Resultan Gaya-gaya Searah Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah

177 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya

B. Resultan Gaya

Ada kalanya suatu benda dikenai lebih dari satu gaya. Dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dapat dijumlahkan. Penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda disebut resultan gaya . Untuk menjumlahkan beberapa gaya kamu harus melukiskan gaya-gaya yang bekerja. Sebelumnya telah disebutkan bahwa gaya merupakan besaran vektor yang memiliki arah dan besar. Gaya dapat digambarkan sebagai garis berupa anak panah. Gaya biasa disimbolkan dengan G F . Perhatikan gambar 15.6 di atas 1. Titik O merupakan titik pangkal gaya yang disebut titik tangkap gaya. 2. OA merupakan panjang anak panah yang menunjukkan besarnya gaya. 3. Arah anak panah menunjukkan arah gaya. Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya yang searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk sudut. Berikut ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah.

1. Resultan Gaya-gaya Searah

Simaklah percakapan berikut Gambar 15.6 Gaya digam- barkan sebagai anak panah A Wah, ternyata mendorong meja bersama-sama akan lebih mudah. Benar, karena gaya yang kita berikan pada meja dijumlahkan. Gambar 15.7 Resultan gaya-gaya searah Berdasarkan peristiwa di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa gaya dorong kedua anak tersebut menghasilkan sebuah resultan gaya yang mampu menggerakkan meja. Perhatikan gambar 15.7 di samping Dari gambar dapat disimpulkan bahwa resultan dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut. G R = G F 1 + G F 2 + G F 3 + . . . + G F n . . . 15.6 Keterangan: K R : resultan gaya N n : banyaknya gaya Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya tersebut. O G F Resultan Gaya G F 1 G F 2 G F 1 G F 2 G R Di unduh dari : Bukupaket.com 178 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya

2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah

Perhatikan gambar 15.8 di samping Tentu kalian pernah mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik tambang tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali akan bergerak ke arah tim yang kuat, bukan? Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang besar. Perhatikan gambar 15.9 di samping Dari gambar 15.9 dapat dirumuskan: G R = G F 1 – G F 2 . . . 15.7 Keterangan: G F 1 : gaya pertama yang lebih besar N G F 2 : gaya kedua yang lebih kecil N Guna membantumu memahami resultan gaya pada suatu benda, simaklah contoh soal berikut Setelah kamu memahami contoh soal tersebut, kerjakan latihan di bawahnya Gambar 15.8 Lomba tarik tambang memper- lihatkan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah Gambar 15.9 Resultan gaya-gaya yang berlawanan arah Contoh Soal 1. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut? Penyelesaian: Diketahui: G F 1 = 25 N G F 2 = 33 N Ditanyakan: G R = . . .? Jawab: Kedua anak tersebut mendorong lemari sehingga kedua gaya yang diberikan searah. G R = G F 1 + G F 2 G R = 25 + 33 G R = 58 N Jadi, resultan gaya kedua anak adalah 58 N. 2. Dua buah gaya masing-masing G F 1 = 12 N ke kanan dan G F 2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut Penyelesaian: Diketahui: G F 1 = 12 N ke kanan G F 2 = 8 N ke kiri Ditanyakan: G R = . . .? G F 1 G F 2 G F 2 G F 1 G R Rep. www .devigirsang.blogspot.com Di unduh dari : Bukupaket.com 179 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya Jawab: Karena kedua gaya berlawanan arah maka G R = G F 1 – G F 2 G R = 12 – 8 G R = 4 N ke kanan Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan. Kerja Mandiri 2 Kerjakan soal berikut dengan tepat 1. Tiga buah gaya segaris dan searah masing-masing besarnya 2 N, 5 N, dan 10 N. Tentukan resultan gaya-gaya tersebut 2. Perhatikan gambar di bawah ini Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut

C. Gaya Gesek