Teori Tata Guna Lahan Untuk Permukiman

40 Biaya Transportasi Biaya sewa lahan Pusat kota Biaya lokasi Jarak Sumber: Yeates, 1990 GAMBAR 2.5. HUBUNGAN BIAYA LOKASI DENGAN BIAYA TRANSPORTASI DAN SEWA LAHAN

2.4.3. Teori Tata Guna Lahan Untuk Permukiman

Bagi rumah tangga ada kepuasan yang dikaitkan dengan harga sewa tanah. Dengan menempati sebuah lokasi lahan, maka sebuah rumah tangga akan memperoleh tingkat kepuasan tertentu utility level. Dengan demikian, harga untuk sebidang lahan dapat mempunyai nilai sembarang, karena dapat dikaitkan dengan tingkat kepuasannya. Misalnya, ada dua lokasi lahan yang berbeda, maka harga kedua lahan tersebut akan berbeda pula, karena terdapat perbedaan tingkat kepuasan terhadap masing-masing lokasi lahan. Dalam teori tata guna lahan permukiman diasumsikan, bahwa setiap rumah tangga mempunyai tingkat kepuasan U sebagai fungsi dari konsumsi dua komoditi yaitu tanah L dan barang serta jasa lainnya X. Ini berarti, bahwa ketika L semakin 41 tinggi dengan biaya pengeluaran untuk transportasi semakin kecil, maka nilai U semakin tinggi. Implikasinya, hargasewa tanah akan semakin mahal di pusat kota dan akan menurun ketika menjauhi pusat kota menuju pinggiran kota. Oleh karena itu, untuk memperoleh kepuasan yang sama, maka rumah tangga di pinggiran kota akan mengkonsumsi lahan yang lebih luas. Apabila ada dua buah lokasi tanah untuk permukiman, maka tawaran sewa dari tanah akan berbeda yang disebabkan oleh dua faktor yaitu, adanya keuntungan lapangan site advantage dan keuntungan lokasi location advantagae Sinulingga, 2005: 118-119. Keuntungan lapangan kaitannya dengan bidang tanah yaitu berhubungan dengan kondisi internal tanah tersebut, seperti biaya penimbunan tanah apabila terlalu rendah, biaya kompensasi pembuatan pondasi bangunan untuk tanah yang lembek, biaya pembuatan drainase untuk menghindari banjir. Apabila makin tinggi biaya keuntungan ini, maka akan semakin rendah sewa tanah, karena biaya pengeluaran rumah tangga semakin tinggi. Keuntungan lokasi sebidang tanah berkaitan dengan letak atau lokasi, yang dipengaruhi oleh kondisi aksesibilitas atau kemudahan untuk mencapai pasar, mencapai fasilitas transportasi, dan kelengkapan sarana dan prasarana suatu lokasi. Untuk lokasi permukiman dengan semakin tinggi keuntungan lokasi ini akan semakin tinggi tingkat kepuasan, karena dapat menekan biaya-biaya pengeluaran rumah tangga.

2.5. Harga Lahan