23
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Sistem Gerak pada Manusia
2 Bagian bawah yang membentuk sendi engsel dengan tulang hasta dan tulang pengumpil.
3 Tulang hasta yang membentuk tulang lengan bawah. 4 Tulang pangkal tangan yang merupakan rangka pergelangan
tangan. Tulang pangkal tangan ini berjumlah 8 buah. 5 Tulang tapak tangan berjumlah 5 buah.
6 Tulang ruas-ruas jari tangan sebanyak 14 buah. Antara ruas satu dengan yang lain dihubungkan dengan sendi
engsel sehingga bisa ditekuk dan digerak-gerakkan.
b Tulang kaki
Tulang kaki terdiri atas: 1 Tulang paha yang pada bagian atasnya membentuk
seperti tombol dan membentuk sendi peluru dengan tulang panggul.
2 Tulang kering, ukurannya besar dan kuat membentuk sendi engsel dengan tulang paha serta mempunyai
tonjolan pada ujung bagian bawahnya yang disebut dengan mata kaki dalam.
3 Tulang betis, terdapat di belakang tulang kering. Pada bagian bawah tulang terdapat mata kaki luar. Tulang betis
berfungsi sebagai tempat melekatnya otot kaki. 4 Tempurung lutut patella merupakan bagian dari tungkai.
5 Tulang pangkal kaki, berjumlah 7 buah. Tulang pangkal kaki ini antara satu dengan lainnya dihubungkan oleh
jaringan pengikat yang membentuk suatu susunan. Tulang yang terbesar berguna untuk tulang loncat dan tulang tumit.
6 Tulang tapak kaki, sebanyak 5 buah membentuk telapak kaki. 7 Ruas-ruas jari kaki, tersusun dari 14 ruas tulang.
Gambar 3.3 Kerangka tubuh manusia
R ep
. w w
w .p
h ys
li k.
co m
Cranium Mandible
Clavicula Scapula
Sternum Ribs
Humerus Vertebrae
Ulna Radius
Pelvis Carpals
Metacarpals Phalanges
Femur Patella
Tibia Fibula
Tarsals Phalanges
Metatarsals Sacrum
Coccyx
Studi Pustaka
1. Carilah artikel yang membahas tentang rangka dan sistem gerak pada manusia
Buatlah ringkasannya di buku catatanmu 2.
Gambarlah bagan rangka manusia dan tuliskan nama-nama tulang penyusunnya
Sendi
B. Persendian
Sendi merupakan penghubung antara tulang yang satu dengan tulang lainnya. Tulang-tulang yang membentuk persendian tetap berada di tempatnya karena
diikat oleh jaringan ikat sendi ligamen. Ligamen memungkinkan terjadinya gerakan dan dapat membatasi gerakan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
24
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Sistem Gerak pada Manusia
Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.
a. Sendi mati
sinartrosis , yaitu persendian yang tidak dapat
digerakkan karena terbentuk dari hubungan antartulang yang erat. Contoh: Persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul.
b. Sendi kaku amfiartrosis
, yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya sedikit gerakan. Contoh: Persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki,
persendian antara tulang rusuk dan tulang dada.
c. Sendi gerak
diartrosis , yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi
cairan sinovial. Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang melapisi persendian.
Berdasarkan arah geraknya, sendi bergerak dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
a. Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke
segala arah. Contoh: Persendian antara tulang paha dengan tulang gelang
panggul.
b. Sendi engsel, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu
arah. Contoh: Persendian pada siku.
c. Sendi putar, yaitu persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan memutar.
d. Sendi geser, yaitu persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan bergeser.
Contoh: Persendian pada tulang- tulang pergelangan tangan dan pada
ruas-ruas tulang belakang.
e. Sendi pelana, yaitu persendian
yang memungkinkan terjadinya gerak dua arah atau gerakan seperti
orang naik kuda.
Contoh: Persendian antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
C. Sistem Otot
Otot memegang peranan penting di dalam sistem gerak. Fungsi otot adalah untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh. Oleh karena itu, otot disebut sebagai
alat gerak aktif. Otot berupa jaringan yang bersifat elastis, terdiri atas sel-sel yang disebut serabut otot. Lebih dari 600 otot tubuh merupakan 40 dari bobot
tubuh kita.
