Sejarah Total Quality Management TQM Defenisi Total Quality Management TQM

86 yang tepat dan kemudian mentransfer pengetahuan ini ke seluruh kaki tangan perusahaan guna memuaskan pelanggan. b. Pengendalian Kualitas quality control Quality control, suatu proses dimana produk benar-benar diperiksa dan dievaluasi, dibandingkan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan para pelanggan. Persoalan yang telah diketahui kemudian dipecahkan, misalnya mesin-mesin rusak segera diperbaiki. c. Perbaikanan Kualitas quality improvement Quality improvement, suatu proses dimana mekanisme yang sudah mapan dipertahankan sehingga mutu dapat dicapai berkelanjutan. Hal ini meliputi alokasi sumber-sumber, menugaskan orang-orang untuk menyelesaikan proyek mutu, melatih para karyawan yang terlibat dalam proyek mutu dan pada umumnya menetapkan suatu struktur permanen untuk mengejar mutu dan mempertahankan apa yang telah dicapai sebelumnya wordpress.com.

2.1.2 Total Quality Management TQM

2.1.2.1 Sejarah Total Quality Management TQM

Akibat perang dunia ke II, industri jepang hancur total. untuk membangun kembali dan bangkit dari kehancuran industrinya tersebut, pada tahun 1950-an asosiasi insinyur Jepang mengundang Edwards Deming, seorang pakar statistik dalam manajemen dari Amerika, untuk mencapai kualitas, yang kemudian dikenal sebagai manajemen mutu terpadu atau Total Quality Management. Deming mengajarkan bahwa barang atau jasa yang berkualitas adalah yang dapat memenuhi kebutuhan Universitas Sumatera Utara 87 pelanggan, sehingga sebelum memproduksi harus mengetahui betul kebutuhan pelanggan, serta melakukan perencanaan yang matang. konsep mutu dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan ini berarti mutu yang bersifat relatif bukan absolut. Setelah industri Jepang berkembang dengan pesat terutama industri mobil merajai pasar dunia, Amerika sadar akan pentingnya pemikiran Deming, termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam sejarah perkembangannya, pandangan organisasi terhadap mutu produk telah mengalami evolusi secara rinci, Konsep mutu dibagi atas lima tahap berikut: 1. Era tanpa mutu

2. Era inspeksi tahun 1800-an 3. Statistical Quality Control era tahun 1930-an

4. Quality assurance Era tahun 1950 dengan penggunaan ISO 9000:1994 5. Strategic Quality ManagementTotal Quality Management

2.1.2.2 Defenisi Total Quality Management TQM

Total Quality Management TQM merupakan suatu bukti pendekatan sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. Universitas Sumatera Utara 88 Total Quality Management dapat diterapkan dengan berhasil pada setiap jenis organisasi. Menurut Ishikawa dalam Nasution 2005:22, ”Total Quality Management diartikan sebagai perpaduan semua fungsi manajemen, semua bagian dari suatu perusahaan dan semua orang ke dalam falsafah holistic yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, team work, produktifitas, dan kepuasan pelanggan. Menurut Tjiptono 2003:4, “Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atau produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya”. Total Quality Management menghendaki komitmen total dari manajemen dimana komitmen ini harus disebarluaskan pada seluruh karyawan dan pada semua level atau departemen dalam organisasi. Sukses tidaknya implementasi Total Quality Management sangat ditentukan oleh kompetensi SDM perusahaan untuk merealisasikannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Total Quality Management adalah suatu alat yang digunakan oleh manajemen suatu perusahaan yang melibatkan seluruh personel dalam perusahaan dalam melakukan perbaikan secara terus-menerus atas produk, pelayanan, lingkungan yang berhubungan dengan produk perusahaan, dan manajemen perusahaan melalui metode ilmiah yang inovatif. Universitas Sumatera Utara 89

2.1.2.3 Karakteristik Total Quality Management