akan mempelajari pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa. Kita akan mempelajari jalannya sinar dan pembentukan bayangan pada cermin dan lensa. Waduh rambutku masih aja acak-acakan, padahal tadi aku sudah berkaca di spion. Eh, kok bayangan kita di kaca spion terlihat lebih kecil, ya? Di unduh dari : Bukupaket.com 284 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Cahaya P erhatikanlah gambar di atas Saat seseorang bercermin, bayangan orang tersebut akan tampak jika ada cahaya yang mengenai orang tersebut. Namun, jika lampu mati atau dalam keadaan gelap gulita maka bayangan orang tersebut tidak dapat terlihat. Jadi, cahaya memiliki peran penting dalam kehidupan. Dengan cahaya, kita dapat melihat seluruh alam semesta dan mensyukuri nikmat Tuhan. Apakah sebenarnya cahaya itu? Untuk mengetahui lebih banyak tentang cahaya, mari kita pelajari materi berikut dengan saksama Kata kunci: cahaya – pemantulan – pembiasan – cermin – lensa – sifat bayangan Gambar 22.1 Bayangan orang dapat muncul pada cermin karena ada cahaya yang mengenainya

A. Pengertian Cahaya