Berdasarkan atas sel-sel penyusunnya, otot dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
Sistem Otot
Gambar 3.4 Jenis sendi ber-
dasarkan arah geraknya
Sendi mati
Sendi kaku
Sendi gerak
Gambar 3.5 Jenis-jenis sendi berdasarkan sifat geraknya
Sendi peluru
Tulang paha
Sendi peluru
Teng- korak
Sendi engsel Sendi
engsel Pangkal
tangan Telapak
tangan Jari
tangan
Sendi geser Ruas tulang punggung
Tulang rawan
Sendi putar Ligamen
Selaput sinovial Cairan sinovial
Tulang rawan Tulang
Sumsum tulang Serabut-serabut
penghubung Tulang rawan
Tulang Serabut-serabut
penghubung tulang
Tulang Sumsum tulang
Di unduh dari : Bukupaket.com
25
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Sistem Gerak pada Manusia
a. Otot polos
Otot polos berbentuk gelondong dengan kedua ujungnya meruncing dan bagian tengahnya membesar. Otot polos bekerja secara tidak sadar,
terdapat pada organ-organ bagian dalam tubuh kita seperti paru-paru, usus, otot dinding pembuluh darah dan lain sebagainya. Otot polos bekerja
lambat, teratur, dan tidak cepat lelah.
b. Otot lurik
Otot lurik apabila dilihat dengan mikroskop terlihat seperti gambaran lurik-lurik. Otot lurik melekat pada rangka sehingga ada yang menyebutnya
otot rangka, misalnya otot lengan, otot paha, otot perut, dan sebagainya. Otot lurik bekerja secara sadar, menurut kehendak kita dan gerakannya
tidak teratur sehingga disebut otot sadar.
c. Otot Jantung
Otot jantung mempunyai kenampakan menyerupai otot lurik, namun gerakannya adalah secara tidak sadar. Otot jantung bekerja secara
teratur, tidak cepat lelah, dan tidak mengikuti kehendak kita. Bagaimanakah kerja otot-otot yang ada pada tubuh kita? Simaklah
penjelasan berikut ini
Gambar 3.8 Otot jantung
Gambar 3.7 Otot lurik
Gambar 3.6 Otot polos
Rep. www .bima.ipb.id
a. Otot bekerja dikendalikan oleh sistem saraf atau sistem koordinasi.
Mengenai sistem saraf atau sistem koordinasi ini akan dibahas pada pelajaran kelas IX.
b. Sistem saraf atau sistem koordinasi ini antara lain dikendalikan oleh otak
dan sumsum tulang belakang. Otot yang sudah distimulasi oleh sistem koordinasi akan melakukan pergerakan secara aktif.
c. Pada otot polos dan otot jantung, gerakan yang terjadi adalah konstan
dan terus-menerus. d.
Gerakan otot pada usus disebut sebagai gerak peristaltik, yaitu gerakan seperti memompa yang berfungsi untuk mencerna sekaligus
mengeluarkan sisa makanan.
e. Gerakan otot jantung adalah memompa darah yang bisa dirasakan
sebagai detak jantung, dan lain sebagainya. f.
Gerakan otot lurik atau gerakan sadar tidak secara terus-menerus dilakukan melainkan hanya akan bergerak pada saat-saat tertentu saja.
Misalnya otot kaki hanya akan bergerak saat kita hendak berlari, melangkah, dan menendang. Gerakan otot leher hanya terjadi pada saat kita
menengok, menunduk, dan lain sebagainya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
26
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Sistem Gerak pada Manusia
g. Gerakan otot tidak dapat mendorong, melainkan hanya menarik. Oleh
karena itu, untuk menghasilkan gerakan maju dan mundur diperlukan otot-otot yang bekerja berpasangan dengan efek yang berlawanan. Coba
perhatikan otot lenganmu Pada bagian atas lenganmu terdapat dua jenis otot, yaitu trisep dan bisep. Apabila otot bisep mengerut, otot trisep
mengendur akibatnya lengan akan menekuk. Sedangkan jika trisep mengerut maka bisep mengendur dan lengan menjadi lurus.
D. Gangguan-gangguan pada Sistem Gerak