Pusat dan Struktur Ruang Kota
71
c Sebagai pusat koleksi, distribusi, pelayanan dan pemasaran produk penunjang sektor pertanianperkebunan bagi daerah belakang
hinterland. 2. Dalam kaitannya dengan aspek administratif, maka Kecamatan Arga Makmur
berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara. b. Fungsi Sekunder Pelayanan Lokal Kota
1. Dalam kaitannya dengan tugas-tugas pelayanan sosial ekonomi, maka Kecamatan Arga Makmur dikembangkan sebagai pusat pelayanan kegiatan
kota, yaitu meliputi: a Pusat perdagangankegiatan ekonomi.
b Pusat pelayanan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dasar. 2. Dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan penduduk untuk
menjalankan kegiatannya, Kecamatan Arga Makmur berfungsi sebagai kota tempat tinggal dengan segala aspek penunjangnya.
Dalam upaya pemenuhan fungsi kota serta optimasi arahan perkembangan kota, maka Kecamatan Arga Makmur membentuk sistem-sistem pusat-pusat kota. Ini
diharapkan dapat mendukung perkembangan kota sesuai dengan fungsi dan potensinya, serta turut mendorong terciptanya keserasian pertumbuhan dan
perkembangan, pemerataan dan memperkecil kesenjangan antara pusat kota dengan kawasan lain disekitarnya.
Sistem pusat struktur Kecamatan Arga Makmur didasarkan pada kriteria- kriteria sebagai berikut:
72
a. Pusat utama kota berfungsi memberikan pelayanan bagi berbagai kegiatan skala kota dan wilayah regional.
b. Sub pusat kota berfungsi memberikan pelayanan bagi berbagai kegiatan dalam kawasan fungsional kota.
c. Pusat-pusat lingkungan berfungsi memberikan pelayanan bagi kegiatan didalam unit-unit lingkungan dan blok peruntukan dibawahnya.
Atas dasar penentuan sistem pusat-pusat di atas, maka pengembangan Kecamatan Arga Makmur diarahkan menjadi 6 enam kawasan fungsional kota
yaitu sebagai berikut: a. Kawasan Pengembangan A, ditetapkan sebagai kawasan pusat utama kota
dengan dominasi kegiatan fungsi primer II, berupa kegiatan perdagangan, pertokoan, jasa pelayanan ekonomi dan keuangan, simpul pergerakan,
pemerintahan, pelayanan umum kota dan hunian pendukung pusat serta pusat pendorong bagi modernisasi dan perubahan dalam bentuk fasilitas pendidikan
dengan pelayanan regional dan lokal. Kawasan Pengembangan A, berupa kawasan pusat kota, meliputi sebagian Kelurahan Purwodadi, sebagian Desa
Karang Suci dan sebagian Kelurahan Gunung Alam seluas 27,72 hektar. b. Kawasan Pengembangan B, ditetapkan sebagai pusat hunian intensitas rendah,
simpul pergerakan penunjang serta kawasan produktif, pusat pergudangan dan industri pengolahan intensitas terbatas serta pembantu pusat distribusi dan
koleksi penunjang produksi, ladang dan kebun campuran dengan dilengkapi fasilitas pendukungnya. Kawasan Pengembangan B meliputi Desa Gunung
Agung, Karang Anyar I dan sebagian Karang Anyar II seluas 651,58 hektar.
73
c. Kawasan Pengembangan C, ditetapkan sebagai kawasan pemukiman pendukung pusat serta kawasan produktif komoditi pertanian dengan dilengkapi fasilitas
pendukung sesuai hirarkinya. Kawasan Pengembangan C, meliputi Desa Taba Tembilang, Lubuk Sahung, Tanjung Raman, sebagian Karang Suci dan sebagian
Karang Anyar II seluas 554,79 hektar . d. Kawasan Pengembangan D, ditetapkan sebagai kawasan hunian renggang, pusat
lokasi hasil pertanian dan kawasan produktif serta kawasan hijau kota. Kawasan Pengembangan D, meliputi Desa Sumber Sari, Sidourip dan sebagian Kelurahan
Gunung Alam seluas 427,12 hektar. e. Kawasan Pengembangan F, ditetapkan sebagai kawasan penyangga dan kawasan
pertanian produktif. Kawasan Pengembangan F meliputi sebagian Desa Tanjung Raman, Tebing Kaning dan Kemumu seluas 101,38 hektar. Secara rinci dapat
dilihat pada Tabel III.8 dan Gambar 3.5.