111
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antar dua variabel atau lebih Sugiyono, 2010:55. Dengan kata lain asosiatif berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau
berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Hubungan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengaruh
variable independen yaitu Total Quality Management terhadap kinerja karyawan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a Tempat Penelitian dilakukan di PT. Federal International Finance Cabang Medan, Jl. Kapten Muslim No 60 DEF, Medan Helvetia.
b Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2014 sampai
Mei 2014.
3.3 Batasan Operasional
Penelitian harus dilakukan secara terfokus dan mendalam agar bisa dikatakan sebagai sebuah penelitian yang baik. Untuk itu diperlukan variabel yang
akan diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan yang lainnya. Penelitian ini membahas Praktik Total Quality Mangement dan
pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan PT. Federal International Finance
Universitas Sumatera Utara
112
Cabang Medan. Batasan operasional dan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas Independent variable X terdiri atas fokus pada pelanggan X
1
, Obsesi terhadap Kualitas X
2
, Pendekatan Ilmiah X
3
, Komitmen Jangka Panjang X
4
, Kerjasama Tim X
5
, Perbaikan secara berkesinambungan X
6
, Pendidikan dan Pelatihan X
7
, Kebebasan Terkendali X
8
, Kesatuan Tujuan X
9
, Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan X
10
2. Variabel Terikat Dependent variable Y adalah Kinerja Karyawan.
3.4 Defenisi Operasional
Defenisi Operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel dari satu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Defenisi operasional
memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana mengukur suatu variabel. Indikator dari masing- masing variabel diuraikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensisubvariabel
Definisi Indikator
Skala
Total Quality
Management TQM
X 1. Fokus terhadap
Pelanggan X1
Suatu bentuk upaya untuk memahami
pelanggan, menjaga komunikasi atau
hubungan yang erat dengan pelanggan dan
mencari atau menerima masukan
dari pelanggan a. Mengumpulkan
informasi mengenai
keinginan pelanggan
b. Tanggap dalam memenuhi
keinginan pelanggan
Likert
Universitas Sumatera Utara
113
Variabel Dimensisubvariabel
Definisi Indikator
Skala
Total Quality
Management TQM
X 2. Obsesi terhadap
Kualitas X2
Suatu sikap yang tidak pernah puas
akan kualitas dari
produk barang atau jasa yang dihasilkan.
a. Meningkatkan kualitas produk
barang atau jasa b. Meningkatkan
sumber daya pada perusahaan
Likert
3. Pendekatan Ilmiah X3
Pendekatan ilmu pengetahuan yang
fungsional terhadap masalah tertentu.
a. Mendesain frame pekerjaan
b. Memantau prestasi
karyawan Likert
4. Komitmen Jangka Panjang
X4 Komitmen perusahaan
akan berbagai perencanaan dimasa
mendatang a. Kepemimpinan
yang bertujuan atau Visioner
b. Keterlibatan karyawan
Likert
5. Kerjasama Tim X5
Bekerjasama dengan orang lain secara
kooperatif dan menjadi bagian dari
kelompok a. Mempunyai
keinginan untuk bekerja sama
dalam kelompok atau tim
b. Memberi kontribusi dalam
kelompokatau tim
Likert
6. Perbaikan secara berkesinambungan
X6 Semua aktivitas
terorganisasi untuk memperbaiki
keefektifan sistem manajemen mutu dan
nilai barang atau jasa kepada pelanggan.
a. Menetapkan target perbaikan
b. Menciptakan komunikasi
yang baik Likert
7. Pendidikan dan pelatihan
X7 Suatu usaha untuk
menigkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual
dan moral karyawan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan. a. Program yang
berorientasi pada kualitas
b. Pendidikan dan pelatihan multi
skill Likert
Universitas Sumatera Utara
114
Mangkunegara 2005 Variabel
Dimensisubvariabel Definisi
Indikator Skala
Total Quality
Management TQM
X 8. Kebebasan yang
terkendali X8
Keterlibatan dan pemberdayaan yang
merupakan hasil dari pengendalian yang
terencana dan terlaksana dengan
baik a. Otoritas yang
dapat dilakukan karyawan
b. Bertanggung jawab terhadap
pekerjaan Likert
9. Kesatuan tujuan X9
Dimana antara perusahaan dan
karyawan memiliki satu tujuan untuk
mengembangkan perusahaan
a. Komitmen karyawan
b. Dapat menurunkan
misi perusahaan Likert
10. Keterlibatan dan pemberdayaan
karyawan X10
Suatu proses untuk mengikutsertakan
karyawan pada semua lebel organisasi dalam
pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan a. Melakukan
aktivitas sumbang saran
b. Ketaatan perusahaan
terhadap peraturan
Likert
Kinerja Y
1. Kuantitas hasil Volume kerja yang
dihasilkan pada saat kondisi normal
a. Ketepatan waktu b. Pencapaian
target Likert
2. Kualitas hasil Sikap yang
ditunjukkan karyawan berupa hasil kerja
a. Ketelitian b. Ketepatan kerja
dan kualitas Likert
3. Kemampuan bekerja sama
Keinginan untuk bekerja sama dengan
orang lain, kooperatif dan menjadi bagian
dari kelompok. a. Mampu bekerja
sebagai atau dalam tim
b. Memahami pelaksanaan
tugas dalam tim dengan baik dan
benar. Likert
4. Kehadiran Kehadiran karyawan
yang berkenaan dengan tugas dan
kewajibannya a. Tingkat
kehadiran b. Disiplin dan
tanggung jawab Likert
Sumber : Tjiptono dan Anastasia 2003, Malthis dan Jackson 2006,
Universitas Sumatera Utara
115
3.5 Skala Pengukuran Variabel